Pasangan yang tepat adalah pasangan yang bisa membuatmu merasa nyaman saat bersama dengannya dan kamu bisa menjadi diri sendiri apa adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Anggapan ini tentu saja benar.
Namun, apakah kamu menyadari kalau terkadang terlalu merasa nyaman sehingga kamu atau pasangan melakukan sesuatu yang membuat ilfeel, juga tidak bagus untuk hubungan? Itulah mengapa seseorang dianjurkan untuk tidak bersikap “terlalu nyaman” kepada pasangannya.
Baik pasangan laki-laki atau perempuan, ini adalah beberapa hal yang seharusnya dihindari untuk dilakukan karena bisa menjadi tanda kalau kamu atau pasangan sudah bersikap terlalu nyaman yang kebablasan.
1. Buang air tanpa menutup pintu toilet
Jenna Couture, seorang pelatih kencan serta pendidik pernikahan dan hubungan mengerti kalau pasangan yang sudah menikah lama mungkin merasa ini bukan hal yang besar. “Aku sudah sering melihat tubuh pasangan tanpa busana,” mungkin begitu pikir mereka.
Memang benar, tetapi tanpa disadari buang air kecil—baik kecil atau besar—bisa menghilangkan keintiman. Saat kamu melihat pasangan saat sedang buang air besar, bisa jadi kamu akan teringat hal tersebut saat sedang bercinta dan tiba-tiba jadi ilfeel.
Kecuali kamu dan pasangan sedang melakukan aktivitas seksual berdua di kamar mandi, dan tidak sengaja buang air kecil, sebaiknya jangan pernah buang air tanpa menutup pintu toilet.
2. Buang angin dengan suara besar seenaknya
“Saya merasa seharusnya tidak perlu mengatakan ini, tetapi saya tahu banyak tentang perempuan yang sudah menikah yang hanya memutar bola mata ketika pasangan melakukan ini di depan umum. Ini menjijikkan dan memalukan bagi kebanyakan perempuan,” jelas Jenna.
Meskipun awalnya kamu mungkin hanya menertawakannya, tetapi setelah lima tahun menikah hal itu mungkin akan mulai menjengkelkan. Lagipula tidak ada yang seksi dari buang angin dengan suara keras dimana saja dan kapan saja.
Jenna menambahkan, “Saya tidak ingin membuat laki-laki merasa terpojokkan karena saya tahu beberapa perempuan juga melakukan ini. Sekali lagi saya katakan untuk tidak melakukan ini karena sangat tidak seksi. Temukan cara lain untuk menjadi lucu.”
3. Sama sekali tidak berdandan saat bersama pasangan di rumah
Jenna bilang, para perempuan nggak perlu terlihat seperti Barbie dan para laki-laki berpakaian seperti Ken sepanjang waktu. Namun, pastikan saja kalian tetap memperhatikan diri, agar terlihat lebih menarik di mata pasangan.
Bagi laki-laki, pastikan baju rumah yang dipakai adalah pakaian bersih dan tidak sobek-sobek. Untuk perempuan, oleskan pelembap untuk memastikan wajah bersih dan bercahaya dan rambut disisir dengan rapi sehingga tetap terlihat menarik oleh pasangan.
4. Tidak menyikat gigi di malam hari
Mungkin kamu sudah menjalani hari yang panjang dan sudah tidak memiliki tenaga lebih untuk bersih-bersih. Namun menurut Jenna, setiap orang pasti menyukai pasangannya tidur dengan wajah dan mulut yang bersih—jika memang sudah lelah sekali untuk mandi.
Lagipula untuk para perempuan, tidak ada yang lebih buruk daripada bangun dengan riasan yang masih ada di seluruh wajah. Selain itu, menyikat gigi dua hingga tiga kali sehari akan menghentikan bau mulut, membuat seks pagi menjadi jauh lebih baik.
Sekadar mengingatkan, malam hari adalah waktu yang paling tepat untuk bercinta jadi pastikan kamu dan pasangan berada dalam kondisi terbaik untuk melakukannya.
5. Melampiaskan kekesalan pada pasangan
Ada orang-orang yang justru “lebih suka” melampiaskan kekesalannya pada orang terdekat. Kesalnya sama orang lain, yang jadi pelampiasan kekesalan adalah pasangannya. Tanpa disadari, hal ini bisa membuat pasangan merasa seperti tempat sampah atau karung tinju emosional.
Pasangan adalah tempat untuk berbagi, bukan tempat untuk pelampiasan. Jadi, cobalah belajar untuk menahan diri seperti kamu melakukannya pada orang lain. Jadikan pasangan sebagai tempat curhat, bukan tempat untuk dimarahi.
Itu dia tadi beberapa tanda yang memperlihatkan kalau kamu sudah bersikap terlalu nyaman dengan pasangan, yang bisa membuat ilfeel dan membahayakan hubungan. Meskipun sudah menikah dalam waktu lama, bukan berarti kamu bisa bersikap terlalu nyaman yang kebablasan kepada pasangan, ya.