6 Drama Perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar

Kini saling lapor terkait KDRT

6 Drama Perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar

Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih menjalani proses cerai sejak Juni 2024 kemarin. Proses tersebut cukup rumit dan banyak drama selama berjalannya. Dimulai dari pihak Edward yang berusaha untuk mempertahankan pernikahan, Kimberly hanya meminta nafkah Rp5 ribu, sampai yang terbaru adalah keduanya saling lapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

Edward dikabarkan melaporkan Kimberly kepada KPAI karena diduga melakukan kekerasan pada anaknya. Sementara itu, Kimberly melaporkan Edward dengan tuduhan kekerasan secara fisik maupun verbal yang menyakiti dirinya. 

Berlangsung sengit, berikut 5 drama perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar.

1. Edward tetap ingin pertahankan rumah tangga

6 Drama Perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar

Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai kepada Edward Akbar pada 12 Juni 2024 lalu. Keduanya menghadiri sidang pertama perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 24 Juli 2024 kemarin. Meski bertegur sapa, tampak hawa dingin di antara mereka. 

Sidang beragendakan mediasi itu tak berakhir mulus. Kedua pihak memiliki tujuan berbeda. Kimberly teguh ingin menyudahi pernikahannya, sementara Edward tetap ingin mempertahankannya. Ia juga mengaku kaget saat digugat cerai oleh Kimberly. 

Edward Akbar masih ingin mempertahankan rumah tangganya demi anak-anak mereka. Aktor 39 tahun itu menyebut kalau selama ini dirinya pun sangat mendedikasikan hidupnya untuk keluarganya dan tak pernah berselingkuh.

2. Kimberly sebut sudah ditalak tiga

Kimberly memang mengakui tak ada perselingkuhan di antara mereka, hanya saja aktris 31 tahun itu mengatakan kalau dirinya sudah ditalak tiga oleh Edward. Otomatis hal tersebut baginya sudah tak dapat rujuk lagi karena sudah bercerai secara agama. 

"Sebenarnya itu sudah talak tiga, jadi memang sudah tidak bisa rujuk lagi. Tapi balik lagi, tergantung dengan keputusan hakim nantinya," kata Kimberly saat ditemui usai sidang cerai perdananya.

"Ya makanya apa ya, sebagai laki-laki harus menjaga apa yang diomong. Menjaga lisan dan memang harus dipertanggungjawabkan aja yang sudah diomongi," tambahnya.

3. Dinafkahi Rp2 juta sebulan hingga minta nafkah sebesar Rp5 ribu

Dalam tuntutannya, Kimberly Ryder juga hanya meminta nafkah sebesar Rp5 ribu saja. Kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, mengatakan kalau kliennya tak ingin menyusahkan Edward. Kimberly sendiri mengatakan ia hanya ingin pertanggungjawaban Edward sebagai ayah untuk kedua anak mereka. Kimberly juga tak menuntut harga gono gini, namun memperjuangkan hak asuh agar jatuh ke tangannya.

"Aku tidak perlu apa-apa untuk diri aku sendiri. Jadi, yang penting tanggung jawab sama anak-anak saja," ujar Kimberly Ryder pada Agustus 2024 lalu.

"Klien saya dalam gugatannya juga tidak mempersulit untuk meminta nafkah anak (dan) kepada klien saya sebagai penggugat. Bahkan nafkah mut'ah, iddah, madhiyah, kiswah, dan maskan hanya Rp1 ribu. Total lima (nafkah) itu cuma Rp5 ribu. Tidak mempersulit kepada tergugat," ungkap Machi Ahmad.

Terbaru, diketahui bahwa selama menikah, Edward Akbar memberikan nafkah kepada Kimberly Ryder sebesar Rp2 juta. Hal tersebut diungkap oleh ibunda Kimberly, Irvina Zainal, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Rabu (2/10/2024) lalu.

"Lu pikir deh, Rp 2 juta sebulan? Cukup nggak buat kehidupan kalian? Ini Rp2 juta untuk anak 2, udah 4, pembantu, listrik, air, transport, servis mobil, itu anak gue lho," kata Irvina.

