Saat bertemu pasangan yang usianya berbeda jauh, bagi sebagian orang tentu akan bertanya-tanya bagaimana cara mereka saling mencintai. Biasanya pasangan yang usia berbeda jauh akan sering konflik karena ada perbedaan pandangan. Meski begitu, pendapat tersebut belum tentu benar.
Pasalnya hubungan yang usianya berbeda jauh pun sama saja dengan pasangan lainnya. Kuncinya cukup saling menghargai dan mau belajar dewasa. Manisnya kebersamaan mereka, berikut ini kumpulan curhat bahwa cinta tak pandang usia.
1. Dia seseorang yang dewasa
Meski terpaut usia 13 tahun, aku punya banyak alasan mengapa mau menikahinya. Aku memang mencari pasangan yang lebih dewasa dan memiliki hobi yang sama. Namun alasan yang benar-benar membuatku menginginkannya adalah sifatnya yang seperti seorang Ayah. Aku bisa merasakannya karena pernah hidup menjadi single parents dan memiliki satu orang anak. Dia pun mau menerimaku apa adanya dan bisa menjadi ayah tiri yang baik.
2. Baginya aku adalah seorang tuan putri
Dia lebih tua dariku 30 tahun. Daripada aku menunggu seseorang yang tak pasti, aku lebih baik memilih dirinya karena bisa dipercaya. Alasan mengapa hubungan bisa harmonis sampai sekarang karena kita bisa saling mengajarkan satu sama lain. Bahkan Ted adalah seseorang yang romantis. Sampai sekarang ia masih membukakan pintu, mengambilkan tempat duduk, dan memberikan bunga. Ia selalu membuatku merasa spesial seperti seorang tuan putri.
3. Berbeda pendapat bukan halangan
Faktanya, dia memang lebih tua dan punya pandangan yang berbeda denganku. Perbedaan usia kita adalah 19 tahun. Namun semua itu bukanlah halangan, karena aku bersyukur hidupku menjadi lebih bahagia bersamanya. Dia seseorang yang bisa mengatur emosinya dengan baik. Itulah yang selalu membuatku jatuh hati padanya.
4. Bisa menerimaku apa adanya
Sejak muda aku sudah terbiasa menjadi sosok yang pekerja keras. Hingga kini semua kerja kerasku terbayar dengan memiliki karier, rumah, dan tabungan yang cukup untuk traveling. Masalahnya, sulit sekali mencari pasangan yang tidak insecure saat bersamaku. Sepanjang perjalanan hidupku, aku bersyukur bisa menemukannya. Dia adalah sosok yang mau menerimaku apa adanya.
5. Dia bisa menjadi sosok yang lucu
Saat pertama kali bertemu dengannya, aku yang baru lulus SMA tidak menyangka kalau dia baru saja mulai sekolah. Namun setelah mengenalnya aku mengetahui kalau ia bisa beradaptasi dengan baik. Kita pun juga saling menghargai pendapat masing-masing. Kepribadiannya membuatku lebih nyaman dan tenang dalam menjalani hidup. Aku juga selalu menggodanya untuk bisa bersikap lebih imut dari adikku saat acara keluarga. Benar-benar menyenangkan!
6. Sosoknya yang fleksibel
Meski berbeda 12 tahun, namun aku sadar bahwa pernikahan adalah tanggungjawab yang harus disikapi dengan dewasa. Dia bisa menjadi orang yang terbuka dan humoris dalam waktu bersamaan. Namun jika ada masalah serius, dia bisa menjadi bijak dan memberikan saran. Bersyukur sifat ini bisa dimiliki oleh seseorang yang kucintai.
7. Kita bisa melakukan hobi bersama
Aku terpaut usia 8 tahun saat menikahinya. Dia adalah sosok yang selalu mendukungku dalam mengejar passion. Bahkan jiwa mudanya bisa menemaniku untuk terus traveling menjelajahi dunia. Dia bahkan juga ikut menyukai traveling dan tak pernah mengeluh sama sekali. Aku pun bersyukur bisa selalu menghabiskan waktu bersamanya di manapun itu.
Itu dia kumpulan manisnya curhat pasangan bahwa cinta tak pandang usia. Asalkan saling mau menghargai dan mendengarkan tentu saja hubungan akan berjalan baik. Jadi, curhatan mana nih yang bikin kamu senyum-senyum sendiri?