Kadang, mencintai dan menyayangi seseorang itu nggak perlu sebuah alasan. Mencintai seseorang dengan tulus, nggak memandang perbedaan di antara keduanya, seperti ras, suku, agama, dan status sosial. Tapi kadang hal itulah yang dapat menghalangi hubungan antar kedua pasangan. Banyak orang mengatakan bahwa terdapat perbedaan untuk saling melengkapi satu sama lain. Tapi banyak juga yang nggak setuju dengan hal itu.
Kisah hubungan cinta ini dirasakan oleh pasangan Clarence Tan dan Edna Sophia. Clarence Tan adalah laki-laki keturunan Hongkong dan Singapura yang menetap di Amerika Serikat, sedangkan Edna berasal dari Ghana, Afrika Barat. Pernikahan keduanya pun sempat mencuri banyak perhatian warganet karena Clarence berbagi pengalamannya tentang cinta antar ras di akun Facebook-nya.
Perjalanan yang mereka lalui hingga ke jenjang pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah. Restu orangtua adalah hal yang paling sulit dilewati dalam masalah ini, begitu pun dengan kisah Clarence dan Edna. Awalnya orang tua Clarence nggak menyetujui hubungan dirinya dan Edna, bahkan ayah Clarence mengancam untuk nggak hadir dalam pernikahan mereka. Tapi dengan perjuangan dan pengorbanan dari keduanya untuk tetap bersama, akhirnya hubungan mereka naik ke pelaminan juga.
Di Indonesia sendiri terkenal dengan keragaman suku, ras, dan budaya, maka dari itu pasti banyak di antara kalian yang menjalin hubungan semacam ini. Memang nggak mudah untuk menjalaninya, apalagi saat benar-benar serius untuk ke jenjang pernikahan. Belajar dari kisah Clarence dan Edna dalam menjalani cinta beda ras, ini dia tips untuk menjalani cinta beda suku, ras, dan budaya.
1. Yakin bahwa kamu benar-benar mencintainya
Ini adalah sesuatu yang wajib kamu tanyakan pada dirimu, apakah kamu benar-benar mencintainya? Pastikan pada dirimu bahwa dia adalah satu-satunya dan kamu siap menghabiskan waktumu bersama dirinya. Jika kamu saja nggak yakin dengan dia, jangan mencoba untuk melanjutkan hubungan ini.
2. Minta restu dari orangtua
Meminta restu kepada orangtua memang bukan hal yang mudah. Karena menikah itu nggak hanya menyatukan dua orang yang saling jatuh cinta saja, tetapi pernikahan juga menyatukan kedua pihak keluarga. Cobalah buat orangtuamu paham dengan segala pertimbangan dan pilihanmu. Serta yakinkan juga bahwa kamu siap menghadapi segala konsekuensi dan rintangan dalam hubungan ini.
3. Belajar mengenal suku, ras, dan budaya pasanganmu
Menjalani hubungan beda suku, ras, dan budaya itu susah-susah gampang. Tentunya kamu harus belajar mengenai suku,ras, dan budaya pasanganmu, begitu juga dengan dia. Positifnya, kamu dan pasanganmu mendapat banyak pengetahuan dan wawasan baru yang lebih luas mengenai hal tersebut.
4. Mau menerima segala konsekuensi dan risiko
Memutuskan untuk hidup bersama dengan ‘perbedaan’ ini bukan hal yang mudah untuk kamu jalani. Pastinya di luar sana banyak orang yang akan nggak suka dengan hubungan kalian, membicarakan, bahkan menghujat. Dalam hal ini, kamu tentu harus kuat menghadapi segala konsekuensi dan risikonya. Selalu berpikir positif dalam menghadapinya.
5. Saling mengerti dan memahami satu sama lain
Hubungan ini tentu akan membawa banyak perbedaan antara kamu dan pasanganmu. Mulai dari hal pendapat, cara berpikir, hingga kebiasaan. Kamu dan pasanganmu harus saling memahami dan mengerti satu sama lain. Seperti halnya, jika pasanganmu harus menjalani kebiasaan dalam budayanya, kamu tentu ikut berpartisipasi dalam hal tersebut.