Posisi tidur sangat penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Tapi, ternyata itu bukan satu-satunya yang bisa kamu dapatkan jika memiliki posisi tertentu saat tidur.
Posisi tidur seseorang memang bisa menggambarkan banyak hal tentang orang tersebut. Itulah mengapa jika kamu sudah memiliki pasangan dan memutuskan untuk tidur bersamanya tiap malam, ternyata itu juga bisa menggambarkan bagaimana dinamika hubungan kalian.
Menurut pakar bahasa tubuh Maryann Karinch, tiap orang biasanya nggak melakukan hanya satu posisi tidur sepanjang malam dan ada banyak faktor yang membuat seseorang mengesampingkan keinginan untuk dekat dengan pasangan saat tidur.
Meski begitu, pakar bahasa tubuh Patti Wood, menambahkan, “Tetap saja ada banyak informasi tentang kamu dan pasangan yang ditafsirkan dari posisi tidur yang khas karena kalian berdua nggak benar-benar memikirkan [saat melakukan posisi tidur] dan hanya melakukannya.”
Lalu, apa saja arti posisi tidur yang umumnya dilakukan oleh pasangan? Berikut penjelasan dari Maryann dan Patti.
1. The spoon
Posisi tidur ini menandakan tingkat kenyamanan tertentu—baik pada tingkat emosional maupun fisik. Saat tidur dengan posisi ini, kamu dan pasangan juga lebih melakukan kegiatan seksual, karena posisi bokongmu yang tepat berada di alat kelamin pasangan.
Umumnya, pasangan baru lebih sering melakukan posisi tidur ini, ketika orang yang menawarkan posisi the spoon—atau biasa disebut big spoon— seolah berkata, “Aku percaya pada diri sendiri dan aku juga nyaman dengan kamu", kepada si penerima the spoon—atau disebut dengan little spoon.
Untuk pasangan yang sudah bersama dalam waktu lama, posisi tidur ini lebih jarang dilakukan. Menurut Maryann, dengan tingkat keintiman yang meningkat, biasanya disertai dengan menjaga jarak saat tidur, karena kamu dan pasangan merasa nggak perlu “membuktikan” hal tersebut di tempat tidur.
2. The chasing spoon
Nama lain untuk posisi tidur ini adalah forced spoon. Mengapa? Karena posisi ini menandakan bahwa kamu dan pasangan nggak sepenuhnya merasakan hal yang sama. Secara keseluruhan, posisi tidur ini menandakan bahwa “si pengejar” agak terlalu protektif, sementara “orang yang dikejar” berusaha mencari ruang pribadi.
Namun, jika pasangan tiba-tiba tidur dengan posisi seperti ini, jangan langsung menganggap dia sudah tidak memiliki perasaan lagi denganmu. Anggap saja dia memang butuh udara lebih saat tidur atau butuh waktu untuk dirinya sendiri.
3. The butt-kissers
Pada posisi ini, kamu dan pasangan tidur saling membelakangi dengan pantat atau punggung bawah bersentuhan. Meski terkesan nggak saling peduli, menurut Patti, posisi ini justru menunjukkan pasangan yang sama-sama percaya diri.
"Sementara kedua orang ini menghargai ruang mereka sendiri dan merasa nyaman bertindak secara mandiri, mereka juga merasa terhubung satu sama lain, mungkin secara seksual."
Seperti halnya the spoon, the butt-kisser adalah hal biasa bagi pasangan baru yang sedang membangun fondasi keintiman dan kepercayaan satu sama lain.
4. The liberty lovers
Tidur saling membelakangi tanpa kontak fisik—seperti posisi ini—sebenarnya nggak selalu merupakan hal yang buruk. Dalam beberapa kasus, ini mungkin hanya sikap alami saat diri ingin lebih merasa santai dan rileks setelah sebelumnya melakukan the spoon.
Maryann bilang, saat kamu dan pasangan nggak memiliki kebutuhan untuk mengkomunikasikan kedekatan secara fisik atau mungkin salah satu kamu dan pasangan sulit tidur jika berdekatan, maka ini bisa menjadi posisi tidur yang menawarkan kenyamanan maksimal.
Namun, jika pasangan tiba-tiba melakukan posisi ini dan kamu nggak bisa menemukan alasannya, ini mungkin merupakan tanda bahaya. “Mungkin saja terjadi pemutusan hubungan atau salah satu pasangan merasa nggak sepenuhnya terpenuhi kebutuhannya,” kata Patti.
