Menjelang hari pernikahan, kamu bukan hanya harus memastikan segala persiapan di hari H sudah siap. Namun, persiapan setelah prosesi pernikahan selesai juga wajib diperhatikan tentang bagaimana nantinya kamu dan pasanganmu menjalani kehidupan pernikahan kalian kelak.
Bagi seorang perempuan, cantik dan mandiri ternyata tak melulu menjadi patokan. Bagi seorang laki-laki, tampan dan pintar mencari uang ternyata juga bukan segalanya. Entah itu laki-laki maupun perempuan, ternyata masing-masing mengharapkan beberapa keahlian tertentu yang sebisa mungkin dimiliki oleh pasangan mereka. Apa saja keahlian tersebut?
1. Berkomunikasi dan membaurkan diri
Keahlian berkomunikasi tak hanya harus dimiliki oleh lulusan ilmu komunikasi, namun juga setiap manusia. Mengapa? Dengan kamu pandai berkomunikasi dan membaurkan diri dengan baik, tentunya akan membuat pasanganmu lebih percaya diri dan tak ragu untuk sering-sering mengajakmu bertemu dengan keluarga dan teman-temannya.
Bukan hanya sekadar pandai berkata-kata, namun juga mengerti kapan harus berbicara dan kapan harus diam serta dapat memberikan saran maupun nasihat yang tepat saat dibutuhkan.
2. Merebut hati keluarga calon suami
Sudah memiliki keahlian berkomunikasi yang baik, kamu juga harus pintar-pintar merebut hati keluarga si dia, terutama orangtuanya. Pada umumnya, para orangtua lebih menyukai calon menantu yang dapat mengubah anak mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Bukan hanya dalam arti mengubah penampilan secara fisik yang semakin terawat, namun juga karakter yang lebih baik sejak berpacaran denganmu.
3. Merawat diri sendiri
Penampilan cenderung menjadi salah satu penilaian awal orang lain terhadap diri kita. Meskipun tidak menutup kemungkinan orang yang kurang menjaga penampilannya tidak selalu memiliki karakter yang buruk, namun bila kita menjaga penampilan kita setidaknya orang lain terlebih calon suami dan keluarganya lebih menyukai kita.
Apalagi setelah menikah, jangan mentang-mentang sudah sah lantas kamu bisa tampil seenaknya sendiri. Sebab, dengan menjaga penampilanmu itu sama saja dengan menjaga pasanganmu supaya tidak melirik yang lain.
Tak harus mahal, yang penting senantiasa membersihkan diri sebelum dan sesudah berpergian sehingga penampilanmu tetap terlihat alami dan bersih. Bila ada waktu dan uang lebih, kamu bisa juga melakukan perawatan bersama ke tempat tertentu. Kalau mau yang mudah dan murah, kalian bisa maskeran bersama di rumah yang juga tak kalah mengasyikkan.
4. Merawat anak-anak
Tentu kamu harus tahu bahwa sebuah pernikahan pada umumnya menginginkan seorang anak di dalamnya. Terlebih bagi kalian yang menikah di usia 30-an cenderung ingin segera memiliki anak.
Meskipun orangtua masih terus belajar hal-hal yang baru dalam mendidik anaknya, namun pada dasarnya untuk merawat anak-anak diperlukan perasaan mencintai anak-anak terlebih dahulu.
Apabila kamu mencintai anak-anak, tentunya kamu akan berusaha untuk mencari tahu tentang anak tersebut dalam arti bagaimana cara yang tepat untuk mendekatinya, mengambil hatinya, dan merawatnya.
5. Mix n' match pakaian
Tak harus ahli seperti seorang fashion stylist, yang penting kamu bisa menyiapkan pakaian setiap harinya bagi sang suami setelah menikah kelak. Kamu juga bisa melihat referensi pakaian kerja yang sesuai bidang suamimu di internet sehingga suamimu bisa terlihat rapi dan stylish tentunya.
Tentunya kamu tak ingin pakaian suamimu kelak disiapkan orang lain, bukan? Ketika kamu bisa mix n' match apalagi mengerti selera busana sang calon suami, tentunya dia akan bangga dan semakin cinta kepadamu!
6. Memasak
Ada beberapa tipe suami yang tak ingin istrinya memasak, namun pada umumnya seorang laki-laki berharap setidaknya calon istri masa depannya sesekali memasak untuk dirinya di tengah-tengah kesibukan sang istri yang mungkin masih bekerja.
Meski mungkin hasil akhirnya buruk, namun bila dimasak dengan cinta dan sepenuh hati, pasti dia akan memakannya dengan lahap. Memasak bersama? Tentu lebih menyenangkan dan akan menambah chemistry yang semakin mesra di antara kalian berdua. Patut dicoba!
7. Mengelola keuangan
Pada umumnya dalam sebuah pernikahan, sang istri adalah 'bendahara negara' yang bertugas mengelola segala pemasukan dan pengeluaran keluarga. Namun, ada juga beberapa pasangan yang sepakat dikelola oleh suami, masing-masing (karena baik suami dan istri memiliki penghasilan pribadi), dan dikelola bersama.
Sebagai pasangan yang baik, tentunya kamu perlu mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang ada. Kamu bisa mulai belajar dengan mengelola keuangan pribadimu terlebih dahulu sehingga kelak kamu sudah siap mengemban tanggung jawab ini dan bila tidak, kamu bisa memberikan saran yang tepat bagi pasanganmu yang mengelolanya.
Dari semua keahlian di atas tentu masih ada beberapa yang kamu pelajari lebih lagi. Kamu bisa belajar dari orangtuamu atau orang-orang terdekat yang sudah terlebih dahulu membina rumah tangga. Namun, jangan sampai hal ini menjadi beban menjelang hari pernikahanmu, tetapi jadikan sebagai motivasi untuk membina keluarga yang bahagia bersama pasanganmu kelak. Semangat!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Keahlian yang Wajib Dimiliki Sebelum Menikah"