Tradisi merupakan kebiasaan yang dianggap umum dan diteruskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini juga nggak terlepas dari nilai-nilai sosial yang ada di dalamnya, nggak terkecuali jika kita membicarakan tradisi dalam keluarga. Namun seiring berjalannya waktu, ada beberapa kebiasaan yang sudah mulai ditinggalkan.
Sebagai pasangan muda, ada beberapa tradisi atau kebiasaan orang-orang zaman dahulu yang sudah nggak sesuai dengan kondisi yang sekarang. Maka dari itu, sudah banyak yang ditinggalkan supaya lebih praktis. Melansir dari Brightside, inilah tradisi dalam pasangan muda yang sudah dianggap ketinggalan zaman. Apa saja?
1. Menampung saudara di rumah
Kadang ada saja saudara dari daerah yang ingin berkunjung ke rumah. Jika kunjungannya dalam hitungan hari, mungkin masih biasa saja jika ia menginap di rumahmu dan pasangan. Bahkan mungkin kamu sendiri yang menawarkannya. Tapi gimana jika ia menetap di rumahmu hingga berbulan-bulan karena ada keperluan? Bagi sebagian orang khususnya pasangan muda, hal ini cukup mengganggu, lho. Jika dia mampu, mungkin menyewa kamar kos atau kontrakan selama beberapa bulan menjadi alternatif yang tepat.
2. Menunjukkan bayi yang baru lahir
Sudah hal yang wajar terjadi ketika keluarga, kerabat hingga teman-teman kita ingin melihat langsung bagaimana rupa si kecil yang baru saja lahir. Namun sebagai orangtua, kita juga perlu waspada lho, Bela. Bayi yang usianya masih di bawah 3 bulan sebaiknya belum boleh dijenguk oleh banyak orang karena kondisinya yang masih rentan. Jika salah satu orang yang menjenguk memiliki penyakit atau virus, maka si kecil bisa tertular lewat sentuhan atau udara (misal sedang bersin). Bukannya pelit atau nggak mau dijenguk, tapi ini demi kebaikan keluarga kecilmu juga.
3. Selalu menggunakan cincin pernikahan
Cincin pernikahan adalah barang yang sebaiknya dijaga dengan baik karena memiliki kenangan yang indah. Nggak sedikit orang yang mengenakan cincin sebagai simbol status ini. Namun kini semakin banyak pasangan muda yang enggan mengenakan cincin pernikahannya karena berbagai alasan seperti takut hilang/mengundang tindakan kriminal hingga nggak diizinkan oleh kantornya. Maka dari itu, mereka lebih suka menyimpannya di rumah.
4. Langsung memiliki anak setelah menikah
Sebelum salah paham, sebenarnya kapan sepasang suami istri memiliki momongan itu kehendak Tuhan dan mereka sendiri. Namun seolah sudah menjadi kebiasaan ketika pasangan muda yang baru saja menikah langsung ditanya kapan mereka punya anak. Apalagi jika sudah lama nggak bertemu, kepemilikan anak menjadi hal pertama yang ditanya. Sudahlah, memiliki anak langsung setelah menikah atau nggak itu kembali ke keputusan masing-masing pasangan. Jadi sudah nggak zaman memburu mereka dengan pertanyaan ini, ya.
5. Merayakan hunian baru
Sebenarnya masih banyak pasangan yang masih melakukan kegiatan ini. Namun jika mengingat kerja keras pasangan muda yang baru memiliki rumah/apartemen dan harus segera berbenah supaya bisa memenuhi permintaan banyak orang untuk open house, sebaiknya perlu dipertimbangkan lagi, deh. Nggak semua pasangan menginginkannya. Jika mereka ingin merayakannya, pastikan ide itu datang dari pasangan tersebut, bukan tuntutan dari orang di sekitarnya. Apalagi jika para tamu hanya ingin pesta dan makanannya saja tanpa membantu mempersiapkannya.