40+ Nasihat Pernikahan dari Orang Tua, Bikin Haru!

Orang tua adalah sosok paling berharga di hati seorang anak. Merekalah yang tanpa lelah merawat, mendidik, dan membesarkan anak-anaknya sampai dewasa. Apabila anak telah siap untuk melepas masa lajangnya dan mengarungi bahtera rumah tangga dengan pasangan pilihannya, tentunya orang tua akan memberi wejangan atau nasihat agar pernikahan anak-anaknya langgeng dan harmonis.

Sebagai seorang anak, tentulah kamu perlu mematuhi nasihat pernikahan dari kedua orang tuamu supaya kehidupan pernikahanmu berjalan dengan baik. Sebab, bukan hanya mereka menginginkan yang terbaik untuk pernikahanmu, tapi mereka pasti sudah paham betul asam-garam pernikahan serta bagaimana cara mengatasi konflik, jika sewaktu-waktu muncul di dalam pernikahan.

Berikut ini, Popbela telah merangkum kumpulan nasihat pernikahan dari orang tua untukmu. Simak artikelnya hingga selesai, ya.

1. "Pernikahan adalah ketika kamu terus mengusahakan untuk jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama. Untuk melakukannya, maka kamu harus terus belajar menerima segala lebih dan kurang dari pasanganmu."
2. "Cintailah pasanganmu apa adanya, lebih dan kurangnya, baik dan buruknya."
3. "Dalam pernikahan, mungkin akan ada saatnya ketika segala sesuatunya tidak berjalan mulus. Tapi selalu ingat bahwa kamu bisa melewati hal itu dengan baik."
4. "Jagalah kesetiaanmu kepada pasanganmu dan hindari membandingkannya dengan orang lain."
5. "Jika ada permasalahan menghampiri, maka ingatlah untuk tidak membawa tidur rasa marah dan kecewamu."
6. "Menikahlah karena kamu berniat untuk beribadah kepada-Nya, bukan karena nafsu semata."
7. "Cinta saja tidak cukup untuk menciptakan pernikahan. Namun juga perlu komitmen untuk terus saling setia."
8. "Setiap kali ada masalah datang dalam pernikahan, jalan keluarnya bukan untuk mencari orang ketiga, melainkan dengan melibatkan Tuhan untuk menyelesaikannya."
9. "Pernikahan ialah tentang berkomitmen untuk terus bertumbuh bersama sampai maut memisahkan."
10. "Nak, menikahlah karena kamu mampu, bukan karena sekadar kamu mau."

1. "Nak, apabila rumah tangga dihampiri masalah, selalu ingat bahwa Tuhan akan selalu memberimu jalan keluar. "
2. "Pernikahan akan berjalan dengan baik jika kamu dan pasangan bisa saling mengerti satu sama lain."
3. "Kunci bahagia dalam pernikahan adalah dengan terus belajar mengendalikan ego masing-masing."
4. "Ketahuilah, nak bahwa pernikahan adalah awal dari perjalananmu dengan pasanganmu untuk menuju surga-Nya, maka jagalah pernikahanmu dengan sebaik-baiknya."
5. "Agar rumah tangga selalu dilindungi oleh-Nya, maka jangan pernah tinggalkan Dia. Libatkanlah Tuhan di setiap suka maupun duka kehidupan pernikahanmu kelak."
6. "Ingatlah, nak bahwa pernikahan adalah 'kita' bukan 'aku' atau 'kamu.'"
7. "Nak, ingat bahwa kesuksesan hubungan pernikahan yang sebenarnya diukur dari kualitasnya. Dan untuk meningkatkan kualitas pernikahanmu, teruslah menjadi rekan satu tim dengan pasanganmu, bukan menjadi musuhnya."
8. "Satu hal yang sangat ampuh mempertahankan pernikahan adalah komunikasi yang baik. Jadi, teruslah belajar untuk berkomunikasi dengan baik dan terbuka satu sama lain. Jangan ada yang ditutup-tutupi."
9. "Anakku, sayangilah pasanganmu karena Tuhan agar rasa sayangmu tidak akan pernah pupus meski digerus waktu."
10. "Menikah akan menjadi sulit kalau diisi dengan banyak rahasia dan sedikit komunikasi. Maka terbukalah satu sama lain."

