Ramadan membawa keindahan tersendiri bagi masing-masing pribadi di dunia. Pada mereka yang single, yang masih berpacaran, dan pada yang baru saja menikah. Semua merasakan berkah yang berbeda-beda. Bela turut merasakannya? Bagi pasangan yang baru saja menikah, Ramadan tahun ini akan terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hari-hari terasa lebih menyenangkan, ibadah pun menjadi lebih khusyuk. Penasaran nggak, Bela, dengan keindahan yang dialami pasangan baru menikah selama menjalankan puasa? Cari tahu perbedaannya, yuk!
Zaman pacaran, kita perlu mengatur waktu untuk bisa ngabuburit dan berbuka bersama pasangan. Namun setelah menikah, nggak perlu lagi tuh, menyisihkan waktu buka bersama bersamanya. Toh, setiap hari kini selalu berdua bersama dia yang menjadi teman hidup. Ciee....
Beribadah bersama pasangan memberikan kesan tersendiri dalam hati. Kamu dan pasangan bisa menjalankan salat dan puasa lebih khusyuk agar bisa lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa, serta saling mendekatkan hati melalui kegiatan ibadah yang penuh khidmat. Ikatan cinta akan semakin menguat dari waktu ke waktu.
Pada pasangan yang masih berpacaran, makan romantis biasanya dilakukan pada malam hari, seperti candle light dinner. Namun bagi pasangan yang baru menikah, keromantisan itu bisa dilakukan saat sahur. Lebih manis lagi karena menu makanan dimasak sendiri oleh pasangan. Anti-mainstream!
Biasanya saat belum menikah, Bela yang sedang haid akan melewatkan momen sahur. Namun berbeda ketika sudah menikah, kini kita harus ikut bangun dan menyiapkan makanan sahur untuk pasangan.
Hmm... Tak dapat dipungkiri kalau setelah sah, kita akan jadi sering mandi bersih sebelum waktu sahur berakhir. Sebab, keromantisan bersama pasangan selalu terasa setiap malam. Maklum, namanya juga baru saja menikah.
Duh, indahnya Ramadan bagi pasangan yang baru saja menikah. Bela yang masih single, jangan baper, ya! Kamu juga bisa mengalami hal yang sama, mungkin tahun depan? Semoga saja.