Keluarga Bahagia Adalah Kunci Kehidupan Harmonis, Ini Ciri-cirinya

Bela, punya keluarga bahagia adalah idaman semua orang, bukan? Keluarga yang bahagia biasanya juga kerap diberi julukan sebagai family goals, karena kehidupan mereka yang harmonis. Namun, apa sebenarnya makna keluarga bahagia itu? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!

Dalam agama Islam, keluarga bahagia adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, atau keluarga yang damai, penuh harapan, dan kasih sayang. Hal ini senada dengan perbuatan Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan keluarganya untuk berbuat baik serta rutin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Tak hanya itu, keluarga bahagia adalah keluarga yang memiliki sikap toleransi, saling melindungi, saling bantu, saling menyayangi, dan selalu ingin membahagiakan satu sama lain, baik dalam suka maupun duka.

Meski begitu, tak semua keluarga yang sering melakukan aktivitas bersama adalah keluarga yang bahagia, lho. Sebab, keluarga bahagia memiliki ciri-ciri khusus yang membuat mereka tetap terikat satu sama lain dengan penuh kasih sayang dan dukungan. Bukan hanya sekedar beraktivitas semata, seperti berangkat sekolah atau pergi ke pasar bersama. Nah, lebih jelasnya, berikut beberapa ciri-ciri keluarga bahagia.

Dalam keluarga yang bahagia, tentunya komunikasi berlangsung dua arah, di mana setiap anggota keluarga merasa bebas untuk berbicara dan juga aktif mendengarkan. Komunikasi yang efektif ini sangat baik untuk menghindari kesalahpahaman dan membangun ikatan yang lebih erat antar anggota keluarga.

Selain komunikasi, banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukan quality time bersama juga menunjukkan seberapa eratnya hubungan dalam sebuah keluarga. Dengan quality time, kita dapat memperdalam hubungan satu sama lain, dan keluarga bahagia tentunya punya hubungan yang kuat dan sehat.

Hubungan yang telah dibangun dari quality time bersama keluarga, tentunya akan membentuk rasa untuk saling mendukung dan selalu ada untuk satu sama lain, baik dalam suka maupun duka. Dukungan emosional ini dapat memberikan rasa aman dan diterima apa adanya oleh seluruh anggota keluarga.

Setiap anggota keluarga yang bahagia juga biasanya mampu untuk saling menghargai pendapat dan perasaan satu sama lain, sehingga setiap orang akan merasa dihargai dalam keluarga. Hal ini pun bisa menciptakan lingkungan keluarga yang baik dan tanpa penghakiman.

Pastinya di setiap keluarga punya aturan masing-masing yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Namun, peraturan-peraturan tersebut kebanyakan ada yang kurang jelas, bahkan hanya dibuat sepihak oleh orangtua. Alhasil, tak sedikit anak-anak yang merasa tertekan akan peraturan keluarganya sendiri.

Oleh karena itu, keluarga bahagia adalah keluarga yang memiliki batasan peraturan yang jelas dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Sebab, hal ini memungkinkan masing-masing orang akan tahu apa yang diharapkan dan bagaimana harus bertindak.

Keluarga yang bahagia tentunya juga mengizinkan setiap anggota keluarganya untuk mengutarakan suara dan pendapat. Dengan begitu, semua orang akan merasa terlibat dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan untuk keluarga mereka. Hal ini dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga.

Tak hanya itu, dengan melibatkan anak dalam mengambil keputusan juga dapat melatih mereka untuk berekspresi, dan membuat mereka tumbuh menjadi seorang anak yang lebih percaya diri. Anak-anak yang membantu menentukan aturan keluarga pun biasanya cenderung mengikuti aturan dengan lebih baik, sehingga dapat melatih sikap disiplin mereka.

Ciri-ciri keluarga bahagia selanjutnya, yakni saling menghormati kebutuhan me time dan privasi masing-masing anggota keluarga. Walau menghabiskan waktu bersama keluarga memang menyenangkan, tapi memiliki waktu untuk diri sendiri juga sangat penting untuk setiap keluarga.

Selanjutnya, keluarga bahagia adalah keluarga yang mampu memberikan keseimbangan antara quality time bersama keluarga dan memberikan waktu pribadi pada setiap anggota keluarga. Dengan begitu, masing-masing orang akan memiliki kesejahteraan emosional dan mental yang baik untuk kebahagiaan keluarga secara keseluruhan.

Terakhir, melansir Better Health Channel, salah satu tanda keluarga bahagia juga memiliki resiliensi yang tinggi. Reseliensi merupakan kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi yang sulit.

Nah, ciri-ciri keluarga bahagia tentunya akan selalu bersatu dalam keadaan krisis. Setiap anggota keluarga akan membicarakan semua masalah yang terkait dan mencari solusinya. Kemudian, saling menjaga harapan satu sama lain dan belajar untuk bertahan di masa-masa sulit bersama.

Nah, sekarang paham kan mengapa keluarga bahagia adalah keluarga yang kerap disebut sebagai family goals oleh banyak orang. Apakah keluargamu termasuk keluarga bahagia, Bela? Semoga keluargamu selalu bahagia lahir batin, serta harmonis, ya!