1. "Anak yang dulu hanya sibuk bermain, kini telah beranjak dewasa dan siap untuk memasuki jenjang pernikahan. Meski begitu, ayah dan ibu masih melihatmu sama seperti dulu kami mengajarkan kamu naik sepeda. Ingat ya, nak terus jaga pernikahanmu dengan sebaik-baiknya."
2. "Nak, meski sebentar lagi kita tidak tinggal di satu atap yang sama, tapi rumah ini akan selalu terbuka untukmu. Semoga kamu berbahagia dalam pernikahanmu. Ingatlah untuk terus belajar meredam ego."
3. "Nak, tetaplah saling mencintai selama-lamanya. Percayalah bahwa kalian adalah dua orang yang memang ditakdirkan bersama selamanya oleh Tuhan."
4. "Anakku sayang, kini kami telah siap melepasmu untuk menjalani kehidupan yang baru dengan pasanganmu. Teruslah berbahagia dan ingatlah bahwa kami akan selalu medoakan pernikahanmu."
5. "Anakku, kami berharap kamu akan terus tersenyum di dalam pernikahanmu. Bahagia selalu ya, nak."
6. "Meski sebentar lagi kamu resmi menikah, tapi di mata kami kamu tetaplah anak kecil yang selalu ingin dimanjakan. Kami doakan cinta selalu bersemi di dalam pernikahanmu."
7. "Anakku sayang, materi memang penting di dalam pernikahan. Tapi, materi bukanlah hal utama yang akan membuat pernikahanmu harmonis. Pengertian, kasih sayang, dan tenggang rasa satu sama lain lah yang akan mewujudkannya."
8. "Anakku, kewajiban ayah dan ibu untuk mendidikmu kini telah berpindah kepada pasanganmu. Patuhilah dan sayangilah ia ya, nak."
9. "Nak, kini ayah serahkan tanggung jawab ayah kepada laki-laki pilihanmu. Bahagialah selalu dengannya. Ayah doakan agar kehidupan pernikahanmu langgeng dan harmonis."
10. "Kami harap pasanganmu bisa memberimu kebahagiaan, sebagaimana ayah dan ibu selalu mengusahakannya untukmu, anakku."

1. "Anakku, menikah bukan sekadar mempersatukan dua hati menjadi satu, tetapi juga diiringi dengan kewajiban yang patut kamu tunaikan."
2. "Sayangku, pernikahan bukanlah tentang pesta resepsi yang wah, melainkan tentang komitmen untuk senantiasa menjaga hubungan dengan penuh cinta dan pengertian hingga akhir hayat kelak."
3. "Pernikahan bukanlah tentang gemerlap pesta satu hari, tetapi tentang belajar untuk terus bisa menerima perbedaan pasangan dengan penuh kasih sayang seumur hidupmu."
4. "Nak, ingat bahwa pernikahan adalah separuh dari ibadah. Maka niatkan untuk menjalani kehidupan pernikahan untuk mendapatkan ridho-Nya semata. Niscaya rumah tanggamu akan dipenuhi dengan ketenangan."
5. "Nak, jangan sampai kamu membandingkan rumah tanggamu dengan rumah tangga orang lain. Karena, jika kamu berusaha untuk membandingkannya, kamu tidak akan pernah merasa puas dengan rumah tanggamu."
6. "Nak, jika ada permasalahan dalam pernikahan yang datang menghampiri, satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan hanyalah semakin mengeratkan diri dengan Sang Ilahi."

1. "Anakku sayang, sebentar lagi kamu akan menjadi istri dari laki-laki yang kamu pilih. Patuhi dan hormati dia sebagai suamimu. Semoga pernikahanmu selalu dilimpahi dengan kebaikan dan rezeki yang tak terhingga."
2. "Anak perempuan ayah kini sudah mau menjadi seorang istri. Ayah titip pesan supaya kamu selalu menjaga marwah dirimu dan mematuhi perintah suami dalam kebaikan."
3. "Anak perempuanku, ayah dan ibu selalu mendoakan supaya kehidupan pernikahanmu langgeng dan harmonis. Semoga kamu selalu berbahagia dengan laki-laki pilihanmu."
4. "Tak terasa anak kami yang dulu hanya sibuk bermain, kini telah siap memasuki fase baru kehidupannya bersama laki-laki pilihannya. Ayah dan ibu akan selalu mendoakan hubungan pernikahanmu supaya langgeng dan berjalan harmonis hingga akhir hayat."
5. "Anakku sayang, jadilah istri yang baik lagi santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada suamimu."
6. "Anakku, ayah dan ibu doakan supaya laki-laki yang kamu pilih akan selalu melindungi dan menyayangimu karena Tuhan, agar kehidupan rumah tanggamu selalu diisi dengan kebahagiaan."
7. "Ayah dan ibu titip pesan agar kamu senantiasa berbakti kepada suamimu dan agar pernikahanmu selalu diberikan kebahagiaan."
8. "Anakku sayang, kami harap kamu bisa jadi istri yang baik bagi suamimu. Hormati dia selalu ya, nak."

Itulah tadi 40+ nasihat pernikahan dari orang tua. Yakinlah, dengan mendengar dan mematuhi nasihat orang tua, niscaya kehidupan pernikahanmu bahagia selalu.