Kakak dan adik iparmu sering ikut campur urusan rumah tangga? Mereka membuat gosip tentangmu di hadapan mertuamu? Dia ingin selalu menjadi pusat perhatian saat kumpul keluarga? Jangan stres dulu, karena memang ada banyak masalah yang bisa terjadi dalam hubungan saudara ipar dan kamu tidak sendirian. Cara-cara ini mungkin bisa kamu coba agar hubungan kalian bisa berjalan lebih baik.
1. Jangan terlalu setuju atau tidak setuju
Jika dia membual tentang sesuatu atau sekadar memberikan pandangan, terutama terkait dengan rumah tanggamu belajarlah untuk tidak terlalu setuju maupun tidak setuju. Hormatilah pandangannya tapi tidak perlu selalu menurutinya. Jangan pula serta-merta menunjukkan ketidaksukaan akan pendapatnya. Lebih baik diam saat kamu tidak setuju atau berikan senyuman padanya.
2. Hindari saat dia mulai provokasi
Jika dia mulai memperovokasimu, tinggalkan saja. Jika provokasi itu dilakukan di rumah mertuamu ataupun di rumahmu sendiri, kamu harus berani untuk meninggalkan ruang itu. Kamu bisa berpura-pura ke kamar mandi atau mengantuk dan ingin tidur lebih awal.
3. Sesekali diam, sesekali adu argumen
Jika kamu terus diam, dia mungkin akan menganggapmu bodoh atau begitu terpesona dengannya. Iparmu bisa semakin congkak. Jadi sesekali ladeni saja argumennya, tapi secukupnya. Karena jika kamu terus meladeni, dia pun bisa memutar balikkan omonganmu pada orang lain, suami atau mertuamu misalnya.
4. Tegas jika dia sudah lewat batas
Jika sikapnya sudah kelewatan kamu harus berani mengambil tindakan tegas. Ingat tegas dan marah adalah dua hal yang berbeda. Tindakan tegas berdasar pada alasan yang logis sedangkan marah hanya berdasar pada emosional.
5. Jujurlah pada suami
Bagaimanapun suami adalah jembatan di antara kalian berdua. Jujurlah padanya tentang apa yang kamu rasakan dan cari tahu bagaimana pendapatnya. Siapa tahu dia bisa membantu atau menjelaskan kesalahpahaman antara kamu dan iparmu.