Pengkhianatan adalah suatu bentuk pelanggaran komitmen yang tidak boleh ditoleransi sama sekali. Banyak orang mengira bahwa bentuk pengkhianatan hubungan, atau yang biasa disebut dengan selingkuh, hanya berupa aktivitas seksual dengan orang ketiga. Padahal, bentuk ketidaksetiaan lebih luas dari itu. Kamu harus memahami bentuk-bentuk selingkuh ini, Bela, agar bisa segera menentukan apakah yang dilakukan oleh pasanganmu termasuk bentuk ketidaksetiaan.
1. Eksplorasi seks, selingkuh tanpa hati
Sesuai namanya, perselingkuhan jenis ini berupa aktivitas seks dengan orang selain pasangan. Robert Weiss, seorang peneliti perilaku manusia, menyebutkan bahwa pelaku selingkuh jenis ini tidak memiliki perasaan apapun pada selingkuhannya. Mereka hanya ingin merasakan sensasi hubungan seksual dengan orang yang berbeda. Selingkuh jenis ini biasanya dilakukan dengan wanita penghibur.
Selingkuh ini terlihat parah, tetapi sebenarnya pelaku tidak melibatkan perasaan yang mendalam. Bisa jadi pelaku masih tetap mencintai pasangannya, tetapi memiliki kecenderungan suka berganti-ganti pasangan dalam hubungan intim. Baginya, mencintai sepenuh hati dan masalah seks adalah 2 hal yang terpisah. Kalau pasanganmu pernah melakukannya, mungkin dia akan mengatakan “Tidak ada perasaan apa-apa,” Tapi yang namanya selingkuh tetaplah selingkuh, Bela.
2. Kencan singkat, teman tapi mesra
Selingkuh jenis ini berisi aktivitas seks yang biasanya diawali dengan kegiatan kencan. Jalan-jalan ke tempat wisata, nonton, ngobrol, lalu diakhiri dengan aktivitas seks. Pelaku biasanya memiliki pasangan kencan singkat lebih dari satu, yang akan dia hubungi kalau sedang ingin berselingkuh. Kencan singkat biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan satu atau beberapa orang yang sama.
Dari segi emosional, selingkuh ini sedikit di atas eksplorasi seks. Meski demikian, perasaan yang dimiliki tidak kuat sampai tahap benar-benar menyayangi. Pasangan selingkuh biasanya adalah teman-teman lawan jenis yang memiliki kecenderungan sama untuk berselingkuh. Pelaku sering mengelak ketika dituduh berselingkuh karena tidak pernah merasa ingin meninggalkan pasangannya. Kalau pasanganmu berkata begitu, Bela, kamu bisa membalasnya dengan “Kalian sudah kencan dan berhubungan intim beberapa kali. Mustahil kalau tidak ada perasaan apa-apa.”
3. Selingkuh seutuhnya, berpaling ke lain hati
Selingkuh jenis ini melibatkan pelaku dan selingkuhannya, yang dua-duanya sama-sama saling mencintai dan ingin meninggalkan pasangannya. Mereka tidak hanya tidur berdua, tetapi juga punya perasaan yang mendalam. Biasanya diawali dari pertemanan yang baik lalu sedikit demi sedikit tumbuh rasa sayang, lalu kencan, dan akhirnya mereka berhubungan intim.
Tanda-tanda kalau pasanganmu melakukan selingkuh ini adalah dia mulai menghindar, kurang hangat, tidak antusias saat diajak ngobrol, tidak antusias pada hubungan intim, dan kurang perhatian.
Perselingkuhan harus dicegah sejak dini. Keterbukaan dan komunikasi adalah satu-satunya cara agar kamu bisa mengetahui apa saja yang terjadi padanya.
