Hubungan Anak dan Orangtua Menurut Agama Islam

Baik anak maupun orangtua harus bisa saling menghargai

Seperti halnya hubungan dengan sesama manusia, hubungan antara anak dan orangtua pastinya tak selamanya berjalan mulus. Ada saja perbedaan pendapat hingga konflik yang bisa terjadi. Tapi, hal tersebut tentu wajar, hanya saja cara menyikapinya pun haruslah bijak dan sesuai dengan norma dan ajaran agama.

Sebenarnya seperti apa, sih, hubungan anak dan orangtua menurut agama Islam? Tak hanya membahas apa yang wajib diperhatikan anak dalam menjalin hubungan harmonis dengan orangtua, artikel ini pun membahas bagaimana orangtua sebaiknya bersikap bijak kepada anak agar hubungan yang dijalin pun tetap penuh kasih sayang.

Simak di bawah ini, ya, Bela.

1. Anak haruslah menghormati dan tidak membantah orangtua

Islam mengajarkan bahwa anak harus menghormati dan tidak membantah perintah orangtua. Anak pun harus memperhatikan lisan agar jangan sampai mengucapkan kata-kata yang dapat menyakiti orangtua.

Kewajiban anak untuk menghormati orangtua pun tertuang dalam Surat Al Isra ayat 23 yang berbunyi :

 

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya :

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

2. Menghormati orangtua yang memiliki kepercayaan berbeda

  • Share Artikel

TOPIC