5 Bangsawan Ini Relakan Takhtanya Demi Cinta Sejati

Menjadi seorang bangsawan atau anggota kerajaan memang nggak mudah. Ada banyak aturan yang perlu dipatuhi dan sederet kegiatan yang nggak boleh dilewatkan. Untuk urusan pasangan misalnya, mereka juga lebih selektif dari kebanyakan orang. Sedangkan banyaknya tuntutan yang ditujukan pada calon pasangan anggota kerajaan nggak jarang membuat mereka merasa terbebani dan akhirnya menyerah pada keadaan.

Tapi nggak semua cerita cinta orang biasa dengan anggota kerajaan berakhir menyedihkan. Sejarah mencatat bahwa beberapa bangsawan di bawah ini rela merelakan takhta mereka di kerajaan demi bisa hidup bersama orang yang dicintainya. Lalu, siapa saja mereka?

1. Putri Ayako dari Jepang

Perempuan berusia 27 tahun ini memutuskan untuk mengikuti kata hatinya dengan melepas gelar bangsawannya demi bisa menikah dengan sang kekasih, Kei Moriya, yang lebih tua 5 tahun dari dirinya. Mengikuti peraturan kerajaan, ketika putri kerajaan menikah dengan orang biasa, maka ia akan kehilangan kedudukannya di kerajaan. Putri Ayako dan Kei berencana menikah pada Oktober 2018 mendatang.

2. Putri Mako dari Jepang

Putri Ayako bukanlah satu-satunya bangsawan asal Negeri Sakura yang bersedia melepaskan kedudukannya demi bisa bersama dengan pria yang dicintainya. Putri Mako sudah menemukan cinta sejatinya, Kei Komuro, yang merupakan teman kuliahnya dulu. Cucu dari Kaisar Akihito ini rencananya akan menikah pada tahun 2020.

3. Pangeran Philip dari Inggris

Pangeran Philip yang merupakan suami dari Ratu Elizabeth II ini adalah bangsawan dari kerajaan Yunani dan Denmark. Namun karena ada masalah politik yang terjadi, maka Pangeran Philip dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Prancis. Saat berniat untuk menikah dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip harus merelakan takhta yang ia pegang di negara terdahulunya, menjadi warga negara Inggris dan melupakan masa lalunya.

4. Pangeran Johan Friso dari Belanda

Mendiang Pangeran Johan Friso juga merupakan salah satu anggota kerajaan yang melepaskan takhtanya demi cinta. Tahun 2004 menjadi tahun pernikahan dirinya dengan seorang aktivis HAM bernama Mabel Wisse Smit tanpa persetujuan pemerintah Belanda. Pada tahun 2013, Johan Friso meninggal 18 bulan setelah kecelakaan ski yang ia alami.

5. Raja Edward VIII dari Inggris

Kisah cinta Meghan Markle dan Pangeran Harry mengingatkan publik dengan kisah Raja Edward VIII yang juga jatuh cinta dengan perempuan asal Amerika Serikat yang juga sudah pernah menikah. Perempuan bernama Wallis Simpson ini membuat Raja Edward resmi menyerahkan takhtanya pada 10 Desember 1936.

Seandainya kamu adalah anggota kerajaan, kira-kira kamu akan relakan takhtamu demi bisa hidup bersama cinta sejatimu nggak, Bela?

BACA JUGA: Demi Cinta, Perempuan Ini Rela Lepas Statusnya sebagai Putri Jepang​