Setelah selama berbulan-bulan sidang perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan istrinya, Veronica Tan, berlangsung, hari ini (4/4) Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memutuskan bahwa pernikahan yang bertahan selama 21 tahun tersebut resmi berakhir.
Lalu, apa saja yang terjadi dalam sidang perceraian Ahok dan Vero? Ini 5 faktanya.
Sejak pertama kali sidang perceraian ini diadakan, perempuan yang kini resmi menjadi mantan istri Ahok nggak pernah menunjukkan batang hidungnya di ruang sidang. Hal tersebut dipertegas dalam pernyataan ketua majelis hakim Sutaji saat membacakan putusan sidang perceraian, “Mengadili, menyatakan tergugat tak pernah hadir.”
Isu kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga Ahok dan Vero selama beberapa tahun terakhir membuat keduanya harus menjalani mediasi sebagai upaya menyatukan keduanya kembali. Sayangnya, upaya tersebut gagal sehingga keduanya tetap melangkah maju ke persidangan.
Majelis hakim juga menyatakan bahwa hak asuh anak jatuh pada Ahok sebagai penggugat. Hal tersebut memang sudah diinginkan Ahok sejak awal kasus ini dibawa ke meja hijau. “Menyatakan bahwa penggugat sebagai orangtua yang mempunyai hak asuh untuk memelihara dan mendidik anak yang masih di bawah umur yaitu Nathania dan Daud, selaku Wali Bapak.”
Hak asuh anak jatuh ke tangan Ahok berdasarkan pada pertimbangan majelis hakim. Karena Nathania dan Daud belum 17 tahun, maka mereka harus dekat dengan orangtuanya. Namun karena Vero dianggap melanggar norma dalam rumah tangga, maka hak asuh anak diserahkan kepada Ahok. Sedangkan anak tertua mereka yaitu Nicholas berhak menentukan sendiri.
Saat ini, Daud dan Nathania sedang bersama Vero di London, Inggris, untuk liburan Paskah. Sepertinya kedua anak Ahok dan Vero sudah pasrah dengan apapun keputusan pengadilan hari ini.
Itulah beberapa fakta tentang Ahok cerai dengan Vero. Semoga apapun yang telah diputuskan di pengadilan adalah keputusan yang terbaik bagi dua belah pihak ya, Bela.
