Biaya merupakan salah satu hal yang paling penting dipikirkan ketika membicarakan tentang pesta pernikahan. Setiap pasangan juga punya cara sendiri untuk menghemat biaya saat hari H. Tapi pasangan Romilde Kotze (32) dan Seigo Robinson (31) menggunakan cara yang nggak lazim demi menekan pengeluaran. Apa yang dilakukan mereka?
Mereka membeli produk-produk makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya seperti keju, susu, camilan bahkan pizza. Produk tersebut memang dijual di toko khusus dengan harga yang lebih murah. Dengan penuh kreativitas, mereka mengubah makanan kedaluwarsa itu menjadi suguhan yang terlihat layak makan dan lezat. Seigo mengaku bahwa mereka berdua bukan tipe orang yang suka pilih-pilih makanan, begitu juga dengan para tamunya.
Bukan hanya makanan, pasangan ini juga menggunakan gaun, cincin dan dekorasi bekas. Seigo dan Romilde memang menerapkan konsep pernikahan ramah lingkungan. Bukan hanya demi mengirit, mereka berdua yakin bahwa pernikahan mereka akan lebih berkesan dan bermanfaat. Lalu berapa biaya yang berhasil mereka keluarkan? Menggunakan makanan kedaluwarsa, harga makanan untuk tamu adalah 130 ribu rupiah per orang dan mereka berhasil menghemat hingga 173 juta rupiah! Penerimaan kado pernikahan pun diubah konsepnya menjadi donasi. Secara keseluruhan, budget yang mereka keluarkan hanya sepertiga dari rata-rata biaya menikah orang Inggris yaitu 468 juta rupiah.
Tertarik mencoba makanannya, Bela?
