Menjalani kehidupan pernikahan bukanlah hal yang mudah. Pernikahan merupakan sebuah komitmen serius yang berlangsung seumur hidup. Untuk mengarungi pernikahan bukan hanya membutuhkan cinta dan kasih sayang, namun juga usaha.
Hubungan pernikahan tentunya tak selalu berjalan mulus, kamu akan menemukan masalah di perjalanan. Ketika mendapatkan masalah, kamu bisa mencoba melakukan konseling pernikahan.
Konseling pernikahan bisa menjadi jalan bagi kamu dan pasangan untuk menemukan solusi atas masalah kalian. Jangan merasa malu untuk melakukan konseling, justru ini merupakan usaha kamu dan pasangan untuk menyelamatkan pernikahan kalian.
Lalu, kapan, sih, saatnya kamu butuh konseling pernikahan?
1. Saat kamu merasa tidak memiliki komunikasi yang baik
Komunikasi dalam hubungan, apalagi pernikahan, menjadi suatu hal yang sangat penting. Hal ini akan mempengaruhi seluruh faktor dalam pernikahanmu. Bila kamu atau pasangan merasa tidak memiliki komunikasi yang baik, ini adalah tanda bahwa kamu dan pasangan membutuhkan konseling pernikahan.
Komunikasi yang buruk bisa ditandai dengan berkurangnya frekuensi mengobrol, merasa takut untuk mengatakan sesuatu pada pasangan, atau merasa tak bisa menjadi pasangan sebagai tempat cerita.
2. Merasa kehilangan keintiman
Keintiman yang terasa berkurang bisa dirasakan karena faktor fisik dan juga emosi. Apabila pernikahan kamu belakangan terasa hambar atau tak semenyenangkan dahulu, mungkin ini saatnya untuk mendapatkan konseling pernikahan.
3. Saat ada perubahan yang besar
Saat kamu atau pasangan mendapatkan pekerjaan baru, pindah ke tempat baru, atau akan memiliki anak bisa menjadi momen untuk memulai konseling pernikahan. Perubahan biasanya membutuhkan adaptasi, dan jika tak berjalan dengan baik bisa berakibat buruk pada hubungan kalian.
Perubahan yang besar juga bisa terjadi ketika kamu baru saja kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup. Hal ini akan sangat mempengaruhi emosi, maka pergilah untuk mendapatkan konsultasi agar bisa menjalaninya lebih mudah.
4.Bertengkar karena alasan yang sama terus-menerus
Kamu dan pasangan semakin sering bertengkar, namun masalahnya selalu sama. Hal ini pasti akan terasa sulit dan rasanya tak ada jalan keluar. Untuk itu kamu dan pasangan bisa pergi ke konselor pernikahan untuk mendapatkan pandangan baru tentang masalah kalian. Cara ini juga mungkin bisa membuat kamu dan pasangan lebih mudah mengeluarkan unek-unek yang selama ini dirasakan.
5. Kamu dan pasangan menyimpan rahasia
Pasangan seharusnya bisa menjadi tempat kamu merasa aman dan menceritakan hal apa pun. Ketika kamu memiliki rahasia maka kepercayaan di antara kalian berarti sudah berkurang. Hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah rasa takut salah. Untuk itu mungkin kamu memiliki bantuan pihak ketiga untuk menumbuhkan rasa percaya lagi.
6. Saat kamu dan pasangan mudah emosi karena kekurangan satu sama lain
Belakangan rasanya apa pun yang pasangan kamu lakukan selalu salah di matamu, atau sebaliknya, apa pun yang kamu lakukan selalu dianggap salah oleh pasanganmu. Tiba-tiba kalian menjadi sensitif pada hal kecil, padahal sebelumnya bisa menerima kekurangan masing-masing. Mungkin ada hal lain yang memantik hal ini terjadi, untuk menyelesaikannya kamu bisa mencoba konseling pernikahan.
7. Muncul rasa tidak percaya pada pasangan
Saat kamu selalu curiga terhadap pasangan dan merasa dirinya menyembunyikan sesuatu, kamu bisa mengajaknya pergi ke konseling pernikahan. Kamu bisa menjelaskan alasan mengapa kamu merasa seperti itu, atau karena Ia memang pernah bohong sebelumnya. Konseling pernikahan bisa menjadi mediator antara kamu dan pasangan di saat seperti ini.
Itu dia beberapa kondisi yang menunjukkan sudah saatnya kamu melakukan konseling pernikahan. Tidak ada yang salah melakukan konseling ini, kok, Bela. Siapa tahu dengan berbicara pada konselor pernikahan, kamu dan pasangan bisa menyelesaikan masalah yang selama ini mengganjal.