Keluarga Cemara merupakan sebuah cerita keluarga yang hangat dan populer sejak lama. Cerita tersebut memiliki versi banyak versi, mulai dari novel, sinetron, film, series, dan kini pertunjukan musikalnya. Musikal Keluarga Cemara akan menemani keluarga Indonesia selama liburan sekolah ini.
Dimulai dari 21 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024, Abah, Emak, Euis, dan Ara akan menyapa kamu di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Musikal ini akan memperlihatkan versi terbaru dengan banyak tarian hingga nyanyian tanpa melupakan nilai-nilai kekeluargaan.
Popbela berkesempatan untuk mewawancarai para pemeran Musikal Keluarga Cemara pada Selasa (11/6/2024) kemarin. Mereka mengungkap alasan-alasan kenapa kamu harus nonton Musikal Keluarga Cemara. Buat kamu semakin penasaran, berikut 6 alasan kamu harus nonton Musikal Keluarga Cemara.
1. Diperankan oleh para artis musikal populer
Musikal Keluarga Cemara diperankan oleh para artis-artis musikal yang sudah lama di dunia musikal dan beberapa bintang muda bersinar. Tokoh Abah diperankan oleh Simhala Avadana dan Taufik Purbo, sedangkan tokoh Emak diperankan oleh Galabby Thahira dan Andrea Miranda.
Selanjutnya, tokoh Euis diperankan oleh Amira Karin dan Aisyah Fadhila, terakhir tokoh Ara yang diperankan oleh Quinn Salman dan Fazka Farhat. Pertunjukkan Musikal Keluarga Cemara hadir dengan dua babak, bernama 'Keluarga Bahagia' dan 'Keluarga Berharga'.
Walau dibagi menjadi dua, keduanya memiliki cerita yang sama untuk ditampilkan. Hanya saja kamu akan mendapatkan dua rasa berbeda dari kedua keluarga. Pasalnya, pasangan pemerannya memiliki dua sifat berbeda.
Pasangan Gallaby Thahira dan Simhala Avadana lebih ekstrovert dibanding dengan pasangan Taufik Purbo dan Andrea Miranda. Jadi, kalau kamu penasaran tonton kedua pertunjukannya, ya.
2. Cerita yang related dengan kehidupan keluarga Indonesia
Dalam versi musikal ini, para pemeran mengungkapkan akan sedikit berbeda dari versi lainnya, namun tetap memiliki benang merah yang sama. Saat kamu menontonnya, kamu bisa berkata ‘Wah, ini kehidupan aku banget’ atau ‘Ih, benar ada orang yang seperti itu juga di kehidupanku’. Ceritanya akan sangat related dengan kehidupan keluarga Indonesia.
“Kalau buat perannya Abah sendiri, ini sangat dekat dengan rumah [keluarga], karena ini memang bapak dengan segala dinamika bagaimana ia menjadi pilar untuk keluarganya, menjaga keluarganya, memimpin juga, imamnya. Ini tuh tipikal keluarga Indonesia banget, lah,” ujar Simhala.
“Kita dalam fase kehidupan, tuh, kita pasti pernah menjadi Ara, menjadi Euis, dan berada di posisi Emak atau Bapak, meski konteksnya bukan dalam hubungan pernikahan seperti di Keluarga Cemara. Jadi, walaupun aku bukan jadi Euis, tapi saat melihat Euis aku bisa merasakan waktu aku di usia 14 tahun seumuran Euis aku pernah mengalami hal itu juga,” tambah Andrea.
3. Banyak nilai-nilai keluarga yang bisa diambil
Pertunjukan Keluarga Cemara bisa ditonton oleh semua umur, bukan hanya untuk orangtua, tapi juga anak-anak. Juga bukan hanya yang sudah menikah, tapi juga yang belum menikah.
Memiliki slogan ‘Kembali ke Keluarga’, kamu akan menemukan banyak nilai-nilai keluarga di dalamnya. Sebagai hiburan dengan format yang baru, Keluarga Cemara menyampaikan pesan tidak dengan contoh nyata di kehidupan.
