Salah satu bagian paling mendebarkan saat prosesi pernikahan adalah pada saat ijab kabul diucapkan. Ijab kabul menjadi rukun wajib dalam pernikahan umat Islam.
Bacaan ini diucapkan oleh wali mempelai perempuan dan diterima oleh mempelai laki-laki. Tanpa ijab kabul, pernikahan tersebut belum bisa dikatakan sah.
Ijab merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yang artinya ucapan penyerahan diri. Sementara kabul berasal dari kata 'qabul' dalam bahasa Arab yang berarti saya terima.
Bagi setiap orang yang akan melaksanakan ijab kabul, mereka harus memahami ucapan ini. Sebab, momen ijab kabul akan menandai dimulainya kehidupan rumah tangga kedua mempelai.
Nah, berikut adalah bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya beserta penjelasan mengenai ijab kabul lainnya.
1. Pengertian dan syarat sah ijab kabul
Sebelum membahas mengenai bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya, terlebih dahulu kamu perlu memahami proses ijab kabul. Ijab kabul merupakan proses wali mempelai perempuan membaca ijab kepada calon mempelai laki-laki.
Kemudian, tugas mempelai laki-laki adalah menjawabnya dengan bacaan kabul. Proses ini perlu dilakukan dengan hikmat dengan disaksikan oleh para saksi.
Proses ijab kabul ada yang menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Arab. Menurut pendapat mayoritas ulama, orang-orang bisa membaca ijab kabul dalam bahasa Arab.
Namun, jika pihak-pihak yang bersangkutan merasa kesulitan, maka ijab kabul diperbolehkan menggunakan bahasa yang dikuasainya. Hal itu sama-sama sah hukumnya.
Adapun syarat sah ijab kabul adalah sebagai berikut.
- Ijab harus diucapkan oleh wali nikah, yakni ayah dari calon mempelai perempuan atau diwakilkan jika ayahnya sudah meninggal.
- Ijab tidak boleh memiliki persyaratan ketika ijab dilafazkan. Sedangkan perkataan qobul harus sesuai dengan ucapan ijab.
- Harus menggunakan kata yang terbentuk dari kata inkâh (nikah) atau tazwîj (kawin). Tidak sah akad nikah bila tidak menggunakan kedua kata tersebut, baik salah satunya atau kedua-duanya.
- Lafaz yang jelas dan beruntun serta tidak berselang waktu.
2. Tata cara ijab kabul
Selanjutnya, tata cara sebelum dilakukan proses ijab kabul perlu dipahami sebelum melaksanakannya. Tata cara yang biasanya dilakukan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mempertemukan mempelai laki-laki dengan wali nikah
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum ijab kabul adalah mempertemukan antara mempelai laki-laki dan wali nikah perempuan. Keduanya kemudian bersiap untuk melakukan prosesi ijab kabul dengan didampingi saksi nikah. - Pembacaan khutbah nikah
Setelah mempelai dan wali dipertemukan, selanjutnya adalah pembacaan khutbah nikah. Khutbah nikah ini biasanya dibacakan oleh penghulu tepat sebelum prosesi ijab kabul dilaksanakan. - Mempelai laki-laki melafalkan doa
Setelah khutbah nikah selesai, penghulu biasanya menganjurkan mempelai laki-laki untuk berdoa sebelum akhirnya ijab kabul benar-benar diucapkan. Bacaan yang biasanya dibacakan itu adalah istighfar, syahadat, dan selawat. - Membaca ijab kabul
Pembacaan ijab kabul pun dimulai dengan mempelai laki-laki dan wali nikah yang saling berjabat tangan. Jabat tangan tersebut dilakukan untuk tanda serah terima. - Membaca doa setelah akad nikah
Setelah ijab kabul dibacakan dan dianggap sah oleh para saksi, selanjutnya adalah membaca doa penutup. - Penandatanganan buku nikah
Terakhir, prosesi pernikahan ditutup dengan penandatanganan buku nikah. Buku nikah tersebut disiapkan oleh pegawai KUA sebagai tanda bahwa mempelai laki-laki dan perempuan telah sah menjadi sepasang suami istri.
3. Bacaan ijab kabul, Arab, latin, dan artinya
Ijab kabul memang diperbolehkan untuk dilafazkan dalam bahasa apapun. Kalau kamu ingin memakai bahasa Arab, berikut adalah lafaz ijab kabul dalam bahasa Arab beserta latin dan artinya.
Bacaan ijab yang diucapkan oleh wali mempelai perempuan:
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. علىالمهر…. حالا
Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (sebutkan nama putri yang dinikahkan) ‘alal mahri (Sebutkan mahar yang diberikan) hallan
Artinya: Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, putriku (sebutkan nama putri yang dinikahkan) dengan mahar (Sebutkan mahar yang diberikan) dibayar tunai.
Bacaan kabul yang diucapkan oleh mempelai laki-laki:
قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت بهى والله ولي التوفيق
Qabiltu nikahaha wa tazwijaha ‘alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq.
