Pre-wedding merupakan salah satu bagian dari pernikahan yang biasanya dilakukan sebelum hari bahagia. Beberapa tempat publik memperbolehkan kamu untuk melakukan pre-wedding secara gratis. Ada pula yang perlu izin dan berbayar.
Nah, terbaru MRT Jakarta memperbolehkan kamu untuk melakukan pre-wedding di stasiun MRT secara gratis. Tapi, tetap ada syarat dan ketentuan yang harus kamu persiapkan dan patuhi. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, intip hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum pre-wedding di stasiun MRT Jakarta.
1. Pastikan fotografernya hanya satu orang
Melansir dari akun X MRT Jakarta, kamu dan pasanganmu diperbolehkan mengambil gambar untuk pre-wedding asalkan fotografernya hanya satu orang saja. Untuk itu, kamu bisa berkoordinasi dengan sang fotografer kira-kira akan seperti apa pengambilan fotonya dan akan memakan waktu berapa lama.
"Orang yang melakukan pengambilan gambar/memegang alat pengambilan gambar hanya berjumlah 1 (satu) orang," tulis akun @mrtjakarta.
2. Catat alat yang disarankan dipergunakan
Masih mengutip dari akun yang sama, kamu nggak perlu takut kalau tiba-tiba hanya diperbolehkan pakai kamera ponsel saja. MRT Jakarta memberikan kebebasan untuk kamu melakukan pengambilan gambar menggunakan kamera mirrorless/DSLR/handphone/pocket camera supaya hasilnya lebih oke. Sementara, alat pendukung yang diperbolehkan, yaitu gorillapod, mic, dan stabilizer kamera kecil.
3. Perhatikan pemilihan waktu dan jangan ganggu kenyamanan penumpang lain
karena stasiun MRT adalah transportasi publik, kamu harus memilih waktu pre-wedding dengan tepat. Kalau ingin di jam sibuk, pastikan jangan sampai mengganggu kenyamanan penumpang yang lain. Kamu juga dihimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang.
Beberapa hal yang dilarang saat pengambilan pre-wedding, antara lain bersandar pada Platform Screen Door (PSD)/pintu tepi peron, berselancar pada handrail atau pegangan tangga, menyelak antrian, bersuara terlalu keras, membawa barang tajam, berbahaya dan mudah terbakar, dan sebagainya.
4. Pastikan tetap jaga kebersihan
Selanjutnya, kebersihan juga jadi syarat utama agar kamu tak kena teguran saat melangsungkan pre-wedding. Pihak MRT Jakarta meminta kamu dan pasangan serta orang yang terlibat dalam pemotretan tetap menjaga kebersihan area stasiun dan Ratangga.
Jika ada properti lain yang akhirnya menimbulkan limbah, buanglah pada tempat sampah yang tersedia. Jika tak ada, simpan dahulu sampai kamu menemukan tempat sampah. Pastikan semua sisi yang kamu gunakan tetap terjaga seperti saat kamu datang, ya.
5. Tentukan konsep dengan matang
Hal terakhir yang tak kalah pentingnya adalah menentukan konsep dengan matang. Sebelum meluncur ke stasiun, kamu, pasanganmu, dan sang fotografer sebaiknya berdiskusi untuk menentukan konsep seperti apa yang diinginkan.
Kamu juga bisa lebih dahulu memilih spot mana yang akan digunakan, warna, pakaian, hingga suasana yang diharapkan. Konsep yang sudah matang akan memudahkan kalian saat hari H dengan mengurangi waktu yang terbuang sia-sia.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan dan persiapan yang diperlukan untuk pre-wedding di MRT Jakarta.