5. The gazers
Saat kamu terbangun dengan posisi bisa saling menatap dengan pasangan, menurut Patti, itu artinya kamu dan pasangan secara harfiah senang untuk saling berhadapan dalam segala hal.
"Tidur berhadap-hadapan mencerminkan keinginan yang sangat kuat untuk menjaga koneksi otak tersebut di antara kamu dan pasangan sepanjang malam," katanya.
Jika salah satu tiba-tiba mulai tidur dengan posisi membelakangi dan nggak lagi saling berhadapan, itu bisa menjadi tanda bahwa dia merasa jauh dengan pasangannya akhir-akhir ini atau haus akan lebih banyak koneksi dan keintiman.
6. The starfish and the snail
Jika kamu pernah menonton SpongeBob SquarePants posisi tidur ini juga disebut dengan "The Patrick and Gary", yang terjadi saat satu orang tergeletak di seluruh tempat tidur dan pasangannya harus memposisikan dirinya lebih kecil agar muat di tempat tidur.
Maryann menyebut posisi ini bisa menjadi tanda keegoisan pada pasangan yang memonopoli ranjang. Tapi, bukan berarti hubungan kamu dan pasangan sudah nggak ada harapan, ya.
“Jika kamu adalah orang yang kekurangan tempat di tempat tidur, bicara jujur dengan pasangan tentang hal tersebut. Dengan begitu, jika dia masih juga melakukannya, dia nggak boleh marah atau kaget jika kamu berusaha untuk mendapatkan tempat yang lebih luas saat tidur,” jelasnya.
7. The nuzzle
Posisi tidur saat salah satu pasangan tidur dengan kepala di dada pasangan lainnya, menunjukkan kepercayaan diri dan kepastian dalam hubungan yang dijalani.
Orang yang dadanya ditiduri oleh kepala pasangannya berperan sebagai pelindung dan meyakinkan pasangannya tentang kesediaan dirinya untuk selalu mendukung pasangannya. Sementara orang yang meletakkan kepalanya di dada pasangannya, merasa nyaman bergantung kepadanya mereka.
"Kepala adalah bagian tubuh yang sangat rentan. Menempatkan kepala di dada pasangan menunjukkan bahwa kamu bersedia untuk berbagi pengambilan keputusan dan pemikiran," Patti menjelaskan.
8. The tangle (alias the pretzel)
Umumnya, posisi tidur ini terjadi dalam hubungan baru ketika kamu dan pasangan sepertinya nggak cukup mendapatkan kehadiran fisik satu sama lain. Misalnya saja pengantin baru yang maunya dekat-dekatan terus.
Selain itu, Patti bilang, posisi ini juga bisa muncul dalam hubungan jangka panjang di mana kedua pasangan jarang bertemu atau sudah lama nggak bertemu. Posisi tidur seperti ini cenderung berfungsi penyatu untuk mereka dan menunjukkan kalau keduanya masih saling mencinta.
9. The footsie
Ini sama artinya dengan memainkan kaki pasangan di bawah meja, sangat menyenangkan. Kamu dan pasangan bisa mengambil posisi paling nyaman di tempat tidur dengan melakukan sentuhan ringan pada kaki, yang bisa memperkuat rasa keterikatan kalian berdua.
Posisi tidur ini juga memiliki arti yang lebih dalam. Patti mengatakan, “Kaki adalah bagian tubuh yang paling jujur, bagian pertama yang bergerak dalam respons tipe fight-or-flight, dan bagian yang paling sedikit dikendalikan secara sadar. Jadi, jika kamu berselisih dengan pasangan di siang hari dan di malam hari kaki kalian berdua saling terkait, ini adalah sinyal bawah sadar bahwa kamu dan pasangan masih merasa tetap terhubung.”
10. The cliff hanger
Jika kamu dan pasangan berada sejauh mungkin di tempat tidur, bahkan mungkin dengan satu atau dua anggota badan menggantung di tepi, masuk akal untuk mencurigai ada sesuatu yang terputus dalam hubungan.
"Dengan asumsi bahwa salah satu dari kalian berdua nggak merasa kepanasan saat tidur, posisi ini mungkin menunjukkan bahwa salah satu ingin mencari kebebasan atau merasa terluka dan nggak dihargai," kata Patti.
Itulah beberapa arti posisi tidur dengan pasangan, jika kamu dan pasangan cukup lama melakukan posisi tidur ini, maka menurut pakar ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan percakapan dari hati ke hati bersama pasangan.