Kita sering mendengar atau melihat cuplikan di televisi bahwa pasangan suami istri yang sedang bertengkar biasanya tidur dengan saling membelakangi dan malas untuk saling melihat wajah masing-masing.
Sehingga secara tak langsung kita jadi yakin, bahwa jika tidur dengan saling membelakangi memang menjadi tanda bahwa sedang ada konflik yang terjadi dengan pasangan.
Namun apakah tidur membelakangi pasangan benar-benar jadi pertanda bahwa keduanya sedang bertengkar? Bisa iya dan bisa tidak, ada beberapa penjelasan mengenai hal ini yang bisa memberi pencerahan mengenai posisi tidur bersama pasangan.
1. Ketika berkonflik biasanya posisi tidur beberapa orang bisa saling membelakangi
Posisi tidur seperti ini bisa saja dilakukan ketika sedang ada pertengkaran yang terjadi dan kita hendak meminimalisir kontak dengan orang yang terlibat konflik dengan kita.
Tidur saling membelakangi juga bisa memberikan sedikit ketenangan ketika berkonflik dengan pasangan, karena setidaknya kamu bisa meluapkan sedikit perasaan sedih atau kecewa dengan menangis diam-diam.
2. Posisi tidur membelakangi pasangan tidak selalu menandakan konflik
Benarkah tidur membelakangi pasangan menandakan sedang bertengkar? Jawabannya tidak juga. Justru, posisi tidur saling membelakangi bisa juga sebagai tanda kemandirian dan kedekatan dalam sebuah hubungan.
Bahkan seorang Psikolog hubungan, Corinne Sweet, mengatakan bahwa posisi tidur membelakangi pasangan menunjukkan bahwa pasangan terhubung dan aman dalam diri mereka sendiri.
Jadi, jangan khawatir, ya, jika pasanganmu tidur dengan posisi seperti ini. Karena tidak selamanya tidur membelakangi jadi pertanda bahwa ada konflik atau kegusaran dalam hubungan.
3. Posisi tidur saling membelakangi saling menyentuh atau tidak?
Posisi tidur saling membelakangi pun ada beberapa jenis, ada yang saling bersentuhan atau tidak. Misalnya saja, jika bokong saling bersentuhan maka itu bisa menjadi tanda bahwa kamu dan pasangan tetap ingin terhubung secara seksual.
Tidak hanya dari segi seksual saja, saling bersentuhan meskipun saling membelakangi juga dapat menciptakan perasaan nyaman dan aman untuk satu sama lain. Tidak ada aturan baku, kok, mengenai posisi tidur, jadi kamu tentu tidak perlu ambil pusing tentang ini, ya!
4. Perbaiki dengan komunikasi agar tidak salah paham
Adanya anggapan bahwa tidur saling membelakangi menjadi pertanda adanya konflik, tentu membuat pasangan suami istri jadi lebih rentan cemas dan bertanya-tanya jika pasangan tidur dengan posisi demikian.
Agar tidak ada kesalahpahaman, tentu perbaiki komunikasi antara kamu dan pasangan. Ini dapat menghindari adanya asumsi-asumsi yang belum tentu benar adanya. Sebaiknya, kamu dan pasangan bisa saling terbuka serta mendiskusikan permasalahan jika memang ada konflik yang terjadi.
Jangan sampai hanya karena tidur memunggungi kamu atau pasangan jadi beranggapan bahwa ada sesuatu yang tak beres dalam hubungan kalian.
5. Tips tidur dengan pasangan agar nyaman
Posisi tidur seperti apa pun sah-sah saja dilakukan oleh kamu dan pasangan. Namun, agar menambah kenyamanan beristirahat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai posisi tidur.
Misalnya, jika kamu atau pasangan kerap mendengkur, cobalah untuk menghindari posisi tidur telentang karena akan membuat suara dengkuran semakin keras.
Posisi tidur saling bersentuhan bisa menjadi salah satu opsi tepat untuk mendapatkan kenyamanan dan mendekatkan hubungan suami istri. Saling berdekapan, melakukan sentuhan tangan, dan bagian tubuh lain saat tidur juga bisa jadi pilihan.
Carilah posisi tidur yang membuatmu dan pasangan sama-sama nyaman, ya!
Itulah tadi penjelasan mengenai benarkah tidur membelakangi pasangan menandakan sedang bertengkar? Nah, kamu sudah menemukan jawabannya bukan?