Dalam memilih tema pernikahan biasanya kedua mempelai akan mencari tema apa yang sesuai dengan keinginan. Mau sesuai adat tradisional ataupun modern, kedua tema tersebut memang punya sisi unik tersendiri dalam perayaannya. Namun seiring berkembangnya zaman, masyarakat saat ini telah banyak mengadaptasi pernikahan budaya Barat yang cenderung berbeda dengan budaya kita.
Alasannya karena pernikahan budaya Barat cenderung lebih simpel dan nggak terlalu berkesan formal. Contohnya saja saat para tamu undangan tidak disediakan tempat duduk melainkan standing party. Tentunya hal ini kurang sesuai dengan budaya kita yang mengutamakan norma kesopanan, namun di sisi lain hal ini ternyata bisa menghemat waktu serta budget pernikahan. Memang secara nggak sadar ada banyak perubahan dalam pernikahan seiring berjalannya waktu. Biar lebih tahu, simak yuk apa saja!
1. Melewatkan tempat ibadah
Beberapa pasangan mengaku untuk nggak memilih tempat ibadah dalam melaksanakan pernikahan. Alasannya karena mereka ingin momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup ini bisa memberikan kesan yang unik dan berbeda. Nggak mau terkesan terlalu formal, mereka biasanya akan menambahkan kesukaan mereka untuk bisa berekspresi.
Misalnya saja buat kamu yang suka dengan tema a la putri Disney, maka tema ini bisa bebas kamu adaptasi di tempat yang sesuai daripada melaksanakan acara di tempat ibadah yang terbilang suci dan sakral. Pernikahan pun bisa bebas dan nggak perlu khawatir mengganggu akivitas ibadah.
2. Budget semakin bertambah
Menurut survei Bridebook yang meneliti 4000 pasangan di Inggris menemukan bahwa biaya pernikahan menghabiskan budget sekitar 27 ribu dolar atau sekitar 383 juta rupiah. Parahnya lagi, ternyata budget tersebut akan semakin bertambah seiring bertambahnya tahun. Hal ini bisa disebabkan karena setiap pasangan akan berlomba-lomba untuk memberikan pesta pernikahan yang terbaik. Jadi nggak heran juga kalau masyarakat saat ini memang lebih mementingkan gengsi daripada kesakralan pernikahan.
3. Lebih personal
Bagi generasi saat ini pernikahan adalah kesempatan bagi mereka untuk lebih bebas menunjukkan kepribadian mereka. Setiap pasangan akan punya ide unik tersendiri agar pernikahan bisa memberikan kesan yang tak terlupakan. Nggak jarang kamu akan menemukan pasangan yang lebih memilih menghiasi pesta pernikahannya sendiri dengan DIY daripada menyewa dekorasi dari wedding organizer.
4. Menikah saat sudah sukses berkarier
Semakin banyaknya peluang kerja yang ditawarkan nggak jarang saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk berfokus karier terlebih dahulu daripada menikah. Selain itu, mereka juga mengaku daripada menghabiskan waktu berpacaran lama lebih baik memperbaiki diri terlebih dahulu sembari menunggu bertemu seseorang yang tepat. Mereka punya prinsip bahwa lebih baik mapan dan cukup umur daripada serba kekurangan pasca menikah nanti.
5. Ketergantungan media sosial
Bukan generasi millennial namanya kalau nggak memanfaatkan media sosial sebagai ajang eksistensi diri. Media sosial seperti Instagram adalah sumber inspirasi mereka dalam mencari inspirasi pernikahan yang diinginkan. Misalnya saja mereka bisa melihat teman ataupun selebgram yang sudah pernah menikah. Tentunya hal ini bisa menjadi bukti bahwa saat ini para millennial bisa lebih kreatif dan mandiri dalam segala hal terutama dalam menentukan pernikahannya sendiri.