Banyak yang bilang kalau anak kedua menikah dengan anak kedua nggak cocok. Mereka nggak akan menjadi pasangan yang serasi. Namun, ternyata ini nggak sepenuhnya benar.
Dua anak tengah bisa menjadi pasangan yang cocok karena kombinasi diplomasi dan keinginan mereka untuk saling menyenangkan. Meskipun, mereka harus berhati-hati agar tidak terlalu saling memuji-muji satu sama lain.
Ternyata, anak kedua yang menikah dengan anak kedua memiliki rezeki tersendiri, loh. Hanya saja, rezeki yang dimaksud di sini bukan uang, ya, Bela. Namun, rezeki kemudahan dalam menjalin hubungan.
Lalu, apa saja rezeki anak kedua menikah dengan anak kedua? Ini penjelasannya.
1. Lebih perhatian
Menurut primbon, anak kedua yang menikah dengan anak kedua akan menjadi pasangan harmonis karena suka memberikan dan menghargai perhatian kecil yang dilakukan pasangan.
Karena merasa kurang mendapatkan perhatian dari keluarga—seperti yang dirasakan oleh banyak anak tengah, pasangan dari anak kedua jadi lebih memberikan perhatian pada pasangannya.
2. Lebih pengertian
Meskipun tidak menjadi anak yang mendapatkan perhatian terbesar dari orangtuanya, tetapi anak kedua atau anak tengah dikenal memiliki sifat yang pengertian.
Itulah mengapa, primbon mengatakan bahwa anak kedua yang menikah dengan anak kedua akan menghasilkan hubungan asmara yang penuh pengertian. Mereka sama-sama paham bahwa setiap orang memiliki prioritas masing-masing.
Hal ini membuat pasangan anak tengah ini tidak mudah mengeluh dan berusaha ada saat dibutuhkan.
3. Tidak suka bersikap protektif
Bagi kamu anak kedua yang tidak suka memiliki pasangan protektif, maka mungkin akan cocok jika menikah dengan anak kedua lainnya.
Sekali lagi, anak tengah yang memang tidak terlalu mendapatkan perhatian yang berlebihan, bahkan dari kedua orangtuanya, tidak suka dengan sikap protektif pasangannya.
Apalagi sifat anak kedua dikenal agak keras dan selalu ingin bebas hingga sulit diatur, termasuk oleh pasangannya. Untuk itu, mereka jadi lebih cocok jika menikah dengan sama-sama anak tengah karena memiliki kesamaan sifat.
4. Pendengar dan pemberi saran yang baik
Rezeki anak kedua menikah dengan anak kedua selanjutnya adalah memiliki pasangan yang mampu menjadi pendengar yang baik. Ini adalah salah satu karakter positif anak kedua, menurut primbon. Jadi, jika anak kedua menikah dengan anak kedua, mereka akan menjadi pasangan dan teman hidup yang baik dalam pernikahan.
Kedua sifat ini biasa dimiliki anak tengah karena perannya dalam rumah. Anak kedua atau anak tengah terbiasa untuk berperan sebagai adik dan juga kakak. Dia juga terbiasa menjadi penengah dalam keluarga.
Jadi, jika diterapkan dalam pernikahannya, anak kedua yang menikah dengan anak kedua sama-sama akan menjadi pendengar dan pemberi nasihat yang baik.
5. Mengalah dan menghindari konflik
Saat anak kedua menikah dengan kedua, rezeki yang akan didapatkan adalah sedikitnya konflik yang terjadi dalam pernikahan. Apalagi konflik besar yang sampai membuat kedua anak tengah ini sampai saling beradu argumen dengan suara keras.
Ini karena menurut primbon, anak kedua memiliki sifat yang suka mengalah. Daripada berlarut-larut dalam emosi dan menimbulkan konflik yang tidak diinginkan, mereka lebih suka saling meminta maaf untuk mengakhiri masalah.
Setelah situasi lebih tenang, barulah mereka akan membicarakan masalahnya dengan hati tenang dan pikiran lebih terbuka. Hal ini muncul dari lingkungan keluarga yang biasanya menuntut anak kedua bersikap dewasa dalam berbagai hal.
Dengan banyaknya rezeki anak kedua menikah dengan anak kedua ini, diramalkan bahwa pernikahan mereka akan langgeng dan lebih harmonis.
