Saat mengetahui suami selingkuh, dunia mungkin terasa hancur. Apalagi jika kamu merasa sudah selalu berusaha menjadi istri yang baik untuk suami dan ibu yang baik untuk anak-anakmu.
Kamu pasti jadi bertanya-tanya apa kesalahan dan kekuranganmu selama ini? Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi masalah ini?
Bagi seorang Muslim, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapi suami selingkuh menurut Islam.
Berdoa kepada Allah SWT
Selain berbicara secara terbuka dengan suami mengenai masalah perselingkuhannya dan sama-sama berusaha untuk mencari jalan keluarnya, dalam ajaran agama Islam kamu juga dianjurkan untuk berdoa.
Menurut pandangan Islam, doa adalah salah satu ibadah paling utama dan mulia di sisi Allah SWT. Bisa dibilang, doa merupakan senjata atau perisai bagi orang beriman. Saat kamu memiliki masalah yang sangat sulit, seperti perselingkuhan suami, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada-Nya. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”"(QS. Gafir Ayat 60)
Doa saat menghadapi suami selingkuh
Di antara banyak doa yang bisa kamu panjatkan saat menghadapi suami selingkuh, ada satu doa yang dianjurkan oleh alim ulama untuk kamu baca. Doanya seperti ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ التَّوْبَةَ وَدَوَامَهَاوَنَعُوْذُبِكَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَاَسْبَابِهَاوَذَكِّرْنَابِالْخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُوْمِ خَطَرَاتِهَاوَاحْمِلْنَاعَلَى النَّجَاةِ مِنْهَاوَمِنَ التَّفَكُّرِفِى طَرَاءِقِهَاوَامْحُ مِنْ قُلُوْبِنَاحَلاَوَةَ مَااجْتَنَيْنَاهُ مِنْهَاوَاسْتَبْدِلْهَابِالْكَرَاهَةِ لَهَاوَالطَّمَعِ لِمَاهُوَبِضِدِّهَا
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau taubat yang terus menerus, dan kami berlindung kepada Engkau dari kemaksiatan dan sebab-sebabnya. Ingatkanlah kami agar takut kepada Engkau sebelum datangnya serangan hasrat untuk berbuat maksiat yang sangat berbahaya. Selamatkanlah kami dari kemaksiatan itu dan dari memikirkan jalan yang menuju kepadanya. Dan hapuslah dari hati kami rasa lezat yang kami petik dari kemaksiatan itu, dan gantilah kelezatan itu dengan kebencian terhadapnya dan ketamakan untuk melakukan yang sebaliknya (yaitu ketaatan)."
Ini sebenarnya adalah doa untuk dijauhkan dari perbuatan maksiat. Dengan membaca doa ini, diharapkan dirimu dan suami dijauhkan dari perbuatan maksiat, seperti perselingkuhan yang dilakukan suami.
Panjatkan juga doa agar suami tidak kembali berselingkuh
Selain doa di atas, kamu juga bisa membaca doa-doa agar suami tidak kembali berselingkuh, apa pun bentuknya. Sebenarnya, ada banyak doa yang bisa kamu panjatkan, tapi kedua doa di bawah ini adalah beberapa yang paling cocok kamu panjatkan. Doa pertama adalah:
Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini
Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.
Doa untuk menutup pintu hati suami/istri dari godaan perselingkuhan ini bisa kamu baca setiap selesai salat fardhu. Selain itu, kamu juga bisa membaca doa:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran Ayat 31)
Kedua doa di atas bertujuan untuk menutup pintu hati suami/istri dari godaan perselingkuhan serta agar dirimu dan pasangan dijadikan orang yang setia. Sebaiknya baca keduanya setelah salat fardu ya, Bela.
Jangan lupa ikuti adab berdoa sebelum melakukannya
Berdoa memang bisa dilakukan kapan saja, tapi adab dalam berdoa harus dilakukan agar doa-doamu ini lebih mudah diterima oleh Allah SWT. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum berdoa adalah memohon ampun dan membaca istighfar. Dengan memohon ampun, itu berarti kamu juga membersihkan diri sebelum meminta sesuatu dengan berdoa.
Kedua, berdoalah di waktu-waktu mustajab, seperti setelah salat fardu atau salat malam. Berdoa dengan sepenuh hati dan yakinkan diri sendiri kalau Allah SWT akan menolongmu dan mengembalikan suamimu ke jalan yang benar.
Tak perlu “membalas” perbuatan suami
Jangan karena suami pernah selingkuh, kamu juga jadi ikut melakukannya untuk “membalas” perbuatannya dan agar suami tahu rasanya diselingkuhi. Ini tentu saja nggak sesuai dengan cara-cara menghadapi suami selingkuh dalam Islam.
Salah satu kunci dijauhkan dari perselingkuhan adalah menjaga kesetiaan. Setia kepada pasangan akan membuat rumah tangga menjadi lebih harmonis. Menurut Dai Muda Nahdatul Ulama, Ustadz M Najmi Fathon, setia harus dimulai dari diri sendiri.
Jadi meskipun suami pernah melakukan perselingkuhan, sebagai istri yang baik dan perempuan yang memiliki harga diri, kamu tetap harus setia serta berusaha untuk memperbaiki hubungan dan memertahankan pernikahan, ya.
Itulah beberapa cara dalam agama Islam dalam menghadapi suami yang selingkuh. Semoga cara-cara di atas bisa membantumu menenangkan hati dan berdamai dengan pasangan, ya.