Kesal nggak, sih, kalau suami selalu antusias saat akan bertemu dengan teman-temannya dan sebaliknya, tampak murung ketika harus bersama kita di rumah? Kalau urusan nongkrong di luar, dia betah berjam-jam, tapi kalau diajak ngobrol masa depan, setengah jam saja dia sudah mengantuk dan pamit tidur.
Kenapa, ya, dia seperti lebih memilih teman-temannya dibanding kita istrinya? Kita salah apa? Beberapa alasan di bawah ini mungkin menjadi penyebabnya.
1. Kamu sering menolak berhubungan badan
Bukan berarti suami hanya menginginkan seks dari kita ya, tapi seks memang menjadi salah satu kriteria yang pasti dinilai setelah menikah. Dia malas berduaan denganmu mungkin karena takut ditolak lagi, padahal dia sedang menginginkannya. Karena itu dia memilih mencari pengalihan dengan pergi bersama teman-temannya.
2. Kamu memantau pengeluarannya
Jika kebetulan kalian bersepakat bahwa kamu yang mengatur keuangan rumah tangga, pastikan kamu menyisihkan 'uang bebas' untuk suami. Biarkan dia mengatur uang bebasnya sendiri agar tidak merasa keuangannya dipantau dengan sangat ketat olehmu. Hal-hal semacam ini bisa membuat pria tidak bahagia, karena sebelum menikah mereka menggunakan uangnya dengan lebih bebas.
3. Pendapatnya tidak didengar
Bagaimana rasanya ketika pendapatmu tidak didengar? Pasti tidak enak sekali bukan. Kadang kita juga memilih untuk diam di kesempatan berikutnya saat dimintai pendapat. Suamimu mungkin mengeluhkan hal serupa. Coba, deh, ingat-ingat, mungkin dia pernah memberikan pendapat soal pengaturan dapur, tapi kamu menolaknya mentah-mentah.
4. Dia merasa kurang perhatian
Saat pacaran kamu selalu bertanya apakah dia sudah makan, bagaimana tidurnya, dan seterusnya. Tapi usai menikah karena tinggal seharia bersama, kamu mungkin sudah melupakan kebiasaan-kebiasaan itu tanpa sadar. Jika kini dia menghindar mungkin karena sedang mencari perhatian serupa di luar sana.
5. Dia butuh ruang rindu
Bahasa kasarnya dia sedang bosan denganmu. Jangan ganggu dia kalau memang itu alasannya. Biarkan dia menjauh sejenak agar tercipta ruang rindu di antara kalian. Tenang, dia pasti akan kembali, mungkin justru dengan cinta yang lebih besar lagi.
Tak perlu terlalu gelisah ketika suami lebih memilih teman-temannya, karena yang perlu kita lakukan cuma satu, berkomunikasi dengan baik dengannya. Itu saja dan semuanya akan kembali baik-baik saja.