Saat seorang suami digugat cerai oleh sang istri, dunianya bisa terasa bak akan runtuh. Ini karena cerai bukanlah kata yang mudah untuk diucapkan dan butuh pemikiran yang sangat matang dalam memutuskannya. Kendati demikian, keputusan istri untuk bercerai sebenarnya masih bisa berubah.
Ini didasarkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Alberta. Ditunjukkan bahwa setengah dari subjek penelitian yang berpikir untuk menyudahi pernikahan dengan pasangannya, ternyata mengubah pikirannya dalam kurun waktu satu tahun.
Lantas, apa tanda-tanda istri berubah pikiran soal keputusannya untuk bercerai? Simak informasi selengkapnya yang dikutip dari laman Bonobology berikut ini.
1. Adanya komunikasi yang lebih baik
Konflik dan buruknya komunikasi yang terjadi dalam pernikahan, sering kali menjadi penyebab utama pernikahan yang goyah dan gagal. Jadi, apabila saat ini pertengkaran dan caci maki telah berubah menjadi komunikasi yang lebih jelas dan sehat, ini merupakan indikator positif kalau seorang istri memikirkan ulang seputar perceraian.
“Perilaku bahasa berbicara banyak tentang niat seseorang,” kata Sampreeti Das, seorang psikoterapis yang berpesialisasi dalam Terapi Perilaku Emotif Rasional dan Psikoterapi Holistik dan Transformasional.
“Jika konten dan nada komunikasi istri berubah menjadi lebih baik, sangat mungkin mereka berubah pikiran tentang perceraian. Mereka mungkin tidak selalu mengaku berubah pikiran; sebaliknya, mereka dapat berbicara tentang masalah umum seperti anak-anak, hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga, dan seterusnya, menunjukkan bahwa mereka memikirkan hal-hal yang menyatukan Anda," tambahnya.
2. Adanya keintiman fisik yang tiba-tiba
Tawaran untuk berhubungan seks, sentuhan fisik, dan kasih sayang mungkin hilang saat gugatan cerai dilayangkan oleh istri. Nah untuk para lelaki, apabila sekarang istrimu justru menunjukkan bahasa tubuh yang mengisyaratkan keintiman fisik, seperti duduk lebih dekat denganmu, meletakkan tangannya di tanganmu, tampak ramah, hingga ajakan bercinta, bisa jadi bahwa ia telah mengubah pikirannya tentang perceraian.
3. Memperhatikan kebutuhanmu
Faktanya, memperhatikan kebutuhan pasangan merupakan kunci langgengnya sebuah hubungan. Ketika pernikahan berada di ambang perceraian, hal ini biasanya diabaikan. Ini termasuk ucapan selamat pagi dan selamat malam, atau sekadar memberikan vitamin kepada pasangan.
Sampreeti kemudian melanjutkan, apabila seorang istri kembali memperhatikan kebutuhan kecil pasangannya setelah kata cerai mengudara, ini bisa diartikan sebagai hal yang positif.
“Perubahan kecil dalam perilaku dapat berarti segala macam hal. Mungkin mereka lebih perhatian atau tiba-tiba lebih mudah beradaptasi dengan rutinitas Anda. Mungkin juga mereka mulai meminta maaf secara lebih alami ketika mereka pikir mereka telah mengacau, daripada menarik diri atau menyalahkan pasangan mereka. Berbagi pernikahan dan rumah adalah tentang gestur romantis kecil dan hal-hal bijaksana yang kita lakukan untuk pasangan kita. Ketika perhatian ini kembali ke pernikahan, kemungkinan akan ada perdamaian, bahkan setelah seorang istri mengatakan dia ingin bercerai,” jelasnya.
