Beberapa waktu lalu, netizen sempat dibuat kagum oleh respons anak kedua Presiden RI, Joko Widodo, yaitu Kahiyang Ayu tentang perbedaan suku antara dia dan calon suami. Singkat, padat dan jelas, Kahiyang menjawab komentar netizen bahwa menikah dengan suku atau budaya yang sama nggak bisa menjadi jaminan keharmonisan sebuah rumah tangga. Bobby Nasution sebagai calon suami berasal dari Tapanuli sedangkan Kahiyang berasal dari Jawa. Pernikahan yang rencananya diselenggarakan di Banjarsari, Solo, pada 8 November 2017 ini menggunakan adat Jawa.
Banyak orang yang membayangkan akan sebesar apa pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby. Bukan hanya karena Kahiyang adalah anak dari orang nomor 1 di Indonesia, namun sebagai satu-satunya anak perempuan dalam keluarga, tentu pernikahan Kahiyang bisa dibilang sebagai sesuatu yang dinanti-nantikan. Berdasarkan pernyataan Gibran soal persiapan pernikahan adiknya, Kahiyang dan Bobby akan menggunakan jasa katering dan gedung milik keluarga sehingga bisa diperkirakan pernikahan mereka lebih sederhana dalam soal budget. Lalu gimana ya dengan pernikahan anak perempuan presiden di luar negeri?
Warga Amerika Serikat sebenarnya sudah beberapa kali menyaksikan pernikahan anak perempuan presiden mereka, salah satunya yaitu Chelsea Victoria Clinton. Chelsea sendiri merupakan anak tunggal dari mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Nggak seperti Kahiyang, Chelsea memang menikah setelah sang ayah sudah lama turun dari jabatannya sebagai presiden. Dua tahun setelah menikah pada tahun 2010, sebuah kabar nggak menyenangkan datang bahwa pernikahan tersebut menggunakan uang yayasan keluarganya. Informasi tersebut diperoleh dari sebuah e-mail yang bocor.
Beda orang, beda pola pikir. Kalau keluarga Clinton menggunakan uang yayasan untuk berusaha ‘memantaskan’ pernikahan putrinya, anak perempuan dari Presiden Nigeria yaitu Zahra Buhari menikah secara sederhana pada tahun 2016 lalu. Zahra menikah dengan anak pengusaha minyak di negaranya. Dilansir dari News Week, sang presiden berusaha membuat acara pernikahan putrinya ini sesederhana mungkin. Sederhana di sini dalam arti nggak ada seserahan hadiah dan uang yang biayanya dibebankan kepada pemerintahan. Bahkan, mereka menggunakan uang pribadi mereka untuk menggelar acara pernikahan tersebut. Well, bukan karena berasal dari anak presiden lantas bisa sesuka hati menggunakan uang rakyat untuk berpesta, kan?
Wajar kalau banyak orang yang beranggapan bahwa presiden adalah orang terkaya di negaranya, walau faktanya nggak selalu demikian. Sederhana atau nggaknya sebuah pernikahan pada dasarnya bukan pada harta yang mereka punya, tapi lebih kepada pola pikir orang itu sendiri. Nggak sedikit orang yang susah payah mengumpulkan uang untuk mengadakan pesta yang mewah namun selanjutnya bingung gimana memenuhi kebutuhan hidup mereka dan begitu juga sebaliknya.
Kita doakan saja semoga persiapan pernikahan Kahiyang dan Bobby lancar hingga hari H, ya.