Disukai dan dicintai ibu mertua tentu menjadi idaman setiap perempuan. Apakah kamu juga mengharapkannya, Bela? Kalau sekarang kamu cukup beruntung untuk menjadi menantu favorit mertua, maka selamat ya, semoga hubungan kalian terus baik selama-lamanya.
Namun sayangnya, nggak semua perempuan bernasib sama. Ada cukup banyak juga menantu perempuan dan ibu mertua yang sulit sekali cocok dan bisa berteman layaknya sahabat. Untukmu yang baru saja menikah, kenali 7 tanda di bawah ini yuk! Kalau beberapa kamu dapati, itu artinya kamu perlu lebih akrab lagi dengan ibu mertua.
Ketika bertemu denganmu, ibu mertua akan lebih banyak diam. Bahkan nampak enggan mengajakmu berbicara. Berbeda ketika bersama suamimu atau anaknya yang lain, kesempatanmu berbincang dengan ibu mertua hanya bisa dihitung dengan jari.
Saat ada acara keluarga, seperti ulang tahun salah satu anggota keluarga misalnya, kamu tidak pernah dilibatkan. Kalaupun diundang, kamu hanya sebagai tamu. Bukan sebagai salah satu anggota keluarga yang diberi kepercayaan untuk membantu. Kamu pun tak pernah diajak berdiskusi atau ditanya-tanya.
Dalam setiap hal yang kamu lakukan, dia selalu memberi kritikan. Termasuk dalam hal penampilan, cara bicara, bahkan mengurus anak. Apalagi ketika dia menyalahkanmu di depan suami, sudah tentu mertua tidak menyukaimu. Sekalipun kamu tidak salah, dia akan tetap berkomentar pedas.
Menanyakan kabar adalah pertanda baik dan bentuk perhatian yang bisa ditunjukkan ibu mertua kepadamu. Tapi jika dia tidak pernah sekalipun melakukannya, itu artinya dia tidak tertarik dengan kehidupanmu. Apalagi ketika dia baru saja berkomunikasi dengan suamimu dan sama sekali tidak menitipkan salam untukmu.
Ibu mertua selalu membela anak laki-lakinya secara terang-terangan ketika kalian bertengkar, padahal tidak tahu dengan jelas duduk permasalahannya apa. Tak perlu diragukan lagi, itu artinya dia tidak menyukaimu dan cenderung menyalahkanmu.
Ibu mertua yang sejatinya ceria dan banyak bicara, tapi saat kamu mendekat dia malah bersikap dingin dan irit bicara. Kalau sudah begini, kuncinya adalah sabar dan komunikasi ya. Jangan pernah menyerah untuk mencoba membangun komunikasi dengannya.
Tidak hanya sekali dua kali, ibu mertua selalu menolak ajakanmu untuk merayakan sesuatu. Entah itu liburan atau sekadar menghabiskan waktu luang bersama. Dia akan selalu memiliki alasan untuk tidak ikut. Kalau hal ini sering kali terjadi, jangan terlalu mengambil hati. Lebih baik kamu yang sering datang ke rumahnya.
Apa kamu mengalami beberapa dari 7 tanda di atas, Bela? Jika iya, itu artinya kamu harus memberanikan diri untuk memulai hubungan yang lebih baik dan akrab lagi dengan ibu mertua. Semoga usahamu berhasil ya!