Tidak bisa dipungkiri, ketika kamu memasuki usia 20-an tekanan untuk menikah sudah mulai terasa. Entah dari keluarga atau lingkungan pertemananmu sendiri. Sebagian orang mungkin sudah mapan dan siap untuk melepas masa lajangnya di usia muda. Namun bila kamu masih merasa ragu dan enggan untuk menikah lebih cepat tidak apa-apa kok, karena pernikahan bukanlah sesuatu yang harus dilakukan terburu-buru.
Kenali beberapa manfaat menikah di usia 30-an berikut ini!
1. Kamu lebih tahu apa yang kamu inginkan
Mungkin terdengar klise, tetapi secara umum seiring bertambahnya usia seseorang akan menjadi lebih dewasa dan bijaksana. Ketika menginjak usia 30 tahun, kamu akan memiliki kesadaran diri yang lebih baik, pemahaman yang lebih jelas tentang seksualitas, serta kebutuhan diri. Satu lagi yang nggak kalah penting, kamu akan tahu apa yang kamu inginkan dalam sebuah hubungan.
2. Kamu punya identitas diri yang lebih kuat
Nggak sedikit yang merasa bahwa usia 20-an adalah usia yang penuh pencarian jati diri. Di usia 20-an kamu juga akan belajar banyak untuk mengenal dirimu sendiri. Sehingga saat mencapai usia 30 kamu sudah memiliki perasaan yang jauh lebih baik atas diri sendiri dan lebih siap untuk menikah.
3. Banyak waktu untuk refleksi diri
Hal baik lainnya ketika memutuskan menikah di usia 30-an adalah kamu dan pasangan punya waktu yang lebih banyak untuk mencari tahu keinginan masing-masing. Termasuk dalam karir, hubungan, serta tujuan hidup.
4. Memiliki kondisi finansial yang lebih aman
Tidak dapat dipungkiri keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam hubungan, terutama pernikahan. Sebagian perceraian juga terjadi akibat faktor keuangan. Nah, kabar baiknya di usia 30-an, tentunya kamu sudah memiliki karier serta kondisi keuangan yang lebih stabil dibandingkan ketika berada di usia 20-an. Dengan begitu kamu bisa memilki kehidupan serta masa depan yang lebih terjamin.
5. Memiliki sikap yang lebih baik saat mengelola rumah tangga
Menjalin hubungan ketika menikah tentunya akan lebih rumit daripada ketika berpacaran. Di usia 30-an kemungkinan kamu akan memiliki kemampuan lebih baik dalam memelihara hubungan yang sehat. Hal ini bisa terjadi karena kamu memilki keterampilan sosial yang telah terlatih di lingkungan kerja. Mulai dari menghadapi konflik, mengembangkan toleransi, dan menjalin kerja sama yang baik dengan pasangan.
6. Bisa mewujudkan pernikahan impian
Sudah menjadi rahasia umum kalau pesta pernikahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ketika sudah siap secara finansial dan memiliki tabungan, tentunya kamu nggak perlu khawatir untuk mewujudkan pesta di hari bahagiamu. Dengan begitu, kamu akan merasa jauh lebih puas dan lega.
7. Setiap orang memiliki waktu masing-masing
Kamu mungkin mulai merasa khawatir ketika menginjak usia 20-an dan teman-temanmu sudah mulai menikah. Meski begitu, percayalah bahwa semua orang memiliki waktu masing-masing yang tepat bagi dirinya. Nyatanya, usia pernikahan tidak mutlak berada di angka 20-an, kok. Ada beberapa faktor seperti agama, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi pernikahan menjadi lebih cepat atau lambat. Jadi, jangan merasa canggung ketika kamu memiliki rencana untuk menikah di usia 30.