Menikah di usia 22 tahun nyatanya sudah menjadi pilihan hidup bagi mantan personel JKT48, Stella Cornelia. Cewek berzodiak Scorpio tersebut dipersunting oleh aktor Indonesia keturunan Tionghoa, Fendy Chow. Pernikahan yang diselenggarakan pada Minggu (23/7) di wilayah Thamrin tersebut juga dihadiri oleh para personel JKT48 yaitu Melody, Nabilah dan Sonia yang bertugas sebagai bridesmaid. Mereka sudah menganggap Stella sebagai sahabat meski dia hanya bergabung selama 2 tahun di sister group AKB48 tersebut.
Nah, bagi kamu yang sebentar lagi juga ingin melangsungkan pernikahan, nggak ada salahnya kita belajar 3 hal dari pasangan ini.
1. Membicarakan masalah momongan
Sebenarnya, hal ini wajib didiskusikan sebelum mereka memutuskan untuk berjanji sehidup semati supaya nggak ada kesalahpahaman. Dilansir dari Suara, Stella dan Fendy ingin pacaran terlebih dahulu dan menunda momongan. Untuk perkembangan karier, keputusan mereka merupakan keputusan yang tepat supaya Stella masih bisa bekerja secara leluasa. Karena Stella masih berusia 22 tahun, masih aman banget kalau dia memutuskan untuk punya anak hingga 3-4 tahun lagi. Tapi ada keuntungannya juga kalau Stella ingin punya momongan di usia muda supaya punya kesempatan yang lebih besar untuk melihat cucu nantinya.
2. Mempersiapkan budget ekstra
Setiap pasangan tentu punya keinginan masing-masing tentang bagaimana pesta pernikahan mereka akan diselenggarakan. Namun yang namanya pernikahan pastinya nggak murah. Seperti yang ditulis Bintang, Fendy harus merogoh kocek lebih dalam untuk keperluan perhiasan demi meyakinkan Stella bahwa dia bersungguh-sungguh ingin menjadi suaminya. Well, setiap orang punya cara sendiri untuk menyatakan cinta dan kondisi perekonomian setiap individu juga berbeda. Popela hanya ingin menyarankan untuk mempersiapkan semuanya sesuai dengan kemampuan. Uang yang selama ini sudah kalian tabung jangan langsung dihabiskan untuk pesta 1-2 malam saja, tapi sisakan juga untuk memulai rumah tangga sebagai pengantin baru.
3. Luangkan banyak waktu bersama pasangan
Kalau kamu ingin menggunakan jasa wedding organizer, kamu dan pasangan tinggal tidur nyenyak dan nggak perlu pusing menjelang hari H karena semuanya sudah ada yang mengatur. Tapi, kalau kalian berdua enggan pakai jasa wedding organizer karena nggak sesuai dengan budget, atau memang ingin lebih mandiri dan berkesan, sebaiknya luangkan waktu lebih untuk mengurus semuanya. Mulai dari mencari katering yang cocok, mengukur baju pengantin, mengukur cincin, harus bolak-balik mencari tempat yang cocok sesuai tema pernikahan, dan sebagainya. Jangan ragu untuk meminta waktu lebih darinya untuk membantu mengurus ini semua. Miris tapi nyata, banyak pasangan yang nggak kompak dalam mempersiapkan pernikahan justru bisa membatalkan pernikahan itu sendiri.
Ngomong-ngomong, sudah sejauh apa nih persiapan kamu dan dia menuju pelaminan?