Jangan Cemburu pada Mantan Pacar Calon Suami, Ini Efeknya

Masa lalu calon suami, seperti mantan, terkadang dapat menjadi salah satu ujian yang dapat menggoyahkan niat kamu dan pasangan untuk menikah. Terkadang, mantan pacar itu hadir kembali untuk menarik perhatian pasangan agar membatalkan keinginannya menikah. Hal itu tentu menimbulkan drama yang nggak diinginkan dan kamu wajar merasa marah dengan sosoknya yang mendadak datang dalam kehidupanmu dan pasangan. Namun terkadang, rasa cemburu pada mantannya calon suami dapat timbul begitu saja meski masa lalu itu nggak mengusik siapa pun.

Pernah merasa cemburu dengan mantan pacar, atau dengan mantannya calon suami? Pernah merasa cemburu begitu saja dengan mantannya dari calon suami, padahal sosok itu nggak pernah datang mengganggu kamu dan pasangan? Perasaan itu tentu sangat mengganggu ya, Bela? Faktanya, ada beberapa efek samping yang akan kamu rasakan ketika merasa cemburu dengan mantan pacar.

Ketika merasa cemburu, kamu jadi merasa kurang percaya pada calon suami. Kamu takut kalau pasanganmu selingkuh di belakangmu, atau setidaknya mulai menghubungi mantan pacarnya lagi dan saling berkomunikasi. Kepercayaan yang selama ini kamu bangun untuk pasangan, perlahan akan meluruh sendirinya karena kamu cemburu.

Jika semula kamu dan pasangan saling memberikan kebebasan karena sudah saling percaya, hal itu akan berubah ketika kamu cemburu pada masa lalunya. Mendadak kamu menjadi posesif pada calon suami, seperti mulai selalu memeriksa smartphone-nya, selalu menanyakan lokasi dan kegiatannya, membatasi pertemanan pasangan, dan sebagainya. Hal ini tentu akan membuat calon suami merasa terkekang dalam hubungan dan mempertanyakan perubahanmu yang menjadi posesif dalam hubungan.

Selain menjadi posesif, kamu perlahan akan meragukan kesetiaan pasangan padamu. Ini akan berdampak pada keyakinanmu untuk melanjutkan proses persiapan pernikahan. Kamu akan mempertimbangkan ulang keinginanmu untuk menikah dengan pasangan karena merasa dirinya nggak setia denganmu.

Rasa cemburu pada mantan pacar pasangan dapat terjadi karena kamu membandingkan diri sendiri dengannya. Boleh jadi mantan terlihat lebih baik, lebih menarik, dan lebih hebat. Kelebihan itu membuatmu cemburu dan meningkatkan rasa insecure dalam dirimu. Kamu menjadi lebih minder, nggak percaya diri, serta mempertanyakan dirimu sendiri, "Apa aku pantas untuk pasanganku?"

Konon, calon pengantin yang sedang menyiapkan pernikahannya pasti akan menemui ujian terberat, dan salah satunya dapat disebabkan karena masa lalu. Rasa cemburu dengan mantan pacar dari calon suami akan menambah drama-drama pra-nikah yang memperumit persiapan kamu dan pasangan. Beberapa pasangan yang mengalami hal seperti ini, mengaku sulit untuk menyelesaikan masalah ini dan kandas di tengah jalan.

Faktanya, kamu akan lebih fokus memikirkan perasaan cemburumu pada mantan pacar calon suami. Kamu sibuk memikirkan keraguanmu pada pasangan. Sibuk membayangkan jika dirinya selingkuh. Sibuk mengawasi pasangan yang mungkin sebenarnya nggak melakukan apa pun di belakangmu. Pernikahanmu malah terlantar, Bela.

Berawal dari rasa cemburu dari sebelum menikah, kamu akan menanam rasa insecure dalam hatimu dan dalam hubunganmu. Hal ini akan menimbulkan dampak jangka panjang untuk kehidupan kamu dan pasangan setelah menikah nanti. Kehidupan pernikahanmu akan diwarnai dengan rasa gelisah dan ketakutan, keraguan dan ketidakpercayaan pada suami. Jika selalu seperti ini, dapat membuat pernikahan menjadi kandas di tengah jalan.

Nggak memungkiri, sebagian orang dapat mudah merasa cemburu dengan mantan pacar. Namun jika sosok masa lalu calon suami nggak pernah mengusik kehidupan kalian, ada baiknya untuk mengurangi rasa cemburu itu dalam dirimu. Sebab, hal itu justru akan memberikan dampak negatif pada hubunganmu dan pasangan, khususnya yang sedang mempersiapkan pernikahan. Alih-alih fokus mempersiapkan hari istimewa kamu dan pasangan, justru rasa cemburu itu hanya akan menambah drama-drama pra-nikah. Jadi, berdamai dengan masa lalu dan singkirkan rasa insecure itu dalam hatimu.