Menjalani pernikahan dan menjadi suami istri bukan hanya sebuah tugas dan tanggung jawab yang dijalani di dunia, tetapi juga di akhirat. Ternyata ada beberapa kriteria dari seorang istri yang bisa menjadi penolong suami di akhirat.
Seorang istri bisa berperan membuat kehidupan suaminya menjadi lebih baik, bahkan bisa membawa ke surga bersama. Istri yang salihah tentu saja tidak akan membiarkan suaminya terjebak di dalam dosa dan keburukan dunia.
Jadi, agar bisa menjadi penolong suami di akhirat, yuk belajar untuk memiliki kriteria seorang istri seperti di bawah ini.
1. Taat kepada suami dalam hal kebaikan
Sebenarnya, ini adalah kewajiban yang harus dilakukan seorang istri kepada suami. Jika istri tidak bersedia untuk taat kepada perintah-perintah baik suami—apalagi dalam hal kebaikan, maka ia telah menjadi istri yang durhaka.
Menjadi seorang istri yang durhaka berarti kamu tidak bisa menjadi penolong suami di akhirat nanti. Ini karena kamu bahkan tidak bisa untuk menolong diri sendiri nanti. Memiliki hubungan suami istri yang tidak saling menaati, maka akan mengarah pada pertikaian dalam pernikahan di dunia dan keburukan di akhirat.
2. Memiliki pengetahuan agama yang cukup
Sebenarnya, memiliki pengetahuan agama yang cukup menjadi pegangan hidup yang sangat penting. Apalagi setelah menikah dan menjadi seorang istri, hal ini bisa menjadi pedoman dalam menjalani rumah tangga dan mampu menjadi penolong suami di dunia dan akhirat kelak.
Dengan memiliki pengetahuan agama yang cukup, kamu jadi lebih tahu mana yang benar atau baik dan mana yang tercela atau salah. Dari sisi personal, pengetahuan agama yang cukup juga bisa membuat diri mendekatkan seorang istri dengan Allah SWT.
3. Memiliki bekal ilmu hidup yang juga cukup
Tidak hanya ilmu agama, agar bisa menjadi penolong suami di akhirat maka seorang istri juga harus memiliki bekal ilmu hidup yang juga cukup. Ilmu ini nantinya akan membuat istri lebih bisa bersikap tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup, serta ulet dalam menjalani lika-liku kehidupan.
Dengan bekal ilmu kehidupan yang dimiliki, sebagai istri, kamu akan mampu membawa kebaikan dalam suami dan keluarga, serta dalam kehidupan akhirat nanti.
4. Menutup aurat dan mampu menjaga kehormatan diri
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, dengan memiliki ilmu agama yang cukup maka seorang istri tahu kalau dirinya harus menutup aurat dan menjaga kehormatan diri setelah memiliki suami. Ini termasuk kewajiban seorang istri yang harus dijalani.
Meskipun menutup aurat dan mampu menjaga kehormatan sendiri termasuk kebaikan untuk diri sendiri, secara tidak langsung ini juga menjadi bentuk ketaatan kepada suami. Hal ini pulalah yang mampu menjadi penolong bagi suami di akhirat nanti,karena itu artinya kamu sebagai istri sudah memuliakan suaminya.
5. Mampu menjaga kehormatan dan harta suami
Selain kehormatan diri, kriteria lain istri yang bisa menjadi penolong suami di akhirat adalah menjaga kehormatan suami. Hal itu termasuk nama baik dan juga harta yang dimiliki suami.
Menjaga nama baik bisa diwujudkan dengan tidak menceritakan keburukan suami dan keluarganya. Ini termasuk ke dalam contoh sikap istri yang durhaka. Nama baik adalah lambang kebaikan dan kehormatan suami sehingga itu harus dipelihara dengan baik.
Selain nama baik, harta suami juga harus dijaga dengan baik oleh istri. Harta yang tak digunakan dalam kebaikan hanya akan mendatangkan mudharat bahkan dosa. Jadi, harta suami harus dijaga oleh istri dengan sebaik-baiknya, meski misalnya istri tinggal berjauhan dengan suami.
6. Bisa selalu mengingatkan suami
Saat istri yang salihah memiliki ilmu dan pengetahuan agama yang cukup, ia akan menjadi cahaya bagi suami yang menerangi jalannya saat menjalani hidup. Jadi, saat mungkin suami kadang melampaui batas, di sinilah peran istri untuk mengingatkannya.
Baik istri maupun suami sebenarnya berkewajiban untuk saling menjaga dengan mengingatkan hal-hal agar terhindar dari dosa. Jadi suami dan istri tidak hanya akan menolong dirinya sendiri nanti, tetapi juga menolong pasangannya di akhirat nanti.
7. Bisa menyenangkan hati suami
Seorang istri yang bisa melakukan semua hal di atas, tetapi tidak bisa menyenangkan hati suami sepertinya ada yang kurang. Salah satu kriteria istri yang baik adalah yang bisa berusaha untuk menyenangkan hati suaminya.
Sebenarnya, cara menyenangkan hati suami cukup mudah. Bisa dengan selalu terlihat menarik di depan suami, berkata-kata yang menyejukkan hati, atau memberikan perhatian kepada suami. Dengan begitu, hati suami yang selalu disenangkan oleh istrinya ini lebih mudah terhindar amarah dan sakit hati.
Itulah tadi beberapa kriteria istri yang bisa jadi penolong suami di akhirat. Semoga kamu yang sudah menjadi seorang istri, ataupun sedang dalam proses menuju ke sana, bisa mengamalkan semua hal ini, ya. Aamiin YRA.