Bela, sudah ada rencana tentang resepsi pernikahan kamu dan si dia belum? Sepertinya kalau diadakan di luar ruangan atau outdoor lebih seru, ya. Di samping lebih dekat dengan alam, kamu dan pasangan juga bisa mewujudkan pernikahan romantis yang nggak mahal. Eits, menikah outdoor itu ternyata nggak semudah yang dikira, lho. Biar resepsi kamu nggak berantakan, inilah yang perlu diperhatikan jika ingin mengadakan pernikahan outdoor.
Nggak ada yang melarang kamu dan dia mengadakan pernikahan di pinggir pantai, di hutan bahkan di bukit. Yang terpenting adalah kamu harus paham betul pro dan kontra yang ada di tiap lokasi. Menikah di pantai memang super romantis, tapi pikirkan juga dengan angin yang kencang, ombak yang tinggi hingga dekorasi yang mudah berantakan.
Menikah pada sekitar bulan Oktober hingga April cukup berisiko lho, karena di Indonesia tengah musim hujan pada bulan-bulan tersebut. Namun jika kamu tetap ingin menikah di bulan tersebut dengan konsep outdoor, lebih baik kamu mencari lokasi dimana pengantin dan para tamu bisa berteduh jika hujan turun.
Lampu taman dan lampu hias memang mempercantik resepsi pernikahan kamu jika diselenggarakan saat petang atau malam hari. Tapi pikirkan juga dengan bahaya yang mungkin terjadi seperti korsleting akibat hujan atau dekorasi lain yang mudah hancur ketika terkena angin. Pastikan bahwa dekorasi yang kamu pilih tergolong aman untuk acara di luar ruangan. Hal itu juga termasuk kursi untuk tamu, jangan sampai kamu memilih kursi yang terbuat dari busa atau bahan lain yang mudah menyerap air.
Setiap pengantin wanita tentu ingin tampil cantik di hari pernikahannya, termasuk kamu. Tapi jika kamu memaksakan diri menggunakan high heels padahal kamu selalu menginjak rumput atau pasir, sebaiknya gunakan flat shoes yang cantik. Pilihlah gaun atau kostum yang panjangnya nggak mengganggu langkahmu. Nggak mau kan, kamu jatuh dan malu di depan banyak orang karena tersandung gaun sendiri?
Untuk masalah katering, kamu perlu jeli dalam memilih menu makanan apa saja yang sebaiknya dihidangkan untuk para tamu. Kalau outdoor wedding kamu sangat minim meja dan kursi dan tamu harus makan sambil berdiri, hindari makanan yang mengandung tulang dan duri supaya memudahkan mereka saat makan.
Last but not least, selalu siapkan segala aspek jika hal-hal yang nggak diinginkan terjadi. Jika kamu punya budget lebih, nggak ada salahnya untuk menggunakan jasa wedding organizer dan vendor yang biasa mengerjakan pernikahan outdoor. Biasanya, mereka juga punya solusi jika hujan turun atau terjadi masalah lain.
Gimana Bela, masih tetap ingin menikah dengan konsep outdoor?