4. Dia berhenti mengungkit seputar perceraian
Mengungkapkan keinginan untuk berpisah dari pasangan adalah hal sulit untuk dilakukan. Maka dari itu, jika istrimu begitu gencar tentang keinginannya untuk bercerai di masa lalu, tetapi akhir-akhir ini tidak mengungkitnya lagi, itu pasti pertanda yang sangat baik.
Misalkan, apabila kamu membahas seputar perceraian, tetapi istrimu hingga kini belum melayangkan surat cerai, atau belum menyewa pengacara untuk mengurus perceraian, besar kemungkinan bahwa dia telah berubah pikiran atas perpisahannya denganmu.
5. Menunjukkan tanda-tanda cemburu
Ketika cinta telah mati, kamu mungkin tidak lagi peduli dengan pasanganmu, termasuk dengan siapa dia pergi, hingga alasan mengapa dia belum juga pulang ke rumah meskipun hari telah larut. Jika istrimu menunjukkan sikap apatis semacam itu, bisa jadi dia memang benar-benar berniat untuk berpisah.
Akan tetapi, apabila dia kembali menunjukkan perhatian dan sedikit kecemburuan, kamu perlu bernapas lega, sebab kemungkinan besar dia mengubah pikirannya soal perceraian. Karena nyatanya, kecemburuan yang sehat dalam suatu hubungan merupakan indikator kuat bahwa hubungan masih bisa dilanjutkan.
6. Ingin menghabiskan waktu bersamamu
Faktanya, ketika keadaan pernikahan memburuk, kamu mungkin menghindari menghabiskan waktu bersama pasangan, karena kebersamaan dengannya hanya berarti konflik dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya.
Lantas, apa artinya jika istrimu yang selama berbulan-bulan menjauhi bahkan telah tinggal terpisah darimu, tetapi saat ini tiba-tiba ingin menghabiskan waktu bersamamu?
Ini bisa berarti bahwa hubungan pernikahanmu yang berada di ujung tanduk, kini memiliki kesempatan untuk bertahan. Ini adalah tanda yang sangat jelas kalau dia masih mau mempertahankan pernikahannya denganmu.
7. Mengingat hal yang membuatmu bahagia
Kalau saat ini istrimu kembali mengungkapkan hal-hal yang membuatmu bahagia, sudah pasti dalam pikirannya telah terbesit untuk menggagalkan perpisahan di antara kalian. Ini adalah caranya menunjukkan kasih sayang dan menyampaikan keinginannya untuk memberikan pernikahan kalian kesempatan kedua. Pastikan kamu membalas budi dan memperhatikan hal-hal yang dia sukai juga, ya.
8. Ingin diperhatikan olehmu
Kita pasti selalu menginginkan perhatian dari orang yang kita cintai. Sama halnya dengan istrimu yang meminta perhatianmu, alasannya sudah pasti karena dia ingin merasa dicintai olehmu, kan?
Maka dari itu, tanda lain jika istri berubah pikiran soal perceraian adalah dia terlihat berusaha mendapatkan perhatianmu. Misalkan, dia tiba-tiba memberikan "kode" kencan dengan membicarakan restoran yang baru dibuka, atau memutar lagu yang kamu benci berulang kali, hanya untuk menarik perhatianmu.
Kamu dapat menganggapnya sebagai tanda bahwa dia mencoba untuk memulai perdamaian dan sedang memastikan kamu memperhatikan apa yang dia lakukan.
9. Dia memujimu
Apabila selama berbulan-bulan istrimu mengeluh tentang suara mengunyahmu yang membuatnya sangat kesal, lalu dia berubah menjadi tenang dan sering memujimu, ini tanda paling jelas jika dia nggak mau berpisah denganmu. Ingatlah bahwa penghargaan dan pujian yang tulus dalam suatu hubungan ibarat salep penyembuh bagi luka hati setiap orang.
Itulah 9 tanda istri berubah pikiran tentang perceraian. Pastikan untuk memberikan respons positif terhadapnya, agar pernikahan kalian bisa terselamatan dari perpisahan.