Sebagian besar orang menganggap lamaran adalah tingkat hubungan tertinggi yang tinggal selangkah lagi ke jenjang pernikahan. Mereka jarang mengulas bahwa ketika sampai tahapan ini justru kebimbangan yang mendera paling besar dibandingkan saat masih pacaran. Ada banyak alasan dan pertimbangan dalam diri seseorang ketika dia akan diikat dalam sebuah pernikahan. Karena itulah tak heran jika pertanyaan-pertanyaan ini muncul tiba-tiba saat pelaminan sudah di depan mata.
1. Apa benar aku akan menikah? Secepat ini?
universalchannel.co.za
Waktu terasa menjadi semakin cepat apalagi jika haru pernikahan sudah ditentukan saat lamaran. Kamu masih juga belum percaya bahwa sebentar lagi kamu akan menikah. Lalu akan ada saat-saat dimana hati dan pikiranmu mendadak kosong dan pertanyaan ini cerulang ribuan kali hingga mungkin bisa membuatmu galau.
2. Benarkah dia adalah jodohku? Bagaimana jika bukan?
pathe.nl
Walaupun kamu dan dia sendiri yang membuat keputusan karena tidak sabar ingin segera masuk ke jenjang pernikahan, setelah lamaran kamu mendadak lupa dan ragu di saat yang sama. Jodoh yang katanya sebenarnya hanya akan muncul sekali dalam hidup kita, kamu takut bukan dia orangnya. Kamu takut dengan kemungkinan-kemungkinan yang kamu buat sendiri.
3. Kenapa harus dia? Apa aku benar-benar mencintainya?
optymistycznamamma.wordpress.com
Tak hanya ragu tentang berjodoh atau tidak, tapi ragu pula tentang ketulusan cinta yang kamu miliki. Mendadak hatimu berubah kosong, lalu mencintainya lagi, dan kemudian kosong lagi, begitu seterusnya. Ini cukup menyiksa dan membuatmu semakin deg-degan menunggu hari H dengan segala kebimbangan yang ada.
4. Sudahkah aku siap? Haruskah pernikahannya ditunda saja?
wallpaperstone.blogspot.com
Berpikir tentang pernikahan yang akan segera datang kamu mulai berpikir tentang bagaimana kehidupan rumah tanggamu nanti, siapa melakukan apa, dan berapa anak yang akan kamu miliki. Lalu kamu membayangkan kesiapanmu dan yakin bahwa dirimu belum siap, ingin rasanya hari pernikahan ditunda beberapa hari saja.
5. Apakah kami cocok? Bagaimana jika nanti akhirnya bercerai?
reviewsentertaintment.blogspot.com
Ketakutan akan ketidakcocokan juga tak bisa dihindarkan, bahkan bayangan tentang kemungkinan perceraian pun muncul. Selama berpacaran kamu tahu betul apa saja hal-hal yang sering membuat kalian tidak cocok satu sama lain dan kamu membayangkan itu semakin menjadi-jadi saat pernikahan nanti.
6. Bagaimana kehidupanku setelah menikah nanti? Akankah aku bahagia?
yifi-torrent.org
Tanpa kebahagiaan, rumah tanggamu akan terasa hampa. Kamu begitu penasaran akan seperti apa rumah tanggamu nanti sehingga berhari-hari sejak lamaran kamu selalu memikirkannya. Bahkan beberapa orang bisa sampai stres, di tengah persiapan pernikahan yang luar biasa, hatimu pun mulai terogoyahkan karena berbagai macam keraguan.
7. Bagaimana caranya hidup dengan orang baru dan berpisah dari keluargaku?
fanpop.com
Berpisah dengan keluarga dan membangun keluarga baru bersama orang "asing" mungkin adalah titik terberat yang kamu rasakan saat akan menikah. Lamaran menjadi tanda terbesar bahwa sebentar lagi kamu akan melepas ikatanmu dengan keluarga yang membesarkanmu dan memulai ikatan baru denga seseorang yang tak sedarah denganmu.
Bela, kekhawatiran ini sangat wajar jadi munculnya pertanyaan-pertanyaan tadi juga bukan masalah. Tetaplah berusaha untuk tenang dan ajak bicara orang-orang terdekatmu dari hati ke hati, ingatlah masa-masa indah kalian hingga memutuskan untuk sampai ke tahap ini. Cinta memang tak ada yang sempurna, jadi jika kamu menemukan banyak kekurangan disana-sini ya memang begitulah cinta.
