Kondisi pandemi yang membuat kehidupan menjadi tertekan seakan membuat hubungan asmara dengan pasangan juga ikut diuji. Bagaimana tidak, masalah pekerjaan, ketidakpastian keuangan, kekhwatiran mengenai kesehatan, dan ketakutan yang ada di diri sendiri membuat rasa stres dan tertekan tersebut muncul dan berpotensi menggoyahkan hubungan dengan pasangan.
Tentu kamu tidak mau, dong, kalau hubungan yang sudah lama kamu bina menjadi bubar hanya karena kondisi yang sebenarnya bisa diatasi ini.
Nah, untuk mengatasi permasalahan ini, Winifred M. Reilly, seorang terapis pernikahan dan keluarga, memberikan 7 cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hubunganmu dengan pasangan agar tetap stabil dan tidak goyah selama masa pandemi. Dilansir dari Huffpost.com, berikut 7 caranya.
1. Kencan di rumah
Kebijakan yang dibuat pemerintah untuk tetap berada di rumah saja mungkin membuat kencan yang rutin kamu lakukan menjadi tidak bisa terlaksana. Namun, agar hubungan terjaga, kamu tetap harus melaksanakan kencan minimal satu jam dalam seminggu.
Jangan khawatir, ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk melakukan kencan meski di rumah saja, lho. Membuat makan malam romantis, bermain game bersama, bersantai dengan meminum minuman favorit, dan hal lainnya yang bisa membuat kamu dan pasangamu senang ialah beberapa pilihan aktivitas kencan yang bisa kamu lakukan ketika di rumah saja.
Kamu juga bisa menciptakan percakapan-percakapan yang ringan dan lucu sebagai salah satu cara untuk mengurangi perasaan tertekan akibat wabah corona ini.
2. Jangan tersulut emosi
Di tengah situasi seperti ini, mungkin pasanganmu akan merasa sulit untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. Pasanganmu menjadi tidak bisa menahan emosi dan menjadi kurang sensitif terhadapmu dan hal ini memicu munculnya ketegangan bahkan pertengkaran hebat.
Agar hubunganmu terjaga, maka kamu perlu menormalisasi dan menganggap bahwa pertengkaran tersebut sebagai sebuah reaksi yang normal di tengah situasi seperti ini. Kamu juga jangan membuat situasi semakin keruh dengan membalas emosi dengan emosi. Ketika pasanganmu berkomentar dengan nada kasar atau tinggi, maka kamu harus membalasnya dengan cara sebaliknya agar kondisi tidak menjadi parah.
3. Beri waktu sendiri
Walaupun waktu kebersamaan kamu dengan pasangan bertambah banyak sejak di rumah saja, tetapi kamu jangan sampai lupa untuk memberikan pasangan waktu sendiri atau "me time"nya, ya.
Berikan pasangan ruang dan waktu khusus untuk melakukan hal yang ia sukai. Hal ini harus dilakukan, karena kebijakan untuk tetap berada di rumah saja secara tidak langsung menciptakan kebersamaan yang dipaksakan, yang mana terkadang hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi beberapa pasangan.
4. Melakukan perawatan bersama
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan di tengah pandemi ini adalah dengan melakukan beberapa kegiatan perawatan jiwa dan raga bersama pasangan. Kamu dan pasangan bisa melakukan meditasi di pagi hari, berjalan sebentar di sekeliling luar rumah, atau menyeruput teh pada sore hari.
Dengan melakukan kegiatan ini, maka kamu dan pasangan secara tidak langsung sedang memperkokoh hubungan dan juga menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang bisa membuat stres muncul. Selain itu, membuat isi kepala agar tetap "sehat" ternyata juga bisa membawa dampak positif bagi tubuh dan hubunganmu, lho, Bela.
5. Tentukan kegiatan karantina secara rutin
Di kondisi yang serba tidak pasti seperti ini, ada baiknya kalau kamu dan pasangan membuat kegiatan karantina yang menyenangkan mejadi sebuah kegiatan yang rutin dilakukan. Cara ini dinilai bisa mengurangi rasa stres dan juga rasa cemas, lho.
Untuk memulainya, kamu bisa menetapkan beberapa kegiatan sehari-hari yang kemudian dilakukan secara konsisten. Contohnya seperti menetapkan waktu makan, waktu senggang, waktu sebagai pasangan atau keluarga, dan juga waktu sendirian atau me time.
6. Jangan perhitungan mengenai pekerjaan rumah
Ketika masa karantina, mungkin kamu dan pasangan akan merasakan tanggung jawab yang semakin memuncak saat di rumah. Meskipun begitu, cobalah untuk tidak membagi pekerjaan rumah secara adil, ya.
Lakukan sebanyak mungkin hal yang bisa kamu lakukan tanpa perlu mengungkitnya dengan mengatakan kalau kamu lah yang paling berkontribusi di rumah. Kalau hal ini terjadi sebaliknya, yaitu pasangan yang lebih berkontribusi, maka jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kontribusinya, ya.
7. Jangan mengungkit permasalahan yang lalu
Di kondisi seperti ini bukanlah momen yang tepat untuk membicarakan atau menyelesaikan maslah yang hadir sebelum karantina berlangsung. Biarkan karantina ini menjadi momen untuk merekatkan hubunganmu dengan pasangan.
Kalaupun kamu ingin menyampaikan keluhan kepada pasangan, cobalah untuk mengomunikasikan dengan meletakan fokus pada masalah dan hindari penggunaan kritik serta generalisasi yang bisa menyerang pasanganmu. Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mendapatkan feedback yang positif dan masalah pun ikut terselesaikan.