4. Kimberly diduga alami KDRT dari Edward Akbar

Dari kabar yang beredar, usai sidang perceraian 25 September 2024 kemarin, kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Achmad, mengungkap bahwa kliennya mengalami dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

"Memang dulunya sempat ada KDRT yang disampaikan Kimberly," kata Machi.

Ibu dua anak tersebut dikabarkan pernah melaporkan KDRT ke Polsek Pondok Aren. Dugaan KDRT itu juga disebut sebagai salah satu alasan Kimberly mengugat cerai Edward. Ibunda Kimberly juga buka suara dan merasa kesal dengan perlakuan Edward kepada putrinya. 

"Dia (Kimberly) dari tahun 2019 udah disiksa, itu saya nggak tahu lho. Kalau saya tahu dari 2019, udah cut, tapi anak saya menerima dengan kesabaran, membantu kendala kehidupan, keuangan, mestinya lu berterima kasih, kenapa lu begini?" ujar Irvina.

"Sekarang ya, aduh lu mau minta balik ke anak saya, aduh, nggak mungkin juga kali, udah ditalak 3, lu gituin anak saya, dari 2019 lu lempar jam tangan, iPhone, handphone. Terus ya alhamdulilah nggak terlalu cacat anak saya," katanya lagi.

Saat ini, pihak Kimberly sudah menyiapkan bukti KDRT dan saksi-saksi. Namun, pihak Edward yang belum siap dengan bukti-bukti eksepsi, sehingga hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga Oktober 2024. 

Saat ditemui media, Kimberly Ryder mengaku mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Edward Akbar sejak 2019. Namun, kala itu ia selalu memberi maaf dengan alasan Edward ingin berubah.

"Karena dia (Edward Akbar) kan selalu bilang 'Aku nggak gitu lagi'. Biasalah kalau orang berantem, 'Iya aku nggak gitu lagi, aku mencoba memperbaiki diri'. Dan aku pun juga ngerasa, ya belum setahun kan tuh menikah kan awal-awal pernikahan itu pasti susah. Pasti ada saja cobaannya, ya dilanjutin aja gitu lho," ungkap Kimberly.

Namun, Kimberly melihat tak ada perubahan dari Edward sehingga ia merasa lelah. Aktris berdarah Inggris-Indonesia itu juga mengaku mendapat luka mental dan verbal dari Edward.

"Karena dia juga kan sudah promise (janji) kalau dia nggak akan gitu lagi, cuma ya dia masih aja gitu. Mungkin sebenarnya bukan kekerasan fisiknya yang paling sakit, sebenarnya mental sama verbalnya yang lebih sakit," tambahnya.

"Semua terjadi karena pasti ada alasannya, pasti ada maksudnya dari Allah, pasti ada jalannya dari Allah. Ya nggak ada yang disesali lah, semuanya pokoknya. Pernikahan pun juga jangan disesali gitu karena aku tidak akan menjadi Kimberly yang sekarang kalau tidak melewati semua itu," jelas Kimberly.

5. Edward laporkan balik Kimberly terkait Kekerasan pada anak

Terbaru, Edward Akbar mengadukan Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan pada anak. Aduan tersebut sudah teregistrasi dengan nomor 00321/KPAI/PGDN/LSG/10/2024 dan disampaikan oleh kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu.

"Kami hadir untuk menyampaikan pengaduan, tadi pengaduan kami sudah diterima oleh KPAI, nanti akan ditindaklanjuti," kata Jundri R. Berutu saat ditemui di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Ada tiga kejadian yang melatarbelakangi Edward Akbar mengadukan Kimberly ke KPAI. Pihaknya juga memberikan bukti atas dugaan kekerasan tersebut berupa video CCTV dan pengakuan dari anaknya sendiri.

"Ada tiga kejadian yang kami berikan sebagai bukti. Yang pertama itu kekerasan sekitar bulan Oktober 2023, itu pelaku ini yang diduga menjewer anaknya hingga tersungkur, terjatuh, dan menangis," kata Jundri R. Berutu.

"Terus kemudian dilanjutkan Februari 2024 memukul perut anaknya hingga menangis. Kemudian yang ketiga itu terhadap anak pertama, dicakar sehingga ada bekas luka cakaran," lanjutnya.