Artinya: Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah.
4. Bacaan ijab kabul dalam bahasa Indonesia
Di Indonesia, bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya jarang dipakai. Banyak orang memilih menggunakan bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami dan juga tidak menyulitkan pihak yang bersangkutan. Meski demikian, ijab kabul tetap sah hukumnya.
Berikut adalah bacaan ijab bahasa Indonesia.
“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda (nama pengantin laki-laki) bin (nama ayah pengantin laki-laki) dengan anak saya yang bernama (nama pengantin perempuan) dengan mas kawinnya berupa (mahar/mas kawin), tunai.”
Kemudian, berikut adalah bacaan kabul dalam bahasa Indonesia.
“Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama pengantin perempuan) binti (nama ayah pengantin perempuan) dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”
5. Bacaan ijab kabul dalam bahasa Jawa
Bahasa lainnya yang bisa dipakai untuk bacaan ijab kabul adalah bahasa Jawa. Berikut adalah teks yang dibaca oleh wali nikah dan juga mempelai laki-laki.
Bacaan yang dibaca oleh wali nikah:
"(Nama mempelai laki-laki) bin (nama ayah mempelai laki-laki). Kanthi ngucap bismillahirrahmanirrahim, aku nikahake lan tak jodohake anakku (Nama mempelai perempuan) pikantuk sliramu, kanti mas kawin (mas kawin) ingkang dibayar lunas."
Kemudian, berikut ini adalah bacaan kabul yang dibaca mempelai laki-laki.
"Kula tampi nikahipun (nama mempelai laki-laki) putri panjenengan, kangge kula piyambak, kanthi mas kawin ingkang sampun kasebat, kula bayar lunas."
6. Bacaan ijab kabul dalam bahasa Sunda
Selain Jawa, bahasa daerah lainnya yang sering digunakan untuk membaca ijab kabul adalah bahasa Sunda. Bahasa daerah ini boleh-boleh saja digunakan karena perbedaan bahasa di setiap daerah.
Berikut adalah bacaan ijab yang dibaca oleh wali.
"(Nama mempelai laki-laki), Bapa nikahkeun hidep ka (nama mempelai perempuan), putra teges bapa, kalayan nganggo mas kawin ku (mas kawin), dibayar kontan."
Kemudian, mempelai laki-laki menjawabnya dnengan bacaan kabul berikut.
"Tarima abdi nikah na (nama mempelai perempuan), putra teges Bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mas kawin), dibayar kontan."
7. Doa setelah akad nikah
Setelah mengucapkan ijab kabul, para tamu undangan yang menyaksikannya juga bisa turut memberikan doa kepada kedua mempelai. Berikut adalah doa sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ
Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khairin.
Artinya: Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal dan mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan. (HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi).
Selain itu, kamu juga bisa memberikan ucapan selamat menikah berikut ini.
أَلْفُ مَبْرُوْكٍ لِأَجْمَلِ عَرُوْسَيْنِ
Alfu mabrukin liajmali ‘arusaini
Artinya: Selamat untuk pengantin baru yang paling cantik.
Atau ucapan pernikahan lainnya seperti di bawah ini.
أَلْفُ مَبْرُوْكٍ لِلْعَرُوْسِ وَالْعَرِيْسِ عَلَى زَوَاجِ السَّعِيْدِ
Alfu mabrukin lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajis-sa’idi.
Artinya: Selamat kepada kedua mempelai atas pernikahan bahagia.
8. Tips lancar ijab kabul
Berikutnya, agar bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin dan artinya maupun ijab kabul dengan bahasa lainnya bisa diucapkan dengan lancar, kamu perlu melakukan tips berikut ini.
- Menghafalkan ucapan ijab kabul dari jauh-jauh hari sebelum pernikahan
- Tenang dan fokus saat akan mengucap ijab kabul
- Tubuh harus fit, konsumsi makanan sehat dan penuhi nutrisi
- Ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT untuk kelancaran prosesi ijab kabul
- Berpikir positif dan hilangkan semua prasangka buruk.
9. Makna ijab kabul
Sebagai syarat sah pernikahan, ijab kabul harus dilakukan agar status pernikahan menjadi sah di hadapan Allah SWT. Prosesi tersebut memiliki makna yang sakral dan mendalam dalam Islam.
Sebab saat wali mempelai perempuan mengucapkan ijab, maknanya ia sudah menyerahkan anak perempuannya untuk bersanding dengan laki-laki yang dicintainya.
Sementara saat seorang laki-laki mengucapkan kabul, maka itu adalah bukti bahwa ia siap mengemban tanggung jawab menjadi suami perempuan tersebut. Menjadi suami dalam hal ini berarti menerima nikah dan kawinnya beserta dengan semua kebaikan maupun keburukan yang ada pada istrinya.
Itulah bacaan ijab kabul bahasa Arab, latin, dan artinya serta penjelasan tentang ijab kabul lainnya yang perlu kamu ketahui. Semoga pernikahan yang akan kamu jalani nanti berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Aamiin.