Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar ungkapan “di balik laki-laki sukses, ada wanita hebat di belakangnya”. Ungkapan ini memang tidak bersifat mutlak, namun nyatanya, kisah tersebut sudah nyata terjadi, bahkan sejak zaman Rasulullah SAW.
Siti Khadijah, istri pertama dari Rasulullah SAW atau Baginda Nabi Muhammad yang juga menjadi cinta sejati Rasul. Sebab, Rasul tidak menikah lagi dengan perempuan mana pun sampai Khadijah meninggal dunia.
Rasa cinta Rasul kepada Khadijah adalah hal yang wajar, mengingat Khadijah merupakan istri yang senantiasa menemani perjuangan Rasul, terutama dalam mengemban amanah dari Allah SWT.
Selain menjadi sosok istri idaman, Khadijah juga memiliki berbagai sifat baik lainnya yang wajib diteladani, terutama oleh kaum perempuan masa kini. Apa sajakah sifat teladan Siti Khadijah istri Rasulullah SAW? Simak ulasan Popbela berikut ini:
1. Pribadi yang salihah dan taat pada agamanya
Khadijah adalah perempuan salihah, taat pada agamanya, serta senantiasa menjalani kehidupan sebagai wanita muslim dengan baik. Ia merupakan perempuan pertama yang memeluk Islam, sekaligus memercayai ajaran dan dakwah dari Rasulullah SAW.
Tingginya keimanan dan ketakwaan yang dimiliki Khadijah, membuat dirinya selalu berupaya memberikan yang terbaik. Bahkan, ia disebut-sebut pernah menggunakan harta kekayannya sebagai dukungan dalam proses persebaran agama Islam.
2. Perempuan berkarakter ulet sekaligus mandiri
Sebelum menikah dengan Rasul, Khadijah sudah dikenal sebagai seorang pedagang sukses, bahkan disebut sebagai orang terkaya di Mekah pada zamannya. Hebatnya lagi, ia mengelola sendiri bisnisnya tersebut. Ia tak banyak mengandalkan orang lain dalam perjalanan usaha dagangnya. Kesuksesan yang dimilikinya adalah bukti bahwa Khadijah merupakan seorang perempuan yang ulet, serta mandiri.
3. Sosok istri yang setia kepada suami
Sudah bukan rahasia lagi jika Khadijah juga merupakan sosok istri yang setia kepada suaminya, Rasullah SAW. Kesetiaan tersebut terlihat dalam kepercayaannya pada ajaran Rasul, serta selalu setia mengikuti Rasulullah menyebarkan agama Islam.
Ketika Rasul kesulitan dalam mengemban amanah dakwah dari Allah SWT, dengan setia Khadijah menemani, meyakinkan, dan memberikan dukungan untuk Rasul. Tindakan inilah yang akhirnya memberi dampak besar bagi umat muslim, dan menjadikan Khadijah sebagai sosok teladan.
4. Memiliki kecerdasan bagi dirinya sendiri
Kecerdasan dan kepandaian juga menjadi salah satu sifat teladan Siti Khadijah, istri Rasulullah SAW. Kecerdasannya ini bahkan ia gunakan sejak masih muda, terutama dalam perjalanannya membangun usaha dagang miliknya.
Disebut-sebut bahwa Khadijah tak pernah sembarangan memilih orang yang akan berkeja dengannya. Hal inilah yang kemudian menjadi strateginya dalam mengembangkan bisnis, hingga mencapai puncak kesuksesan di zaman itu.
5. Pandai menjaga kehormatannya sejak kecil
Tak hanya dalam urusan berdagang, Khadijah juga memiliki kepandaian diri yakni mampu menjaga kehormatannya. Sejak kecil, Khadijah selalu menerapkan ajaran ayahnya untuk menjauhi semua hal-hal yang dapat merusak akhlaknya. Setelah memeluk Islam, ia menjalankan perannya sebagai perempuan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengabdikan diri kepada Allah SWT dan mematuhi segala perintah-Nya.
6. Teguh dalam bersikap dan berkomitmen
Keteladanan sifat Khadijah yang wajib ditiru selanjutnya adalah kemampuannya untuk teguh dalam bersikap serta berkomitmen. Sebagaimana ia menjaga kehormatannya, tak pernah sekali pun ia tergoda untuk melanggar aturan.
Dikisahkan bahwa setiap kali Khadijah melewati rumah Abu Lahab, lalu melihat bahwa sedang ada gelaran pesta di rumah tersebut, tak pernah sedikitpun Khadijah memiliki ketertarikan atau keinginan untuk mendekat. Sebab, ia selalu memegang teguh seluruh ajaran keluarganya, yang juga merupakan sosok terpandang.
7. Selalu bertindak dengan berani
Perjalanan Khadijah dalam mengelola bisnis seorang diri pun turut menjadikannya sebagai sososk yang berani. Sebagai seorang perempuan, keberanian tersebut bahkan membawanya pada momen di mana ia terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Rasul, lantaran Khadijah yakin bahwa Rasul adalah sosok laki-laki berakhlak mulia serta akan menjadi pemimpin rumah tangga yang baik.
8. Pribadi yang pendiam dan tak suka gibah
Selanjutnya, Khadijah juga dikenal sebagai sosok pendiam, yakni tidak menyukai pembicaraan yang tidak penting. Jadi, ia akan berbicara bila memang dibutuhkan saja. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk menghindari gibah atau membicarakan keburukan orang lain, juga agar dirinya tidak harus ikut campur dengan urusan orang lain.
9. Istri yang menjadi penyejuk hati suami
Terakhir, sifat teladan Khadijah sebagai istri Rasulullah juga terlihat saat dirinya menjadi istri yang mampu menyejukkan hati suaminya. Sebagai contoh, saat Rasul menerima wahyu pertama di Gua Hira, Khadijah dengan sigap menemani dan menyelimuti Rasul yang sedang ketakutan usai melihat malaikat Jibril. Ia lalu meyakinkan Rasul bahwa sosok tersebut bukanlah setan, sehingga tidak perlu ditakuti.
Itulah berbagai sifat teladan Siti Khadijah, istri Rasulullah SAW yang menggambarkan sosok wanita sekaligus istri terbaik. Semoga bisa menginspirasi kamu dalam menjalani kehidupan sehari-hari ya, Bela!