"Ketika ditanya, si anak mengakui bahwa dia dicakar oleh mamanya. Terhadap video-video bukti telah kami sertakan terhadap video-video, bukti-bukti, juga kami sudah lampirkan. Kami sudah sertakan kepada KPAI," ujar Jundri R. Berutu.

Pihak Edward Akbar menyebut dugaan kekerasan itu dilakukan secara berulang-ulang dan ada dugaan kekerasan verbal oleh Kimberly Ryder yang tidak terekam.

"Itu terhadap fisik ya yang masih te-record, banyak yang masih belum te-record. Termasuk misalnya kekerasan verbal berupa suara keras terhadap anak hingga anak menangis segala macam itu juga sering. Jadi, perbuatan itu dilakukan secara berulang-ulang," kata Jundri R. Berutu.

"Motifnya kami tidak tahu motifnya apa. Tapi sepertinya memang suka ringan tangan dan kasar terhadap anak," kata kuasa hukum Edward.

6. Perselisihan tentang bertemu anak

Sebelumnya, Edward kerap curhat di media sosial tentang kehidupannya termasuk soal anak-anaknya. Ia menulis seolah dirinya tak bisa bertemu dengan kedua buah hatinya tersebut.

"Sabar ya Rayden dan Aisyah, kalian pasti dilindungi Allah. Nanti pasti diizinkan oleh Allah ketemu Papa secepatnya dalam keadaan yang baik dan aman dan tenang. Amin ya Rabb. Rayden dan Aisyah jangan lupa bersyukur ya. Apa pesan Papa? Alhamdulillah terima kasih Allah untuk hari ini," tulis Edward.

Menurut kuasa hukum Edward, aktor tersebut sampai saat ini belum menemui anak- anaknya. Sehingga dia khawatir perlakuan kekerasan itu terulang terhadap anak-anaknya. Oleh karena itu, Edward memilih untuk mengadukan Kimberly ke KPAI.

"Jadi seperti ini, sebenarnya klien kami ini tidak mau mengumbar karena ini, kan, persoalan keluarga ya, tetapi mau tidak mau karena sekarang juga klien kami tidak pernah bertemu anaknya, maka dikhawatirkan tindak ini yang dilakukan secara berulang-ulang ini terus terjadi," kata Jundri.

"Itu terus terjadi begitu, jadi dia khawatir dengan kondisi fisik atau psikis anaknya apalagi kan sekarang masa golden age ya. Nah, mereka kan sekarang udah nggak bertemu lagi sama anaknya, sedangkan kemarin satu rumah aja sering dilakukan tindak (dugaan) kekerasan apalagi tidak dalam satu rumah itu kita tidak tahu," ujarnya lagi.

"Justru itulah upaya preventif dari seorang ayah terhadap anaknya," tambah Jundri.

Sebelumnya, Edward mengadukan Kimberly terkait tiga bentuk dugaan kekerasan.

Dalam kesempatan berbeda, Kimberly merasa geram dengan tindakan Edward yang hanya curhat di media sosial tanpa menemui anaknya langsung. Menurut Kimberly, ia tak pernah menghalang-halangi Edward untuk bertemu anak mereka. Justru Edward sendiri yang mengganti nomor.

"Kalau mau bertemu ya bertemu aja tinggal kontak aku kan, nggak ada kontak. Aku nggak mempersulit, sampai sekarang aku udah kesal banget. Saya tidak tahu nomor dia (Edward), dia udah ganti nomor. Dia yang mempersulit dirinya sendiri untuk bertemu anak-anak," ujar Kimberly.

"Aku dari dulu sudah open kok sama dia, mau datang ayo datang nggak apa-apa anak anak juga mau ketemu kok. Syaratnya lu datang ke rumah gue, lu nggak bawa orang lain, lu sendiri doang, dan pasti ada yang ngeliatin lu sama anak-anak," tutur Kimberly.

"Ya, nggak apa-apa (kalau ketemu) lah, biar sekalian ngobrol, so far sih dia nggak berani," ucap Kimberly.

Itulah drama perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang berlangsung sengit. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved