Keluarga Kerajaan Inggris masih diliputi duka setelah meninggalnya Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, suami dari Ratu Elizabeth II. Meninggal pada 9 April 2021 lalu, Pangeran Philip akhirnya dimakamkan pada Sabtu (17/04) di Windsor Castle. Pemakaman kali ini pun sedikit berbeda, karena dilakukan di tengah pandemi, hanya ada 30 anggota Keluarga Kerajaan yang dibolehkan ikut mengantar Pangeran Philip ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kisah cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth pun menjadi sorotan. Mereka telah menikah selama 73 tahun serta telah melalui banyak momen suka dan duka bersama. Pangeran Philip yang dikenal sebagai sosok ‘family man’ ternyata juga sangat romantis. Saat masih berpacaran hingga setelah menikah, Pangeran Philip diketahui kerap memberikan surat cinta pada sang Ratu.
Untuk mengenang kisah cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, kita lihat, yuk, kutipan surat cinta yang ditulis Pangeran Philip pada Ratu Elizabeth.
1. “To have fallen in love unreservedly, makes all one’s troubles seem small and petty.”
Ketika jatuh cinta tanpa pamrih, membuat semua masalah terlihat kecil dan remeh.
Surat ini ditulis oleh Pangeran Philip pada tahun 1946, setahun sebelum pernikahan mereka.
2. “I am afraid I am not capable of putting all this into the right words and I am certainly incapable of showing you the gratitude that I feel.”
Saya khawatir, saya tidak mampu menjelaskan semua ini dengan kata-kata dan saya tentunya tidak mampu menunjukkan rasa terima kasih yang saya rasakan.
Tulisan ini mengungkapkan betapa bersyukurnya Pangeran Philip mendapatkan Ratu Elizabeth di sisinya.
3. “Lilibet is the only thing in this world which is absolutely real to me and my ambition is to wield the two of us into a new combined existence that will not only be able to withstand the shocks directed at us but will also have a positive existence for the good.”
Lilibet adalah satu-satunya hal di dunia ini yang benar-benar nyata bagiku dan ambisiku adalah menggunakan kita berdua ke dalam eksistensi gabungan baru yang tidak hanya akan mampu menahan guncangan yang diarahkan pada kita, tetapi juga akan memiliki kehadiran positif untuk hal yang lebih baik.
Manis, ya, ternyata Pangeran Philip punya panggilan sayang untuk Ratu Elizabeth, yaitu Lilibet. Kutipan di atas diambil dari surat yang ditulis Pangeran Philip kepada Sang Ratu, dua minggu setelah pernikahan mereka.
4. “I wonder if that word is enough to express what is in me. Does one cherish one’s sense of humour or one’s musical ear or one’s eyes?”
Saya tidak tahu apakah kata itu cukup untuk mengungkapkan apa yang ada dalam diri saya. Apakah seseorang menyukai orang lain karena selera humor atau musiknya atau karena matanya?
Lagi-lagi ungkapan cinta Pangeran Philip kepada Ratu Elizabeth begitu romantis dan mesra.
5. “I’m not sure, but I know that I thank God for them, and so, very humbly, I thank God for Lilibet and us.”
Saya tidak yakin, tapi saya tahu bahwa saya berterima kasih kepada Tuhan untuk kehadiran mereka, dan dengan sangat rendah hati, saya berterima kasih kepada Tuhan untuk Lilibet dan kami.
Ini merupakan ungkapan syukur Pangeran Philip terhadap keluarganya dan jalinan pernikahannya dengan Ratu Elizabeth.
Sebenarnya ada puluhan surat yang diberikan Pangeran Philip kepada Ratu Elizabet. Surat-surat tersebut diungkapkan di buku berjudul Young Prince Philip: His Turbulent Early Life, ditulis oleh Philip Eade pada 2011.
Cinta mereka benar-benar abadi, ya, Bela.