Menikah dan mengarungi kehidupan rumah tangga dengan seseorang yang sangat dicintai tentu merupakan hal yang sangat diimpikan oleh sebagian besar orang. Selain kamu harus menyiapkan pesta pernikahan dan juga rencana bulan madu, kamu juga mesti mempersiapkan mental, Bela. Sebab ada beberapa tantangan yang justru akan kamu temui setelah menikah, seperti masalah-masalah di bawah ini.
Pernikahan memang menyatukan dua orang, tapi bukan berarti kalian harus bersama 24 jam setiap hari. Masing-masing individu tetap memiliki waktu sendiri-sendiri, kalian punya pekerjaan dan rutinitas yang berbeda. Yang perlu dilakukan adalah penyesuaian serta manajemen waktu agar kalian tetap punya waktu untuk bersama.
Hidup sendiri jelas berbeda dengan hidup berdua. Kalian harus punya komitmen saling membantu di awal, apalagi kalau kamu dan pasangan sama-sama sibuk di kantor. Dari awal harus sudah disepakati mengenai tanggung jawab dan pembagian pekerjaan rumah tangga.
Menikah itu mempersatukan dua individu. Toleransi dan kompromi dibutuhkan karena masing-masing pribadi pasti memiliki preferensi yang berbeda, termasuk soal penataan dan pemilihan perabot rumah. Kuncinya adalah berdiskusi dan saling menghormati satu sama lain.
Para pria seringkali masih membawa kebiasaan dirinya ketika masih melajang, mereka mayoritas adalah makhluk yang tidak terbiasa untuk menjaga kebersihan. Hal inilah yang kemudian kerap menjadi pemicu sebuah konflik dalam rumah tangga. Cobalah mengerti dan edukasi si dia pelan-pelan.
Meski ada seseorang yang mengaku kesulitan mencintai orangtua pasangan sama besarnya seperti mencintai orangtua sendiri, tapi pada saat yang sama kamu juga tidak bisa mengabaikan mereka. Kamu perlu menghormati mereka. Tapi jika ada hal yang membuatmu tidak berkenan, komunikasikan dengan pasangan.
Banyak pasangan yang mengaku, setelah menikah mereka jarang atau hampir tidak ada lagi kencan di luar. Yang ada hanyalah aktivitas yang terbatas dengan pekerjaan, rumah, pekerjaan, dan rumah. Lantaran hal ini pun, pernikahan lalu terasa membosankan. Antisipasi hal ini sejak awal ya, Bela.
Setelah menikah, ada beberapa pasangan yang kemudian menyadari bahwa mereka tidak cocok di ranjang. Ini merupakan hal yang wajar, karena pengalaman ini boleh jadi sama-sama baru dilakukan setelah menikah. Mau belajar dan mendengarkan adalah kunci supaya kalian menemukan kecocokan.
Sudah siap mengarungi bahtera rumah tangga dengan si dia, Bela? Siapkan mentalmu dan semoga hubungan kalian langgeng sampai surga ya!
