Bela, sudah punya rencana untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama pasangan di tahun ini? Merencanakan hari pernikahan memang nggak semudah yang dibayangkan, apalagi bagi kamu yang ingin mempersiapkan segala sesuatunya secara mandiri. Mulai dari dari tanggal, tema resepsi, pengisi acara hingga biaya yang dipersiapkan bisa membuat calon pengantin stres. Tapi jangan pusing dulu Bela, karena sekarang kamu bisa mempersiapkan pernikahan secara lebih matang dengan melihat hasil survei yang disusun oleh Bridestory ini. Kira-kira, seperti apa sih persiapan pernikahan dan konsep apa saja yang nanti akan tren di 2018 ini?
Persiapan Pernikahan
Berdasarkan hasil survei, kebanyakan wanita menikah di rentang usia 25-27 dan pria berada di rentang waktu 27-29. Untuk tanggal menikah, sebagian besar orang masih memilih tanggal baik untuk menikah. Rata-rata, pasangan memilih untuk menikah di akhir tahun atau kuartal ke-3 dan 4. Jika kamu sudah punya konsep pernikahan, sebaiknya persiapkan hari bahagiamu selama kurang lebih 8-12 bulan supaya lebih matang.
Sebenarnya, salah satu kunci berapa jumlah biaya yang dibutuhkan bergantung pada berapa jumlah tamu yang kamu dan pasangan undang. Menurut survei, total biaya yang dibutuhkan untuk pernikahan yang dihadiri 300 tamu saja bisa menyentuh angka 150 juta rupiah. Faktanya, biaya katering adalah biaya yang paling besar dalam setiap pernikahan. Jika kamu mengundang 300 tamu, maka setidaknya kamu harus menyediakan makanan untuk 600 orang karena sebagian dari mereka akan membawa pasangan atau teman.
Sebagian besar orang yang ingin menikah masih mengandalkan teman dan keluarga dalam mencari vendor seperti katering, dekorasi atau jasa video dan foto. Tapi, nggak sedikit juga orang yang mulai aktif mencari vendor lewat internet dan media sosial. Salah satu keuntungannya adalah kamu bisa membandingkan harga dan paket yang ditawarkan.
Tren Pernikahan
Mereka yang menggunakan tren ini biasanya lebih suka menggunakan gedung serbaguna atau rumah sebagai lokasi pernikahan. Temanya pun beragam, ada yang tradisional klasik, ada yang modern minimalis dan ada yang di kebun. Biasanya sih, mayoritas orang yang menikah menggunakan tren ini nggak menggunakan jasa wedding planner.
Lain lagi dengan kamu yang ingin menggunakan konsep internasional. Biasanya, hotel atau gedung serbaguna menjadi tempat favorit bagi mereka yang mengikuti tren ini. Temanya bisa menggunakan rustic wedding, fairy tale seperti pernikahan Sandra Dewi atau pesta kebun. Mayoritas dari mereka menggunakan jasa wedding planner untuk persiapan dan hari H.
Sekarang sudah terbayang kan Bela, gimana banyaknya hal yang harus dipersiapkan menjelang pernikahan? Kalau kamu mau ikut tren yang mana nih?