Seks adalah kebutuhan bagi pasangan yang sudah menikah. Tapi kebosanan juga tak bisa dihindari sampai membuat frekuensi seks berkurang. Apakah ini berbahaya? Tentu!
Tapi sebelumnya perlu digarisbawahi bahwa tidak ada patokan jumlah frekuensi tertentu untuk masuk dalam kategori "kurang seks". Karena tiap pasangan memang punya ukurannya sendiri-sendiri.
"Kurang" diukur dengan perbandingan frekuensi seks di tahun awal pernikahan. Kalau kamu mengalaminya, mungkin hal-hal ini bisa kamu lakukan.
Mencoba pengalaman baru
Ada banyak sekali gaya bercinta, ada banyak juga peralatan yang bisa digunakan untuk menunjang seks kamu dan pasangan. Cari dan buatlah pengalaman baru dalam bercinta. Jangan sekedar tidur bersama di tempat tidur dan berhubungan badan seadanya.
Paling tidak gunakanlah pakaian atau wewangian yang berbeda untuk menciptakan suasana baru dan menghilangkan kebosanan.
Bicarakan secara terbuka
Jika cara baru sudah dilakukan tapi tidak ada hasilnya, coba bicarakan hal ini secara terbuka dengan pasangan. Tentu tidak mudah mengawalinya, tapi kamu harus melakukannya karena seks adalah salah satu unsur penting dalam pernikahan.
Buatlah daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan bersama pasangan untuk meningkatkan kualitas seks. Jangan fokuskan "perbaikan" pada satu pihak. Kalau bisa buatlah porsi yang sama untuk masing-masing.
Gunakan jasa profesional
Ini adalah langkah terakhir ketika semua hal sudah dilakukan tetapi tidak ada perubahan. Pergilah ke tenaga profesional dalam hal ini dokter, untuk berkonsultasi. Jangan malu, karena bisa saja ini berkaitan dengan kesehatanmu.
Atau kamu bisa juga tips-tips bercinta dari Popbela, siapa tahu bisa menghilangkan kebosananmu, Bela!