Allah SWT mengutus para nabi kepada sebuah kaum untuk memberikan kabar gembira dan peringatan. Seperti Nabi Luth a.s. yang diutus untuk memberi peringatan kepada kaum Sodom.
Penduduk Kota Sodom dilaknat Allah SWT karena memiliki akhlak sangat buruk, yaitu perilaku seks menyimpang. Apabila ada pendatang seorang perempuan, para perempuan akan mengganggunya. Sementara apabila ada pendatang laki-laki tampan, para laki-laki juga akan memperebutkannya.
Bahkan, mereka tidak segan melakukan kekerasan kepada orang-orang yang tidak mau diajak memuaskan nafsunya. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
اِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya kamu benar-benar mendatangi laki-laki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada perempuan, bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas." (QS. Al A'raf: 81)
Keburukan sifat istri Nabi Luth a.s.
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Qashash al-Anbiyaa, istri Nabi Luth a.s. bernama Walihah. Ada pendapat lain yang menyebut bahwa istri Nabi Luth bernama Wa'ilah.
Istri Nabi Luth a.s. ikut diazab Allah SWT karena ia membocorkan kedatangan tamu Nabi Luth yang rupawan di rumahnya kepada kaum Sodom. Padahal, Nabi sudah meminta kepada istri dan tiga anaknya untuk merahasiakan hal tersebut.
Ibnu Katsir menerangkan dalam buku kisah nabi karyanya, Nabi Luth khawatir tamunya tersebut akan diganggu oleh kaumnya karena wajah mereka. Nabi tidak pernah melihat seseorang yang memiliki wajah rupawan seperti tamunya.
Ternyata, ketiga tamu tersebut adalah malaikat utusan Allah SWT.
Tak mendengarkan apa yang diminta suaminya, istri Nabi Luth malah keluar dari rumah dan memberitahukan kepada kaumnya tentang kedatangan para tamu tersebut.
Menurut penafsiran Ibnu Katsir, istri Nabi Luth AS berkata, "Di rumah kami saat ini sedang menerima beberapa tamu laki-laki yang sangat rupawan, aku tidak pernah melihat seorang pun yang memiliki wajah serupawan itu sebelumnya."
Mendengar hal itu, kaum Sodom pun segera mendatangi dan menyerbu rumah Nabi Luth untuk membuktikan kebenarannya.
Istri Nabi Luth ikut diazab oleh Allah SWT
Ketiga malaikat yang menjadi tamu Nabi Luth a.s. ternyata ingin memberikan kabar dari Allah SWT.
"Tenang saja, wahai Nabi Luth. Kami adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk mengabarkan azab kepada kaum Sodom. Ajaklah keluarga dan pengikutmu meninggalkan kampung ini. Allah SWT menurunkan azab kepada kaum Sodom," kata salah satu malaikat.
Saat malam berganti subuh, Nabi Luth, keluarganya, dan para pengikutnya mengikuti perintah Allah SWT untuk berjalan pergi meninggalkan kaum Sodom. Seperti yang disampaikan oleh tiga malaikat yang menjadi tamunya.
Diceritakan, Nabi Luth a.s. dan semua orang yang ikut pergi dengannya diperintah untuk tidak menoleh ke belakang ketika azab turun kepada kaumnya. Namun, istri Nabi Luth a.s. justru menoleh ke belakang dan merasakan azab bersama kaum Sodom yang lain.
Allah SWT membakar semua orang yang ada di kota itu dengan batu-batu api yang datang dari langit dan menghancurkan seluruh kaum Sodom dalam sekejap.
Dosa-dosa yang dilakukan istri Nabi Luth a.s.
Buku Istri-Istri Para Nabi yang ditulis Ahmad Khalil Jam'ah dan Syaikh Muhammad bin Yusuf Ad-Dimasyqi, menyebut bahwa istri Nabi Luth dimusnahkan oleh Allah SWT karena tidak hanya kafir, tetapi juga mengkhianati agama Allah SWT yang didakwahkan suaminya.
Selain itu, ia juga memberi tahu kaum Sodom tentang keberadaan tamu Nabi Luth, meski sudah dilarang. Ia justru mendorong orang-orang berdosa dengan mendustakan sang nabi dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah SWT.
Dosanya semakin bertambah karena istri Nabi Luth ini memberitahukan semua rahasia suaminya, mengganggu agama yang didakwahkan suaminya, menyembunyikan kemunafikannya, dan berpura-pura beriman di depan suaminya.
Itulah mengapa, meski berstatus sebagai suaminya, Nabi Luth a.s. tidak bisa berbuat apa-apa ketika istrinya diazab. Allah SWT kemudian memvonis istrinya di Pengadilan Lahiyah dan dimasukkan ke dalam neraka.
"Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah dan dikatakan (kepada keduanya), 'Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)." (QS. At-Tahrim: 10).
Selain dalam surah Alquran tersebut, kisah istri Nabi Luth AS ini juga disebutkan dalam surah:
- Al Araf ayat 80-84
- Hud ayat 69-83
- Al Hijr ayat 51-77
- Asy Syu'ara ayat 160-175
- An Naml ayat 54-58
- Al Ankabut ayat 28-35
- Ash Shaffat ayat 133-138
- Adz Dzariyat ayat 31-37
- Al Qamar ayat 33-40
Semoga kisah istri Nabi Luth a.s. ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Aamiin YRA.