Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang menjadi teladan umat Islam. Melansir NU Jabar, istri Nabi Muhammad SAW berjumlah 11 orang.
Pernikahan tersebut pada masa nabi memang disertai dengan kondisi dan kemampuan yang dimilikinya. Di antara para istri nabi, Khadijah dan Aisyah adalah dua yang paling diingat oleh para muslim karena kemuliaannya.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai mahar Nabi Muhammad kepada Khadijah dan istri-istri lainnya. Mahar yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya pemberian yang biasa saja, tetapi merupakan pemberian yang bernilai.
1. Daftar mahar Nabi Muhammad SAW kepada Khadijah
Mahar Rasulullah SAW untuk Khadijah yang utama adalah 20 ekor unta muda menurut riwayat Ibnu Hisyam. Sebagai perempuan pertama yang dinikahi Rasulullah SAW, mahar tersebut termasuk jumlah yang besar. Nilai dari 20 ekor unta sendiri diperkirakan mencapai sekitar 400 juta rupiah.
2. Daftar mahar Nabi Muhammad SAW untuk Aisyah
Aisyah adalah istri termuda Nabi Muhammad SAW yang merupakan putri dari Abu Bakar. Mahar yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Aisyah adalah berupa 400 dirham. Aisyah menjadi satu-satunya istri Rasulullah yang dinikahi dengan status yang masih gadis.
3. Daftar mahar Nabi Muhammad SAW untuk Shafiyah
Selanjutnya, Shafiyah merupakan istri nabi yang berasal dari suku Bani Nadhir. Ia juga merupakan putri pemimpin Yahudi yang tewas dalam Perang Khaibar, Huyay Al-Akhtab. Saat menikahi Shafiyah, Nabi Muhammad SAW dalam riwayat bukan memberikan mahar berupa harta, tetapi dengan memerdekakannya.
4. Mahar untuk istri-istrinya yang lain
Menurut Hadis Riwayat Muslim, Aisyah pernah menjawab saat ditanya Abu Salamah tentang berapa jumlah mahar Rasulullah SAW. Ia kemudian menjawab bahwa mahar nabi kepada para istrinya adalah 12 uqiyah dan satu nasy.
Nasy merupakan setengah uqiyah yang jika ditotal semuanya adalah 500 dirham. Adapun 1 dirham setara dengan 0,425 gram emas murni (24 karat).
Demikian mahar Nabi Muhammad SAW yang diberikan kepada para istrinya. Dalam Islam, memberikan mahar saat akan menikah menjadi sebuah kewajiban. Rasulullah SAW pun mencontohkan bahwa mahar yang diberikan adalah barang-barang yang berharga.