“Kalau nonton bareng-bareng dengan keluarga, pulang kamu akan makin sayang dengan keluargamu,” kata Andrea.
Ini memberikan contoh bagaimana keluarga mengalami kesulitan dan bagaimana menghadapinya. Setiap anggota keluarga akan merasakan perspektif baru tentang apa itu keluarga.
Para ibu dan ayah akan melihat kalau anak-anak mungkin bisa memikirkan atau merasakan sesuatu yang sebelumnya tak mereka diketahui. Anak-anak juga belajar kalau kehidupan ayah ibunya tak semudah yang dibayangkan.
“Bawa anak-anak untuk nonton supaya bisa mendapatkan pesan kalau ‘Oh iya, inilah hidup. Tak sebahagia yang aku rasakan selama ini, ternyata ibu bapak punya masalah juga dan mereka adalah superhero-ku’ gitu,” lanjut Taufik.
Para pemeran Keluarga Cemara mengungkapkan kalau musikal ini memberikan nilai tentang perjuangan mewujudkan keluarga bahagia dan berharga. Hidup yang harus dipenuhi syukur dan menyadari kalau setiap kesulitan bisa dihadapi bersama dengan keluarga.
Nggak mungkin ada keluarga yang hidup tanpa konflik, tapi pada akhirnya akan saling bersama. Setiap masalah tersebut bisa diatasi dengan saling percaya dan komunikasi yang baik.
4. Punya lagu-lagu bagus yang menyentuh
Seperti konsepnya, dalam pertunjukkan ini akan dipenuhi dengan lagu-lagu bagus yang sesuai dengan skrip cerita seperti yang diungkap para pemeran Musikal Keluarga Cemara. Ada kolaborasi dari produser musik, penulis naskah, dan sutradara dalam membuat musik serta lagu.
Lirik-liriknya penuh makna dan menyatu dengan dialog maupun adegan yang sedang diceritakan. Fakta menariknya, Simhala bukan hanya berakting sebagai Abah, tapi ia juga yang menjadi produser serta menciptakan lagu-lagu tersebut.
Salah satu lagu yang paling menyentuh adalah lagu yang dinyanyikan Abah saat ia berada dalam masa sulit dan ditinggalkan sendiri. Sampai akhirnya, ia menyadari kalau keluarga itu sangat berharga untuknya.
5. Sajikan ‘Keluarga Cemara’ yang berbeda
Galabby Thahira, Simhala Avadana,Taufik Purbo, dan Andrea Miranda membagikan bagaimana Keluarga Cemara ini sangat berbeda. Ada lagu-lagu dan tarian yang meramaikan. Di samping itu, ada juga tokoh-tokoh baru yang lain yang mewakili orang-orang di kehidupan.
“Ini pun ada karakter-karakter baru yang belum pernah kita lihat dari versi-versi sebelumnya, aku yakin ini pasti ada di sekitar atau di lingkungan kita,” kata Andrea dan Simhala.
Keluarga Cemara versi musikal ingin menyajikan gambaran keluarga kita semua. Walau ada masalah, saling sebal, tapi akhirnya kembali lagi bersama. Keempatnya juga sepakat kalau versi musikal adalah roller coaster emosi. Dalam dua jam itu, kamu disajikan cerita bahagia sebuah keluarga, beralih ke kesedihan, kemarahan, hingga akhirnya bisa bahagia lagi.
6. Akan hadir selama sebulan di musim liburan sekolah
Alasan paling penting adalah Musikal Keluarga Cemara adalah hiburan baru bagi kamu semua. Waktu pertunjukannya juga lama, yaitu selama sebulan. Pertunjukan pertama akan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2024 dan hari terakhirnya pada 14 Juli 2024 nanti. Kamu bisa menyaksikannya di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Untuk jadwal pertunjukan bisa dilihat di Instagram Keluarga Cemara. Tiket Musikal Keluarga Cemara sudah bisa kamu beli di Loket.com dengan harga mulai dari Rp174 ribu sampai Rp249 ribu.
Itulah 6 alasan kamu harus nonton pertunjukan Musikal Keluarga Cemara. Siapa yang akan nonton?