Pernikahan tampaknya menjadi sebuah tantangan ekstra bagi setiap pasangan multikultural. Karena kedua pasangan memiliki latar belakang kebudayaan, bahasa, serta tradisi yang berbeda, hal tersebut dianggap menjadi tantangan utama dalam pernikahan antar budaya.
Walaupun perbedaan sering kali dianggap dapat menyatukan, namun kalau nggak disikapi dengan baik, bisa membuat bahtera rumah tangga menjadi goyah. Bagi kamu yang saat ini akan atau sedang menjalani pernikahan multikultural, Popbela punya beberapa tips suksesnya untukmu, melansir familiesforlife. Simak, ya!
1. Mengikuti kursus persiapan pernikahan
Poin ini sebenarnya merupakan suatu keharusan bagi setiap pasangan yang berencana untuk menikah. Menghadiri kursus persiapan pernikahan adalah bekal penting dalam membuat berbagai keputusan dalam kehidupan pernikahan. Seperti halnya keputusan seputar peran keluarga dalam pernikahan, harapan untuk anak-anakmu kelak, peranmu dalam pernikahan, hingga masalah keuangan yang perlu didiskusikan.
Kamu bisa cari kursus persiapan pernikahan yang sesuai dengan pernikahan multikultural. Dengan mengikuti kursus, kamu bisa mendapatkan banyak kesempatan dan ilmu dari pasangan yang berhasil menghadapi tantangan menikahi pasangan dengan budaya yang berbeda.
Namun, jika kamu saat ini sudah menikah, kamu masih bisa kok berkonsultasi dengan konselor pernikahan setelah 5 atau 10 tahun pernikahan, atau ketika ada perubahan hidup yang signifikan bagi kehidupan pernikahanmu.
2. Pelajari tentang budaya satu sama lain
Tips sukses kedua adalah dengan meluangkan waktu untuk memahami pentingnya tradisi dan budaya masing-masing. Dengan mengetahui lebih banyak tentang tradisi satu sama lain, akan membantumu dan pasangan untuk beradaptasi lebih baik dalam pernikahan, dan berpartisipasi bersama dalam menjelaskan dan mewariskan nilai-nilai tradisi kepada anak-anakmu kelak.
3. Pelajari bahasa yang akan digunakan bersama dengan baik
Kalau kamu belum bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan bersama pasanganmu dengan baik, berusahalah untuk terus mempelajarinya. Hal ini tentu saja agar memudahkanmu dalam berkomunikasi dengan pasanganmu.
Jika kamu dan pasangan nggak mampu mengomunikasikan perasaan, nilai, dan harapan terdalam satu sama lain, pasti akan menyulitkan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dalam pernikahan.
Jadi, apabila memungkinkan, belajarlah secara perlahan sampai kamu dan pasangan dapat berkomunikasi dengan baik, sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
4. Ajari anak untuk menjadi bilingual
Ketika kamu dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak, cobalah untuk mengajarinya bahasa ibu yang kalian gunakan. Ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi bukan hanya dengan kamu dan pasangan, tetapi juga dengan kedua keluarga besar. Selain itu, hal ini akan membantu anakmu untuk merangkul kedua warisan budaya mereka.
5. Bantu pasangan menyesuaikan diri
Jika kamu dan pasangan sepakat untuk hidup di tempat yang hanya familier bagimu, cobalah untuk membawanya ke tempat-tempat yang terasa seperti rumah untuknya. Misalnya dengan mengunjungi supermarket dan restoran yang menyajikan makanan yang berasal dari negaranya.
Kamu juga bisa membantu pasanganmu untuk terhubung dan menjalin pertemanan dengan orang-orang yang berasal dari negara asalnya, termasuk dengan orang-orang dari negaramu sendiri. Lalu, temukan juga cara untuk memasukkan budaya pasanganmu dalam kehidupan sehari-hari di dalam pernikahan.
6. Tetap terhubung dengan keluarga
Hal yang paling penting dalam rahasia suksesnya pernikahan multikultural adalah saling mengingatkan satu sama lain agar selalu terhubung dengan keluarga. Dengan memahami bahwa kamu dan pasangan nggak akan "kehilangan" keluarga masing-masing karena pernikahan antar budaya, bisa menjadi sumber kenyamanan dan dukungan yang amat penting bagimu dan pasangan.
Nah, jadi itulah tadi 6 tips sukses pernikahan multikultural. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!