Tuai Kontroversi, Ini Deretan Perempuan yang Jadi Istri Sultan Brunei

Miliki 3 istri dengan profesi berbeda

Tuai Kontroversi, Ini Deretan Perempuan yang Jadi Istri Sultan Brunei

Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, dikenal sebagai pemimpin kerajaan Brunei yang penuh sorotan dan kontroversi. Tak beberapa lama lagi, ia akan menikahkan anak kesepuluhnya, Pangeran Abdul Mateen. 

Selain kisah cinta sang anak, asmara Sultan Brunei ini sendiri juga sensasional. Mengutip dari Business Insider, Sultan satu ini dulunya adalah seorang playboy muda yang liberal yang menganut hedonisme dan kebebasan.

Hassanal Bolkiah diketahui telah menikah tiga kali. Berikut deretan perempuan yang pernah menjadi istri Sultan Brunei beserta kisah cinta mereka. 

1. Saleha Mohamed Alam

Tuai Kontroversi, Ini Deretan Perempuan yang Jadi Istri Sultan Brunei

Perempuan pertama yang menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah adalah Pengiran Anak Saleha atau Saleha Mohamed Alam. Ia lahir pada 7 Oktober 1946 di Kampong Sumbiling, Jalan Istana Darussalam di Brunei Town (sekarang Bandar Seri Begawan).

Perempuan yang disapa Ratu Saleha ini merupakan anak dari Pangeran Mohammad Alam dan Putri Besar. Kakek Saleha adalah Pangeran Abdul Rahman, adik dari Muhammad Jamalul Alam II, Sultan Brunei yang berkuasa pada 1906—1924.

Ratu Saleha sendiri masih memiliki hubungan sepupu dengan Sultan Hassanal Bolkiah. Sultan Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha menikah pada tanggal 29 Juli 1965. Kala itu, usia Hassanal masih 19 tahun dan belum naik takhta.

Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai dua putra dan empat putri. Putra pertamanya, Al-Muhtadee Billah, menjadi Putra Mahkota yang ditunjuk sebagai penerus takhta Kerajaan Brunei.

Dengan penuh kelapangan dada, Permaisuri Saleha bersedia dimadu. Ia bahkan menjadi ibu sambung yang penuh kasih untuk anak-anak Sultan Brunei dari istri lainnya. Tak hanya itu, ia juga menjalin hubungan yang baik dengan dua mantan istri suaminya.

2. Mariam Abdul Aziz

Perempuan kedua yang dinikahi oleh Sultan Hassanal Bolkiah adalah Mariam Abdul Aziz. Mariam tidak berasal dari keluarga kerajaan. Perempuan bernama Datin Paduka Seri Dayang Hajah Mariam binti Abdul Aziz ini lahir pada 29 Januari 1956.

Mariam Aziz berdarah Inggris dan Jepang dari sang ayah, Abdul Aziz bin Abdullah, yang sebelumnya dikenal sebagai James Bell. Ibunya bernama Pengiran Rashida. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan tersebut. 

Sebelum menikahi Sultan Brunei, Mariam bekerja sebagai pramugari di Royal Brunei Airlines (RBA), kemudian dipindahkan ke penerbangan Sultan. Mariam Aziz dipinang oleh Sultan Hassanal Bolkiah pada 1981 di Bandar Seri Begawan sebagai istri kedua. Kala itu Mariam berusia 26 tahun dan Sultan Hassanal berusia 35 tahun.

Ia dianugerahi gelar Duli Yang Teramat Mulia Pengiran Isteri. Pasangan ini memiliki empat anak, yaitu Pangeran Azim, Putri Azemah, Putri Fadzilah, dan Pangeran Abdul Mateen. Pernikahan itu bertahan selama 21 tahun. 

Pada tahun 2003, mereka dikabarkan bercerai sesuai dengan hukum Islam Syariah di negara tersebut. Gelar kerajaannya pun dilucuti dan ia tak lagi mendapat tunjangan istri. Terkait perceraian mereka, ada beberapa rumor yang beredar. 

Mengutip dari beragam sumber, ada yang mengatakan bahwa perceraian pasangan pemimpin Brunei ini karena adanya dugaan skandal perjudian yang melibatkan Mariam Aziz. Mariam diduga terjerat skandal utang judi, bermain di tempat kasino top London, dan secara teratur mengunjungi kasino di Singapura dan Macau. 

Setelah resmi berpisah, Mariam Aziz dikabarkan mendapat 'pesangon' yang cukup banyak dari Sultan Hassanal Bolkiah agar mantan istrinya itu dapat tetap hidup makmur. Sayangnya, Mariam Aziz justru terlibat skandal lain, yang dilaporkan bahwa ia ditipu seorang peramal dari Irak, bernama Avivah Amir, yang membuatnya harus kehilangan harta sebanyak Rp37 miliar.

3. Azrinaz Mazhar Hakim

Dua tahun setelah bercerai dengan istri keduanya, Sultan Brunei ini kembali menikah dengan seorang perempuan bernama lengkap Azrinaz Mazhar binti Hakim Mazhar. Ia lahir pada 28 September 1979 dan merupakan seorang perempuan kelahiran Malaysia. 

Azrinaz adalah anak kedua dari pasangan Hakim Mazhar bin Mohammad Johar dan Fauziah binti Abdullah Mansoor. Pernikahan mereka digelar secara pribadi yang hanya dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat di Istana Sultan Brunei di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pernikahan tersebut benar-benar sebuah rahasia yang dijaga ketat dan baru dibocorkan ke media beberapa waktu kemudian oleh salah satu tamu. Pada saat menikah, Azrinaz yang berprofesi sebagai jurnalis asal Malaysia itu masih berusia 25 tahun dan Sultan Hassanal sudah berusia 58 tahun. Jadi istri ketiga, Azrinaz diberi gelar HRH Princess Consort (Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Isteri).

Azrinaz Mazhar memberikan dua orang anak untuk Sultan Brunei, yaitu Pangeran Abdul Wakeel dan Putri Ameerah. Kehamilannya sempat dirahasiakan. Kehidupan pernikahan mereka ternyata tak seindah yang terlihat.

Pada tanggal 16 Juni 2010, Azrinaz diceraikan oleh Sultan Brunei melalui pengumuman khusus. Gelar kerajaan, dekorasi negara, dan medali kehormatannya pun dicabut, tetapi anak-anaknya tetap mempertahankan gelar mereka.

Azrinaz akhirnya menikah untuk kedua kalinya pada tanggal 1 Mei 2018, dengan Fairos Khan Abdul Hamid. Upacara pernikahan mereka berlangsung di rumahnya dan dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat.

Itu dia deretan perempuan yang jadi istri Sultan Brunei Darussalam beserta kisah cinta mereka. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved