4 Penyebab Ijab Kabul Menjadi Tidak Sah

Momen paling sakral dalam pernikahan

4 Penyebab Ijab Kabul Menjadi Tidak Sah

Sebuah pernikahan belum sah kalau belum mengucapkan bacaan akad nikah atau ijab kabul. Ijab kabul sendiri merupakan salah satu rukun dalam pernikahan yang harus dipenuhi, kalau nggak dipenuhi maka pernikahan akan jadi nggak sah. Meski terlihat sederhana dan hanya terdiri dari beberapa kalimat saja, tapi nyatanya proses ijab kabul nggak semudah yang dibayangkan.

Saat ijab kabul, sering kali suasana begitu tegang, sehingga membuat mempelai laki-laki menjadi grogi dan harus mengulangi ijab kabul yang dibacakan wali atau penghulu. Perlu kamu ketahui Bela, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan ijab kabul nggak sah, lho. Di antaranya seperti yang di bawah ini!

1. Ada jeda dalam ijab kabul

Jeda antara lafaz ijab dengan kabul nggak harus satu napas, tapi harus bersambung dan bersegera dalam menyampaikan kabulnya. Tapi ada juga beberapa ulama yang berpendapat bahwa 'segera' bukan syarat, selama masih dalam satu majelis. Tapi kalau salah satunya sibuk melakukan aktivitas lain, yang memutus konteks pembicaraan, maka ijab kabul tersebut nggak sah.

2. Antara ijab dan kabul diselingi dengan kata-kata lain

Antara lafaz ijab dan kabul nggak boleh ada pemisah, selain jeda yang sangat ringan. Karena itu, banyak ulama melarang antara ijab dan qobul diselingi dengan ucapan apa pun yang nggak ada hubungannya dengan akad nikah. Kalau antara ijab dan kabul dipisahkan dengan membaca hamdalah dan shalawat, misalnya sebelum menjawab dengan ucapan kabul suami mengucapkan, "Bismillah wal hamdulillah," maka ijab kabul nggak sah. 

3. Kedua belah pihak nggak saling mendengar lafaz ijab kabul

4 Penyebab Ijab Kabul Menjadi Tidak Sah

Pihak-pihak yang melakukan akad nikah harus dapat mendengarkan pernyataan masing-masingnya dengan kalimat yang maksudnya menyatakan terjadinya akad nikah. Sekalipun kata-katanya ada yang nggak dapat dipahami, karena yang diutamakan di sini adalah maksud dan niat, bukan sekadar mengerti setiap kata-kata yang dinyatakan dalam ijab dan kabul.

4. Ada kata-kata yang bertentangan antara ijab dengan kabul

Suatu contoh, lafaz ijab yang diucapkan oleh wali adalah, "Aku nikahkan kamu dengan anakku dengan mahar 2 juta." Kemudian lafaz kabul yang diucapkan oleh mempelai laki-laki adalah, "Saya terima nikahnya dengan mahar 1 juta." Maka, antara keduanya nggak nyambung dan menyebabkan ijab kabul nggak sah. Tapi, kalau jumlah mahar yang disebutkan suami lebih tinggi dari yang dilafazkan wali, maka yang demikian tetap sah.

Pernikahan adalah hal yang sakral. Jadi, semoga ketika kamu melangsungkan pernikahan nanti, syarat-syaratnya terpenuhi semua ya Bela, dan nggak ada hal yang menjadikan ijab kabul nggak sah.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here

























    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

    Follow Us :

    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved