Awal-awal pernikahan selalu berjalan manis, karena itulah orang menamakannya sebagai bulan madu. Semua hal terasa menyenangkan saat dilakukan berdua dengannya. Lalu ketika terjadi sebuah perselisihan, kebahagiaan itu terasa ternoda. Kita sering kali menjadi panik berlebihan dan kepanikan itu justru akan makin memperburuk permasalahan.
Bertengkar itu ada baiknya
Bertengkar justru bisa jadi tanda kalau kalian berdua sudah saling nyaman, lho! Asalkan sama-sama bisa saling mendengar dan berpikir secara konstruktif untuk menemukan solusinya, bertengkar justru baik untuk kelanjutan pernikahan kalian. Kalau panik, justru kita jadi serampangan dalam mencari solusi permasalahan, Bela!
Semua suami-istri bertengkar
Carilah ke ujung dunia, tidak ada pasangan suami-istri yang melewati kehidupan rumah tangga tanpa pertengkaran. Semua pasangan pernah bertengkar, karena itu seperti hal dasar yang harus terjadi dalam setiap hubungan. Jadi tidak perlu khawatir dan melabeli diri sendiri atau pasangan kurang baik karena menimbulkan pertengkaran.
Pernikahan adalah perjalanan panjang
Pernikahan itu perjalanan yang panjang sekali. Pertengkaran pertama bukanlah apa-apa dalam perjalanan panjang itu. Tidak perlu dibesar-besarkan tapi juga jangan diabaikan. Dibawa santai tapi serius diselesaikan. Pasti pertengkaran pertama itu akan terlewati dengan baik.
Pastikan pertengkaran kamu berlangsung dengan sehat. Fokus pada penyelesaian masalah dan nggak perlu mengungkit-ungkit kesalahan di masa lalu. Selain itu, jika pertengkaran makin lama makin 'panas', nggak ada salahnya kamu minta waktu untuk mendinginkan diri dulu. Kalau emosimu sudah stabil, bicarakan lagi baik-baik dengan pasangan.
By the way, hari ke berapa kamu mulai bertengkar dengan suami setelah menikah, Bela?