Di dalam hubungan pernikahan, nyatanya permasalahan akan selalu hadir silih berganti. Sebagian pasangan mampu untuk mengatasi badai di dalam pernikahan dengan baik, namun sebagian lainnya memilih untuk bercerai demi kebaikan kedua belah pihak.
Kendati demi kebaikan bersama, perpisahan dengan pasangan bukanlah hal yang mudah. Apabila hal ini terjadi padamu, bayangkan saja, selama ini kamu hidup dengan seseorang yang diharapkan akan terus menemanimu hingga akhir hayat, tapi nyatanya, keinginanmu itu mesti pupus di tengah jalan.
Sehancur apa pun perasaanmu menghadapi perpisahan dengan mantan suami, tapi kamu harus mampu melanjutkan hidupmu tanpa bayang-bayangnya lagi.
Di artikel kali ini, Popbela akan beri tahu 10 cara move on dari mantan suami untukmu. Simak informasinya hingga selesai ya, Bela.
1. Beri waktu diri untuk bersedih
Cara move on dari mantan suami yang pertama adalah dengan memberi dirimu cukup waktu untuk bersedih.
Kendati mantan suamimu adalah orang yang toxic atau kerap melakukan kekerasan dan kamu merasa lega karena berani untuk meninggalkannya, nggak serta-merta menghilangkan kesedihan atas perpisahanmu dengannya. Maka dari itu, luangkan waktu untuk bersedih atas situasi yang sedang kamu hadapi.
Sebab, semakin kamu menghindari rasa sedih, hanya akan mempersulitmu untuk move on darinya.
2. Latihan teknik mindfulness
Move on akan jauh lebih mudah jika kamu berlatih teknik mindfulness melalui meditasi. Yes, melakukan praktik meditasi secara rutin dapat membantumu untuk mengakses segala emosi yang hadir pascaperpisahan yang akan mempermudahmu untuk move on dari mantan suami.
Untuk memulainya, cobalah bermeditasi 5 menit setiap harinya. Awali dengan merilekskan diri dan tarik napas secara lembut dan perlahan, tahan beberapa saat, lalu hembuskan dengan perlahan. Apabila ingatan tentang mantan suami hadir, cukup sadari dan validasi segala emosi yang hadir.
3. Minta dukungan orang-orang terdekat
Dalam situasi pasca-perceraian, kamu tentu membutuhkan ruang untuk melampiaskan kekecewaan, kesedihan, hingga kemarahan. Untuk itulah, sangat penting untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat yang kamu percaya, entah itu anggota keluarga atau sahabat. Ungkapkan perasaanmu kepada mereka dan mintalah saran jika memang dibutuhkan.
Mengekspresikan perasaan kepada orang-orang terpercaya dipercaya mampu meningkatkan kesejahteraan diri dan mempermudahmu untuk move on dari mantan suami.
4. Sibukkan diri dengan melakukan hobi
Fokus dengan melakukan hobi akan mempermudahmu melupakan sosok mantan suami. Kalau kamu suka bercocok tanam, sekarang adalah saat yang tepat untuk menanam benih tanaman baru. Atau kamu suka membuat kue? Yuk, mulai eksplor resep kue baru di dapurmu!
Selain bisa membantumu move on, melakukan hobi juga akan membuat perasaanmu membaik.
5. Temukan hobi baru
Selain melakukan hobi yang kamu gemari, cara move on dari mantan suami lainnya ialah dengan menemukan hobi baru. Ada kelas yoga baru di dekat rumahmu? Cobalah untuk mengikutinya. Atau ada kelas merangkai bunga? Nggak ada salahnya untuk ikut serta!
Dengan menemukan kegemaran baru, akan membantumu untuk meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kesehatan mental, mengasah kreativitas, mengurangi stres, menemukan kemampuan baru, hingga bertemu dengan komunitas baru.
6. Lakukan perawatan diri
Berada di dalam hubungan pernikahan yang nggak membahagiakan mungkin membuatmu lupa untuk melakukan perawatan diri dengan baik. Maka dari itu, sekarang, yuk mulai merawat dirimu dengan lebih baik lagi, Bela.
Mulai saja dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti maskeran dan luluran di rumah satu minggu sekali, menonton film favorit sembari ngemil, memakai make up dan parfum kesukaan ketika hendak bepergian, berolahraga, sampai memasak makanan sehat.
7. Temukan sirkel pertemanan baru
Memperluas sirkel pertemanan juga bisa jadi cara ampuh untuk melupakan mantan suami, apalagi kalau sebelum bercerai, kamu nggak punya begitu banyak teman.
Menjalin ikatan pertemanan baru dapat membantumu untuk mengatasi rasa kesepian ataupun isolasi yang sewaktu-waktu hadir. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk menemukan sirkel pertemanan baru, di antaranya:
- Mengikuti kelas olahraga
- Lakukan open trip, alias jalan-jalan bersama dengan orang asing
- Menjadi sukarelawan
- Mengikuti kelas bahasa asing
- Mengikuti workshop, dan lain sebagainya.
8. Batasi interaksi dengannya
Setelah berpisah dari mantan suami, mungkin kamu masih memiliki keinginan untuk berinteraksi dengannya. Tapi, agar kamu bisa move on darinya, sangat penting untuk membatasi interaksi.
Dimulai dari menutup postingannya di sosial media, menghindari keinginan stalking Instagram-nya, hingga meng-unfollow akun sosial media jika memang diperlukan.
Namun, kalau kamu telah mempunyai anak, maka pastikan untuk menghubunginya hanya terkait pengasuhan anak, ya.
9. Habiskan waktu bersama dengan orang-orang tersayang
Cara move on dari mantan suami selanjutnya ialah dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang tersayang. Entah itu keluarga atau teman-teman, meluangkan waktu bersama mereka akan membantumu untuk pulih dari rasa sedih dan kehilangan akibat perpisahan dengan mantan suami.
Bisa dengan melakukan aktivitas seru, seperti nonton film di rumah, nongkrong di kafe, hingga pergi belanja ke supermarket bersama.
10. Melakukan konseling
Terakhir, apabila kamu merasa cukup kesulitan untuk move on dari mantan suami, maka melakukan konseling bisa jadi opsi terbaik untukmu.
Nyatanya, perceraian dapat berdampak negarif pada kesejahteraan emosional dan kesehatan mentalmu. Untungnya, dengan melakukan konseling bersama ahli kesehatan mental bisa membantumu untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang penuh kasih di masa-masa sulit.
Seorang konselor atau terapis juga akan membantumu untuk mencari strategi dalam mengatasi pikiran negatif, perasaan sedih yang mendalam, serta membantu untuk mengatasi rasa rendah diri dan bersalah akibat perceraian.
Jadi itu tadi 10 cara move on dari mantan suami. Dengan mengikuti caranya secara saksama, dijamin akan lebih mudah bagimu untuk melupakan sosok mantan suami. Semoga artikel ini bermanfaat bagimu ya, Bela!