Mengenal Red String Theory, Teori Seputar Jodoh dari Asia Timur

Katanya, jodoh itu terhubung dengan seutas 'benang merah'

Mengenal Red String Theory, Teori Seputar Jodoh dari Asia Timur

Bicara soal jodoh memang nggak ada habisnya ya, Bela. Karena, jodoh itu amat misterius, tidak bisa ditebak siapa orangnya, maupun kapan dia hadir di hidup kita, sehingga sangat menarik untuk terus diperbincangkan. Sosok jodoh bisa jadi seorang teman lama, rekan kerja, seseorang yang dikenal melalui sebuah komunitas, orang yang tak sengaja bertemu di suatu tempat, hingga seseorang yang ditemui melalui aplikasi kencan.

Kendati sangat misterius, namun menurut sebuah kepercayaan yang berakar dari mitologi Asia Timur kuno, sebenarnya kita dan sosok jodoh kita itu selalu terhubung melalui sebuah benang merah tidak terlihat, lho. Kepercayaan ini selanjutnya dikenal sebagai teori benang merah atau red string theory.

Nah, untuk memahami lebih jauh tentang red string theory, gulir terus artikelnya sampai habis ya, Bela!

Penjelasan mengenai red string theory

Mengenal Red String Theory, Teori Seputar Jodoh dari Asia Timur

Red string theory atau teori benang merah merupakan sebuah kepercayaan yang berkembang dari mitologi Asia Timur kuno, di mana dua orang yang ditakdirkan untuk berjodoh sebenarnya terhubung dengan benang merah yang tak kasat mata.

Benang ini bisa saja membentuk sebuah untaian yang rumit, tetapi tidak akan pernah putus, hingga pada akhirnya akan mempertemukan dua orang tersebut.

Dipercaya juga bahwa para Dewa sendirilah yang memilih dua jiwa ini yang nantinya akan bertemu di waktu yang tepat.

Asal-usul red string theory

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved