Keberagaman dunia memungkinkan kita untuk menemukan pasangan dari latar belakang yang berbeda, entah beda daerah atau beda negara. Pastinya sangat menyenangkan karena bisa saling berbagi pengetahuan dan kebudayan yang unik, tetapi juga nggak luput dari konflik yang berasal dari perbedaan yang dibawa keduanya. Ketika memutuskan untuk membawa hubungan penuh keragaman ini ke jenjang pernikahan, mantapkan hatimu dengan melihat beberapa pertimbangan berikut, dilansir dari Marriage Missions.
1. Tinggal jauh dari orangtua kita
Besar kemungkinan kita akan tinggal sangat jauh dari kediaman pertama kita, rumah orangtua. Bukan masalah besar memang, namun akan menjadi kendala ketika nanti kita dan pasangan akan memiliki anak. Mereka akan sulit bertemu dengan nenek-kakek dari pihak ibunya.
2. Satu rumah dengan keluarga pasangan
Kira-kira, nyaman nggak untuk hidup bersama keluarga pasangan? Terlebih jika kediaman pasangan dihuni oleh mayoritas orang-orang yang memiliki kebudayaan sama dengannya. Kita yang berbeda, bisa merasa terkucilkan secara sosial. Jika suasana kediaman pasangan terbuka dan penuh keragaman, hal ini nggak akan mengganggu pikiran kita.
3. Meninggalkan beberapa adat atau kebiasaan kita
Saat menikah dengan seseorang dengan budaya berbeda, satu sama lain akan meninggalkan beberapa kebiasaan atau tradisi yang sering dilakukan. Maka hal ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut, apakah ada yang harus dikorbankan, atau dua tradisi yang berbeda bisa dijalankan bersama tanpa kendala?
4. Anak hanya mengikuti satu tradisi saja
Saat memiliki anak, ia akan cenderung mengikuti salah satu budaya orangtuanya, entah itu kita atau pasangan. Kalau hal ini menjadi fokus pemikiran pasangan atau kamu, diskusikan secara matang agar nggak menjadi isu dalam pernikahan di kemudian hari.
5. Mengurangi kesalahpahaman karena perbedaan latar belakang
Karena berasal dari budaya berbeda, kadang pembicaraan atau sikap yang biasa kita lakukan akan menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman pada pasangan. Jadi, pertimbangkan kemampuan kita dan pasangan untuk selalu menjelaskan budaya masing-masing agar menghindari konflik yang berasal dari perbedaan itu.
Perbedaan memang nggak semestinya menjadi penghalang dalam asmara, baik itu perbedaan budaya antara negara maupun budaya antarsuku di Indonesia. Namun jika nggak didiskusikan secara bijak, tentu akan memunculkan konflik dalam hubungan di masa depan. Selama menjalin hubungan dengan pasangan yang berbeda kebudayaan, terutama pernikahan, bangun konsep pemikiran terbuka bersama agar keragaman budaya nggak menjadi alasan timbulnya masalah.