Menjelang pernikahan, calon pengantin biasanya disibukkan dengan berbagai persiapan acara, mulai dari pakaian, venue pesta, hingga jumlah tamu undangan. Namun, di luar itu, ada persiapan yang tidak kalah penting lho, Bela, yaitu melakukan premarital check up .
Apa itu premarital check up? Seberapa penting, sih, melakukan premarital check up? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Premarital check up dan manfaatnya
Premarital check up atau pemeriksaan pranikah adalah serangkaian prosedur pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan oleh pasangan calon pengantin. Premarital check up ini akan berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu dan pasangan secara lebih mendalam.
Lewat pemeriksaan tersebut, kamu dan pasangan bisa mengetahui apakah kalian memiliki kelainan genetik atau infeksi penyakit tertentu yang mungkin dapat memengaruhi kehidupan setelah menikah.
Beberapa penyakit menular seperti hepatitis B atau HIV/AIDS dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ini. Sehingga pasangan bisa lebih terbuka satu sama lain serta bisa mencari jalan keluar bersama untuk menghadapinya.
Di samping itu pre marital check up juga bisa mendeteksi penyakit yang mungkin dapat diturunkan pada anak nanti, seperti thalasemia dan hemofilia. Informasi ini tentu penting untuk setiap pasangan suami istri, terutama bagi yang ingin cepat menimang buah hati.
Jenis tes yang dilakukan saat premarital check up
Untuk melakukan premarital check up, biasanya kamu akan diminta untuk berpuasa selama 8-10 jam, tergantung pada jenis tes yang akan dilakukan. Secara umum tes yang akan dijalani meliputi:
- Tes kesehatan fisik secara umum
- Tes penyakit menular seksual
- Tes golongan darah dan kelainan darah
- Tes penyakit genetik
Idealnya, premarital check up dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan. Namun kamu juga bisa melakukannya setelah menikah, lebih tepatnya saat berencana memiliki keturunan. Dengan begitu, kamu dan si dia bisa menyusun perencanaan yang lebih matang.
Soal harga, pemeriksaan pranikah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biasanya harga paket pemeriksaan ini mulai dari Rp 2 juta per orang. Tergantung pada penyedia layanan serta paket pemeriksaan apa yang dipilih.
Bukan berarti membuka 'aib'
Tidak semua pasangan paham akan pentingnya premarital check up. Padahal menurut Iranian Journal of Pediatric Hematology and Oncology. pemeriksaan ini efektif untuk mendeteksi kemungkinan bayi lahir mengalami thalasemia, yakni penyakit kelainan darah yang dapat berakibat fatal.
Pemeriksaan ini juga perlu dilakukan oleh kedua belah pasangan, bukan hanya salah satu. Dengan begitu kamu dan pasangan bisa saling terbuka akan kondisi kesehatan masing-masing.
Perlu diingat Bela, ketika hasil dari premarital check up kamu dan si dia tidak baik, bukan berarti pernikahan kalian harus dibatalkan. Pemeriksaan ini bukan untuk mencari-cari keburukan pasangan, melainkan untuk mencegah hal buruk di masa depan. Mencegah selalu lebih baik daripaada mengobati, bukan?